- Nyatakan suatu variabel dalam variabel lain, misal menyatakan dalam
y atau sebaliknya -
substitusikan persamaan yang telah ditemukan dari variabel atau ke salah satu persamaan
- Substitusikan nilai yang telah ditemukan dari variabel atau ke salah
satu persamaan 4 Metode Gabungan
Pada metode ini dilakukan penggabungan metode eliminasi dan metode substitusi. Awalnya carilah nilai salah satu variabel dengan
menggunakan metode eliminasi, kemudian gunakan nilai variabel tersebut untuk mendapatkan nilai variabel lain dengan menggunakan
metode substitusi.
6. Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Pada kehidupan sehari-hari, banyak masalah perhitungan yang dapat diselesaikan dengan menerapkan sistem persamaan linear dua variabel.
Banyaknya masalah dalam kehidupan nyata tersebut dapat diangkat ke dalam proses pembelajaran agar siswa menjadi lebih mudah untuk memahami pokok
bahasan tersebut. Siswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan dari masalah yang mudah sampai yang paling sulit. Siswa akan diberikan soal tentang Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel yang akan mereka pecahkan sendiri, mulai dari yang mudah sampai yang sulit. Agar memudahkan dalam menyusun soal yang
berhubungan dengan materi dan metode, diberikan kisi-kisi masalah-masalah :
Tabel 2.3 : Kisi – Kisi Masalah
No Masalah
Indikator 1
a. 4x + 2y = 2
x – 2y – 4 = 0
b. 4x + 2y ≤ 2
x – 2y = 4
Menentukan mana
yang merupakan
sistem persamaan
linear dua variabel 2
Bu Siska bertanggung jawab atas koperasi sekolah. Koperasi sekolah
dibuka setiap hari dan menjual segala kebutuhan
siswa. Namun
karena mengajar, Bu Siska tidak setiap waktu
menjaga koperasi sekolah. Oleh karena itu, Bu Siska memberlakukan “Sistem
Kejujuran” setiap siswa yang ingin membeli buku dan pulpen.
Siswa hanya tinggal meletakkan uan
gnya ke dalam “Kotak Kejujuran” yang disediakan. Di koperasi sekolah,
harga setiap buku adalah Rp. 2.500,00 dan harga setiap pulpen Rp. 1.500,00.
Suatu hari, Bu Siska mendapatkan Rp. 25.000,00 dalam kotak kejujuran.
Beliau merasakan kebingungan ketika menentukan harga buku dan pulpen
yang terjual. Supaya lebih mudah, Bu Siska membuat dua daftar harga : satu
untuk harga buku dan satu lagi untuk harga pulpen.
Bu Siska mengira bahwa barang yang terjual adalah 1 buku dan 15
pulpen. Apakah ada kemungkinan lainnya?
Di hari yang lain terdapat Rp 15.000,00 dalam kotak kejujuran. Bu
Siska tidak dapat menentukan apa saja yang terjual. Bisakah kalian membantu
Bu Siska? Menerapkan konsep
persamaan linear dua variabel
dalam pemecahan masalah
menggunakan metode informal dan
formal.
Dari soal yang diberikan ini, siswa diberikan suatu permasalahan yang harus bisa mereka pecahkan sendiri dengan langkah-langkah pemecahan masalah
menurut Polya. Empat 4 langkah tersebut yakni : 1.
Mengidentifikasi Memahami masalah Pada langkah tahap pertama ini siswa harus dapat menentukan dengan jeli
apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan.Kedua hal tersebut dapat menjadi arah pemecahan masalah tersebut.
2. Merencanakan cara penyelesaian strategi penyelesaian masalah
Pada langkah tahap kedua ini diperlukan keterampilan dan pemahaman berbagai perencanaan pemecahan masalah,juga berdasarkan apa yang
diketahui dan apa yang ditanyakan siswa harus merencanakan cara apa yang akan dilakukan. Apakah dengan mencoba-coba atau mencari pola
atau aturan yang cocok. 3.
Penyelesaian Masalah Pada langkah tahap ketiga ini perlu dilatih mengenai keterampilan
berhitung dan manipulasi aljabar, serta membuat penjelasan explanation dan argumen reasoning
4. Presentasi Masalah dan Memeriksa kembali jawaban
Pada langkah tahap keempat ini siswa memeriksa kembali jawaban yang dianggap benar, merefleksikan kembali apakah jawaban dan langkah-
langkah yang mereka kerjakan sudah jelas dan beralasan dalam proses penyelesaian masalah,kemudian mereka presentasikan di depan kelas.
B. Kerangka Berpikir