memberi penilaian sebesar 3,17 dengan kualifikasi baik serta berpendapat bahwa
materi dalam video sudah lengkap dan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti sudah terlihat. Beliau mengingatkan kepada peneliti, pada saat melakukan
pemutaran video harus diselingi pembelajaran dan diskusi dengan harapan kontennya dapat diterima dengan baik oleh siswa mengingat videonya cukup
panjang. Pada akhirnya, beliau memberikan kesimpulan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan uji coba lapangan tanpa
revisi.
4.4 Ujicoba Lapangan
4.4.1 Data Validasi Ujicoba Produk
Ujicoba produk ini dilakukan dengan skala mikro, dengan artian subjek yang digunakan hanya sebagian kecil dari populasi yang ada. Pelaksanaan ujicoba
produk dilakukan pada tanggal 14 Februari 2015 dengan melibatkan 9 siswa kelas VI SD N Karangmloko 2. Dalam kegiatan ujicoba produk ini, kesembilan siswa
tersebut diminta untuk menyaksikan video sebagai media pembelajaran dengan materi tata surya. Setelah kesembilan siswa selesai menyaksikan video
pembelajaran, selanjutnya peneliti membagikan angket dan melakukan wawancara. Tujuan dari pengisian angket dan wawancara ini untuk mengetahui
penilaian siswa sebagai pengguna terhadap kualitas media pembelajaran yang telah dikembangkan. Penilaian kualitas media pembelajaran dalam bentuk video
ini meliputi komponen visual, audio, dan peranan media pembelajaran video bagi siswa.
Tahap pertama yang dilakukan para subjek untuk menilai produk yang diujicobakan dengan cara mengisi angket. Angket penilaian berisi 10 pernyataan
yang berkaitan dengan produk media pembelajaran. Dari kegiatan ini maka akan menghasilkan data, data inilah yang akan menjadi dasar penilaian pada ujicoba
produk. Berikut ini adalah hasil penilaian dari kesembilan siswa terhadap media pembelajaran video yang dikembangkan oleh peneliti.
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan pada Tahap Ujicoba Produk Butir
Soal Responden
Jumlah Butir
Soal Responden
A B
C D
E F
G H
I 1
3 3
3 3
2 3
4 3
3 27
9 3
2 4
3 4
3 4
2 4
3 2
29 9
3,22 3
3 3
3 3
3 4
3 3
3 28
9 3,11
4 3
3 3
4 3
3 3
3 3
28 9
3,11 5
3 3
3 2
3 3
3 3
3 26
9 2,89
6 3
3 2
3 3
3 3
3 4
27 9
3 7
3 4
4 4
3 3
3 4
3 31
9 3,44
8 3
4 3
3 3
3 4
3 3
29 9
3,22 9
4 4
4 4
4 4
4 3
3 34
9 3,78
10 3
3 2
3 4
4 4
3 3
29 9
3,22 Jumlah 32 33
31 32 32 32
35 31 30
Butir Valid
10 10 10
10 10 10 10
10 10 Rata-
rata 3,2 3,3 3,1 3,2 3,2 3,2 3,5 3,1 3
28,8 9
3,2
4.4.2 Deskripsi Data Validasi Ujicoba Produk
Berdasarkan penilaian dari kesembilan siswa di atas, rata-rata terbaik diberikan oleh siswa G yaitu 3,5 dengan kualifikasi sangat baik. Rata-rata
terendah diberikan oleh siswa I yaitu 3 dengan kualifikasi baik. Butir soal nomor 9 mendapatkan nilai paling tinggi dengan rata-rata nilai 3,78. Butir soal nomor 9
mengenai ketertarikan yang dialami peserta didik saat menyaksikan video sebagai media pembelajaran dan membuat mereka merasa senang. Butir soal yang
mendapatkan nilai terendah yaitu pada nomor 1 dan 6. Butir soal nomor 1
menampilkan kualitas suara narasi dan backsound, sedangkan butir soal nomor 6 memberikan pernyataan mengenai bahasa yang diucapkan narator dapat
didengarkan dan dipahami oleh peserta didik. Dari hasil penilaian yang telah dilakukan oleh kesembilan siswa tersebut, produk yang diujicobakan ini
mendapatkan nilai rata-rata 3,2 dengan kualifikasi baik. Setelah selesai melakukan pengisian angket, kesembilan siswa ini
diwawancarai oleh peneliti. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komentar dan saran yang diberikan oleh siswa mengenai video
sebagai media pembelajaran yang baru saja disaksikannya. Dari komentar yang dipaparkan oleh para subjek ini, peneliti dapat mengetahui kekurangan video yang
digunakan sebagai media pembelajaran. Melalui saran yang diberikan oleh para subjek pula, peneliti dapat menggunakannya untuk memperbaiki kekurangan yang
ada. Hasil kegiatan wawancara ini menunjukkan bahwa kesembilan siswa yang
menjadi subjek pada tahap ujicoba produk mengaku merasa tertarik dalam menyaksikan video sebagai media pembelajaran. Ketertarikan narasumber dalam
menyaksikan video pembelajaran disebabkan karena salah satu media pembelajaran ini mampu menyuguhkan gambar yang menarik. Para narasumber
juga mengaku, pengetahuan mereka mengenai sistem tata surya menjadi bertambah dan semakin luas. Ketika peneliti menanyakan mengenai perasaan
yang mereka rasakan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media pelajaran dalam bentuk video, para narasumber mengaku
bahwa mereka merasa senang. Rasa senang yang mereka rasakan dikarenakan
video pembelajaran ini menampilkan gambaran yang sesuai dengan bentuk aslinya nyata. Gambar yang disuguhkan juga mengkombinasikan bentuk nyata
dan animasi sehingga membuat mereka tidak membuat mereka cepat bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pada sesi tanya jawab ini, terdapat seorang
narasumber yang merasa sedikit bosan. Kebosanan yang ia rasakan karena masih terdapat gambar yang diulang-ulang dan meminta agar gambar tersebut jangan
terlalu banyak diulang. Pada intinya para narasumber mengaku merasa terbantu dalam memahami
materi jika materi dikemas dalam bentuk video pembelajaran, hal ini disebabkan media yang disusun oleh peneliti memberikan terobosan baru dalam penyampaian
materi. Video pembelajaran ini juga memberikan pengetahuan-pengetahuan yang selama ini belum dijelaskan oleh guru. Di sesi akhir wawancara, peneliti
menanyakan keinginan mereka mengenai penyusunan video pada mata pelajaran lain. Para narasumber menginginkan materi mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Pendidikan Kewarganegaraan, dan Ilmu Pengetahuan Sosial juga dikemas dalam
bentuk video sebagai media pembelajaran. 4.4.3
Revisi Produk
Setelah melakukan ujicoba produk, peneliti kembali melakukan revisi. Revisi dilakukan berdasarkan hasil penilaian, saran, dan komentar dari sembilan
siswa yang menjadi subjek ujicoba produk. Kegiatan revisi ini dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan produk yang semakin berkualitas. Untuk mengetahui
sejauh mana kualitas produk tersebut, perlu diujicobakan melalui kelompok yang
lebih luas. Pelaksanaan revisi produk dilakukan oleh peneliti pada tanggal 15 Februari 2015 hingga 27 Februari 2015.
Berdasarkan hasil penilaian dari subjek pengujian produk, produk yang tengah dikembangkan oleh peneliti ini mendapat sebuah saran dan komentar.
Komentar yang diberikan oleh salah seorang subjek adalah masih terdapat gambar yang ditampilkan secara berulang. Subjek memberikan saran agar gambar yang
digunakan tidak terlalu sering untuk diputar ulang. Penayangan gambar secara berulang ini menyebabkan seorang subjek merasa sedikit bosan.
Setelah mendapatkan masukan tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan peneliti adalah mengurangi tampilan gambar yang terlalu sering diputar
ulang. Dalam melakukan pengurangan gambar ini, seluruh gambar tidak hanya mewakilkan satu konten saja. Hal tersebut dilakukan oleh peneliti dengan
pertimbangan suatu gambar dapat mewakilkan beberapa konten materi. Gambar yang banyak mewakilkan beberapa konten materi terdapat pada gambar 4.7. di
bawah ini.
Gambar 4.7. Sistem tata surya
Gambar 4.7. yang mewakilkan beberapa konten materi telah digantikan dengan gambar yang berbeda untuk mewakilkan suatu konten materi tertentu. Beberapa
gambar tersebut dapat diamati pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8. Hasil Revisi Produk No.
Konten Materi yang Diwakilkan Gambar 4.7. Sistem Tata surya
Konten Materi yang Diwakilkan Gambar Lain
1.
Gambar 4.8. Sistem tata surya mewakili konten jarak matahari ke
Yupiter Gambar 4.12. Visualisasi jarak
matahari ke Yupiter
2.
Gambar 4.9. Sistem tata surya mewakili konten jarak matahari ke
Saturnus Gambar 4.13. Visualisasi
jarak matahari ke Saturnus
3.
Gambar 4.10. Sistem tata surya mewakili konten jarak matahari ke
Uranus Gambar 4.14. Visualisasi jarak
matahari ke Uranus
No. Konten Materi yang Diwakilkan
Gambar 4.7. Sistem Tata surya Konten Materi yang Diwakilkan
Gambar Lain
4.
Gambar 4.11. Sistem tata surya mewakili konten jarak matahari ke
Neptunus Gambar 4.15. Visualisasi
jarak matahari ke Neptunus
4.4.4 Data Validasi Ujicoba Pemakaian