Rumus untuk mencari varians adalah :
Si = ∑
− ∑� �
Interprestasi nilai
mengacu pada
pendapat Guilford
Rusffendi,1991b:191 : 0,90
� 1,00 reliabilitas: sangat tinggi
0,70
� 0,90 reliabilitas : tinggi
0,40
� 0,70 reliabilitas : sedang
0,20
� 0,40 reliabilitas : rendah � 0,20 reliabilitas : sangat rendah
2. Analisis Data Hasil Belajar
Data ini diperoleh dari hasil tes tertulis yang disajikan dalam bentuk uraian dan diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah pada
pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel. Analisis tes tertulis dilakukan dengan mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban dan
memberikan nilai pada masing-masing lembar jawaban siswa sesuai pedoman penskoran.
Nilai tes tertulis diperoleh dengan rumus sebagai berikut : �
= ��
� �
ℎ × PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil nilai dari tes tertulis tersebut digunakan untuk menentukan ketuntasan siswa.
Tabel 3.5: Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar
Nilai Keterangan
Nilai 70 Tidak Tuntas
Nilai 70 Tuntas
Kemudian dilakukan perhitungan presentase skor dari masing-masing siswa dengan rumus :
� ℎ
ℎ ��
� �
ℎ × Dari presentase hasil belajar tersebut, kemudian ditentukan kriteria hasil belajar
masing-masing siswa dengan kriteria hasil belajar siswa secara kuantitatif sebagai berikut :
Tabel 3.6: Kriteria Hasil Belajar Kartika Budi, 2001 : 54
NO Presentase Keberhasilan
Kriteria Ketuntasan
1 ≤ 40
Sangat Rendah 2
41-55 Rendah
3 56-65
Cukup 4
66-79 Tinggi
5 80-100
Sangat Tinggi
Tabel 3.7 : Kriteria Hasil Belajar Secara Kualitatif Kartika Budi, 2001 : 54
Jumlah yang Memperoleh Nilai Kriteria
≥ 8 ≥7
≥6 ≥5
≥4 ≥75
Sangat Tinggi 75
≥ 75 Tinggi
Jumlah yang Memperoleh Nilai Kriteria
≥ 8 ≥7
≥6 ≥5
≥4 75
≥ 65 Cukup
65 ≥ 65
Rendah 65
Sangat Rendah
3. Analisis Data Observasi Keaktifan Siswa
Tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dianalisis dari hasil
observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan pengamatan dan pengisian instrumen data kuisioner , maka selanjutnya akan
dilakukan proses analisis data keaktifan siswa. Berikut ini adalah tabel yang digunakan dalam mengukur keaktifan siswa :
Tabel 3.8: Distribusi Keaktifan Siswa
Kode Siswa
Butir Pengamatan Skor
Presentase Kriteria
A B
C 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6 7
8 01
Tabel 3.9 : Kriteria Keaktifan Siswa Kartika Budi, 2001 : 53
Skor Kriteria
≤ 20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah 41
– 60 Cukup
61 – 80
Tinggi
Skor Kriteria
81 – 100
Sangat Tinggi
4. Analisis Data Kuisioner Tanggapan Siswa