Analisis Keaktifan Siswa a Pertemuan Pertama

3. Analisis Keaktifan Siswa a Pertemuan Pertama

Data keaktifan siswa akan disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.19 : Data Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S1 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S2 2 2 2 2 2 2 2 14 100 ST S3 1 1 1 2 1 1 7 50 C S4 1 1 1 1 4 29 R S6 1 1 1 1 1 5 36 R S7 1 1 1 1 1 1 6 43 C S8 2 2 1 2 1 1 9 64 T S9 2 1 2 1 1 2 9 64 T S10 1 2 1 1 1 1 7 50 C S11 1 2 1 2 1 7 50 C S12 2 1 2 1 1 7 50 C S13 1 2 2 2 1 1 1 10 71 T S14 1 2 1 2 1 2 1 10 71 T S15 2 2 2 1 1 2 2 12 86 ST S16 2 2 1 1 1 1 2 10 71 T S17 2 1 2 2 1 1 9 64 T S19 1 2 1 1 1 2 1 9 64 T S21 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S22 1 2 1 2 1 1 2 10 71 T S23 1 1 1 2 1 1 7 50 C S27 2 2 2 2 1 1 1 11 79 T S28 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S29 1 2 2 1 1 7 50 C Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S30 1 2 1 2 1 7 50 C S31 2 2 2 1 1 8 43 C Dari tabel di atas maka keaktifan siswa dianalisis sebagai berikut : Tabel 4.20 : Analisis Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama Kriteria Frekuensi Presentase SR R 2 8 C 9 36 T 12 48 ST 2 8 JUMLAH 25 100 Keterangan tabel 4.19 dan 4.20 : SR : Sangat Rendah R : Rendah C : Cukup T : Tinggi ST : Sangat Tinggi Dari persentase keaktifan siswa pada pertemuan pertama ini kriteria tinggi dan sangat tinggi 56, kriteria sangat tinggi, tinggi dan cukup lebih dari 65 maka dapat disimpulkan bahwa sikap keseluruhan siswa dalam pertemuan pertama ini termasuk dalam kategori cukup. b Pertemuan Kedua Data keaktifan siswa akan disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.21 : Data Keaktifan Siswa Pertemuan Kedua Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S1 2 2 1 2 1 1 2 11 79 T Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S2 2 2 2 2 2 2 2 14 100 ST S3 1 1 1 1 1 1 1 7 50 C S4 1 1 1 1 4 29 R S6 1 2 1 2 1 2 9 64 T S7 1 2 1 1 1 1 7 50 C S8 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S9 1 2 1 2 2 1 1 10 71 T S10 2 1 2 1 6 43 C S11 1 2 1 1 1 1 1 8 57 C S12 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S13 2 2 1 2 1 1 8 64 T S14 1 2 2 2 1 1 1 10 71 T S15 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S16 1 2 2 1 1 1 1 9 64 T S17 2 2 1 1 2 2 2 12 85 ST S19 2 1 2 2 1 1 2 11 79 T S21 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S22 2 2 1 2 2 1 1 11 79 T S23 1 2 1 1 2 1 1 9 64 T S27 1 2 1 2 1 1 8 57 C S28 1 2 1 2 1 1 2 10 71 T S29 2 2 1 2 1 1 9 64 T S30 2 1 2 2 1 1 9 64 T S31 1 2 2 1 2 1 9 64 T Dari tabel di atas maka keaktifan siswa dianalisis sebagai berikut : Tabel 4.22 : Analisis Keaktifan Siswa Pertemuan Kedua Kriteria Frekuensi Presentase SR Kriteria Frekuensi Presentase R 1 4 C 5 20 T 17 68 ST 2 8 JUMLAH 25 100 Keterangan tabel 4.21 dan 4.22 : SR : Sangat Rendah R : Rendah C : Cukup T : Tinggi ST : Sangat Tinggi Dari persentase keaktifan siswa pada pertemuan pertama ini kriteria tinggi dan sangat tinggi lebih dari 76 maka dapat disimpulkan bahwa sikap keseluruhan siswa dalam pertemuan pertama ini termasuk dalam kategori tinggi. c Pertemuan Ketiga Data keaktifan siswa akan disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.23 : Data Keaktifan Siswa Pertemuan Ketiga Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S1 1 2 2 2 1 2 10 71 T S2 2 2 2 2 2 2 2 14 100 ST S3 1 1 2 2 1 1 1 8 64 T S4 1 1 1 1 4 29 R S6 1 2 1 2 1 1 8 57 C S7 1 2 2 1 2 1 9 64 T S8 1 2 1 2 1 1 2 10 71 T S9 1 2 1 1 1 1 1 8 57 C S10 2 2 1 2 1 1 7 64 T S11 1 2 2 1 1 1 1 9 64 T Kode Siswa Keaktifan Skor Persentase Kriteria A1 A2 B1 B2 C1 C2 C3 S12 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S13 2 1 2 1 6 43 C S14 1 2 2 2 1 1 9 64 T S15 1 2 1 2 1 2 1 10 71 T S16 2 2 2 1 1 1 1 10 71 T S17 2 2 1 1 1 1 2 10 71 T S19 2 1 2 2 2 1 2 12 86 ST S21 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S22 1 2 2 2 2 2 1 12 85 ST S23 2 2 2 1 1 1 1 10 71 T S27 1 2 1 2 1 1 1 9 64 T S28 1 2 1 2 1 1 2 10 71 T S29 1 1 1 2 1 1 1 8 57 C S30 2 1 2 2 1 2 1 11 79 T S31 1 2 1 2 1 7 50 C Dari tabel di atas maka keaktifan siswa dianalisis sebagai berikut : Tabel 4.24 : Analisis Keaktifan Siswa Pertemuan Ketiga Kriteria Frekuensi Presentase SR R 1 4 C 5 20 T 16 64 ST 3 12 JUMLAH 25 100 Keterangan tabel 4.19 dan 4.20 : SR : Sangat Rendah R : Rendah C : Cukup T : Tinggi ST : Sangat Tinggi Dari persentase keaktifan siswa pada pertemuan pertama ini kriteria tinggi dan sangat tinggi lebih dari 75 maka dapat disimpulkan bahwa sikap keseluruhan siswa dalam pertemuan pertama ini termasuk dalam kategori tinggi.

4. Analisis Kuisioner Tanggapan Siswa

Dokumen yang terkait

Kajian learning obstacle materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel pada pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama

3 4 9

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48

30 persamaan linear 2 variabel ok

0 5 96