122
c. Penutup 5 menit
1 Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian
bertanya “Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”
2 Setiap kelompok diberikan penghargaan berkaitan dengan aktivitas
kelompok 3
Siswa diberikan tugas untuk mengumpulkan contoh-contoh persamaan linear dua variabel
4 Guru menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya akan dibahas
tentang cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan pendekatan formal
2. Pertemuan Kedua 2 x 45menit a. Pendahuluan 10 menit
1 Guru memberi salam pembuka dan mengajak siswa untuk berdoa. 2 Guru mengecek kehadiran siswa.
3 Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali pemecahan masalah mengenai
pembelian di koperasi yang telah diselesaikan pada pertemuan
sebelumnya. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Berdasarkan kompetensi dasar yang dipilih, tujuan pembelajaran adalah
a Siswa menemukan cara penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel melalui teknik formal
b Siswa dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel melalui pendekatan informal maupun teknik formal Fase 1 : orientasi siswa pada masalah
5 Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu
melalui penyelidikan, kerja kelompok dan presentasi. Fase 1 : orientasi siswa pada masalah
123
b. Kegiatan Inti 75 menit 1 Guru mengarahkan siswa untuk masuk ke dalam kelompoknya. Fase 2
: mengorganisasi siswa dalam belajar
2 Guru bertanya tentang bagaimana mengkaitkan kasus Bu Siska dengan
sistem persamaan linear dua variabel. Fase 2 : mengorganisasi siswa dalam belajar
3 Bila siswa belum mampu menjawab, guru mengingatkan siswa tentang
konsep sistem persamaan linear dua variabel. Fase 2 : mengorganisasi siswa dalam belajar
4 Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa metode penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dapat diterapkan pada penyelesaian
permasalahan nyata. Fase 2 : mengorganisasi siswa dalam belajar
5 Tiap kelompok mendapatkan tugas untuk membuat model matematika serta menentukan penyelesaiannya berdasarkan LKS yang dibagikan.
Fase 2 : mengorganisasi siswa dalam belajar
6 Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. Fase 3 : membimbing pengalaman kelompok
7 Salah satu kelompok diskusi diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
8 Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok. Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
9 Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan
masalah terkait pola bilangan yang telah ditemukan siswa. Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
10 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan. Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
124
11 Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
berdasarkan hasil review terhadap hasil presentasi kelompok. Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
10 Guru memberikan soal yang terkait dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaian masalah dalam kehidupan nyata.
c Penutup 5 menit
1 Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang bagaimana menentukan sistem persamaan linear dua variabel dan kaitannya dengan penyelesaian
masalah dalam kehidupan nyata. 2 Guru memberikan PR beberapa soal mengenai penyelesaian sistem
persamaan linear dua variabel dalam masalah nyata. 3 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar dan berlatih.
3. Pertemuan Ketiga 2 x 45menit a. Pendahuluan 5 menit