mengujikan instrumen di kelas VIII-B SMP Kanisius 1 Surakarta, hasil yang didapatkan dihitung validitas dan reliabilitasnya dan dikonsultasikan kembali.
Berdasarkan kritik, saran, dan arahan yang diberikan, instrumen tersebut diperbaiki dan dinyatakan valid.
H. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu
1. Tes Hasil Belajar
Hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dikumpulkan melalui tes hasil belajar. Tes hasil
belajar tersebut diujikan kepada siswa setelah pembelajaran matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel selesai.
2. Observasi
Data keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran matematika diperoleh melalui pengamatanobservasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri. Keaktifan
siswa diamati oleh peneliti yang kemudian dicatat pada lembar pengamatan baik itu selama siswa mengikuti proses pembelajaran, diskusi kelompok
maupun presentasi hasil pekerjaan siswa lain.
3. Kuisioner Angket
Data kuisioner tentang tanggapan siswa dikumpulkan melalui pembagian lembar pertanyaan kuisioner kepada siswa setelah mengikuti pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Instrumen Hasil Belajar
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba tes hasil belajar siswa. Uji tes berupa soal uraian berjumlah 5 soal, uji coba ini dilakukan
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal. a Validitas Soal
Validitas bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang kita buat.
Agar perangkat tes valid, maka dilakukan uji validitas dengan rumus sebagai berikut :
1 Validitas Butir Soal Untuk mendapatkan instrumen yang baik peneliti melakukan validitas butir
soal dengan menggunakan rumus : � =
�∑ − ∑
∑
√
�∑ − ∑
�∑ − ∑
Keterangan:
N = Banyaknya peserta tes PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= Nilai hasil uji coba Y = Nilai rata-rata harian
� = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi
� digunakan kriterian
Nurgana Ruseffendi, 1994:144 berikut ini : 0,80
� 1,00 : sangat tinggi
0,60
� 0,80 : tinggi
0,40
� 0,60 : cukup
0,20
� 0,60 : rendah � 0,20 : sangat rendah
2 Reliabilitas Soal Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau
konsistensi suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan
dinyatakan dengan: =
[
−
]
[ − Si
St ]
Keterangan :
n = banyaknya butir soal Si = jumlah varians skor tiap item St = varians skor total
Rumus untuk mencari varians adalah :
Si = ∑
− ∑� �
Interprestasi nilai
mengacu pada
pendapat Guilford
Rusffendi,1991b:191 : 0,90
� 1,00 reliabilitas: sangat tinggi
0,70
� 0,90 reliabilitas : tinggi
0,40
� 0,70 reliabilitas : sedang
0,20
� 0,40 reliabilitas : rendah � 0,20 reliabilitas : sangat rendah
2. Analisis Data Hasil Belajar