Desain Produk Awal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

menerapkan media pembelajaran tersebut guna membantu mengatasi masalah yang tengah terjadi, peneliti harus mengetahui kualitas produk yang akan disusunnya. Pengkajian kualitas ini sangat dibutuhkan, karena pada dasarnya media pembelajaran yang baik diprediksi mampu mengatasi masalah dalam pembelajaran di sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti diwajibkan untuk melakukannya secara rasional. Tahap demi tahap dilakukan peneliti guna mendapatkan produk yang mempunyai dasar dan dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya.

4.2 Desain Produk Awal

Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan siswa dan hasil wawancara terhadap tiga jenis narasumber, maka langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah mendesain produk. Produk yang didesain oleh peneliti berupa media pembelajaran video yang dikemas dalam bentuk digital video disc DVD. Pemilihan media pembelajaran video sebagai produk yang akan dikembangkan, didasari atas masukan yang diberikan oleh narasumber saat peneliti melakukan kegiatan analisis kebutuhan di SD N Karangmloko 2. Para narasumber menyarankan bahwa materi mata pelajaran IPA kelas VI yang tepat jika akan dikemas dalam bentuk video saat ini adalah materi tata surya. Berdasarkan keterangan dari guru kelas VI, siswa pada tahun ajaran ini masih mengalami kesulitan dalam memahami materi tata surya karena siswa jarang melihat wujud nyatanya. Pemilihan media pembelajaran video sebagai produk yang akan dikembangkan oleh peneliti semakin realistis berkat keterangan dari 5 orang siswa yang menjadi subjek kegiatan analisis siswa. Dari 6 subjek dalam kegiatan ini, 5 di antaranya mengaku menginginkan media pembelajaran dikemas dalam bentuk video. Pelaksanaan desain awal produk dimulai pada tanggal 19 Januari 2015 hingga 27 Januari 2015. Dalam produk yang dikembangkan terdapat video, gambar, teks, dan rekaman suara yang akan dikemas dalam bentuk video sebagai media pembelajaran. Mata pelajaran yang termuat dalam media pembelajaran ini adalah mata pelajaran IPA kelas VI SD dengan materi tata surya. Media pembelajaran video yang akan dikembangkan diberi judul “Tata Surya”. Tahap awal dalam mendesain produk, peneliti harus menyesuaikan produk yang akan dihasilkan dengan SKKD dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Bahan yang digunakan untuk menyusun media yang akan dikembangkan berasal dari internet yang diunduh dari situs internet dan dokumentasi pribadi. Gambar nyata ataupun animasi adalah bahan yang diambil dari situs google. Video nyata maupun animasi adalah bahan yang diambil dari situs youtube penulisan sumber dicantukan dalam video. Bahan yang diambil dari dokumentasi adalah foto dan narasi dalam bentuk audio yang telah direkam oleh peneliti melalui perangkat lunak Audacity. Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti setelah penyesuaian produk dan pengumpulan bahan adalah pengolahan bahan. Perangkat lunak yang digunakan dalam tahap pengolahan bahan adalah Movie Maker dan Corel VideoStudio Pro X6. Peneliti membutuhkan perangkat lunak Movie Maker hanya untuk proses pemberian teks pada gambar nyata atau animasi. Untuk proses penempatan gambar dan video nyata maupun animasi, penghilangan suara asli, pemberian narasi dalam bentuk audio, dan pemberian backsound menggunakan perangkat lunak Corel VideoStudio Pro X6. Perangkat lunak ini juga digunakan untuk merangkum bahan yang telah disusun menjadi suatu video. Media pembelajaran video ini menyuguhkan hal konkret yang disampaikan dalam bentuk nyata ataupun animasi. Untuk menerima gambar yang terkandung dari dalam video pembelajaran ini dibutuhkan indera penglihatan. Narasi dalam bentuk suara yang disuguhkan dalam video pembelajaran dapat didengarkan melalui pemanfaatan indera pendengaran. Penampilan gambar dalam video ini disesuaikan dengan tahap perkembangan usia anak. Narasi yang disampaikan oleh peneliti juga telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa sebagai konsumen. Media pembelajaran video yang berdurasi 22 menit 50 detik ini disusun dengan format MP4. Tahap akhir yang dilakukan oleh peneliti dalam desain awal produk adalah pengemasan atau burning dalam kepingan digital video disc DVD. Dengan adanya video sebagai media pembelajaran ini diharapkan siswa mampu menjadi lebih mudah dalam memahami materi tata surya. Mempelajari materi ini terkadang menjadi kurang bermakna jika hanya membaca buku saja, terlebih bagi siswa kelas VI SD. Masalah besar timbul ketika para pengajar kesulitan untuk menghantarkan siswa langsung ke lapangan dengan tujuan agar pelajaran menjadi bermakna. Dengan adanya media pembelajaran dalam bentuk video ini, diharapkan mampu mengatasi berbagai keterbatasan, seperi keterbatasan indera, ruang, dan waktu sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

4.3 Validasi Desain