73
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA,
DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Sebelum Pembelajaran
a. Penyusunan Instrumen
Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal yang akan dipergunakan dalam
pembelajaran, antara lain menyusun instrumen pembelajaran dan instrumen pembelajaran. Instrumen pembelajaran meliputi lembar
observasi aktivitas belajar, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan reciprocal teaching, lembar evaluasi pre test
dan post test, serta angket mengenai aktivitas belajar siswa. Instrumen pembelajaran yang digunakan peneliti meliputi, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta Lembar Kerja Siswa LKS. Peneliti dalam menyusun instrumen tersebut telah berkonsultasi
dengan dosen pembimbing dan peneliti matematika yang mengajar siswa yang akan diteliti.
b. Uji coba Instrumen
Sebelum melaksanakan pembelajaran kepada siswa, terlebih dahulu peneliti melakukan uji coba terhadap beberapa
instrumen. Instrumen yang diuji cobakan adalah pre test dan post PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
test. Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pre test dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 pukul
11.15 – 11.55, sedangkan untuk uji coba post test dilakukan pada
hari Sabtu, 16 Mei 2015 pukul 11.15 – 11.55. Uji coba instrumen
dilakukan pada kelas VIII E di mana siswa kelas tersebut telah mendapatkan materi unsur-unsur kubus dan balok, serta luas
permukaan dan volume kubus dan balok. Uji coba soal pre test terdapat 5 soal yang diuji cobakan kepada 29 siswa, ada 1 siswa
yang tidak hadir. Uji coba soal post test terdapat 6 soal yang diuji cobakan kepada 30 siswa.
c. Hasil Uji coba Intrumen
Dari hasil uji coba instrumen pembelajaran, peneliti memeriksa hasil pekerjaan siswa. Setelah memperoleh data nilai
pre test dan post test, kemudian akan dicari validitas dan reliabilitas dari setiap soal. Proses mencari validitas dan reliabilitas
setiap soal, peneliti dibantu oleh dosen pembimbing. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dari setiap soal, diperoleh bahwa
instrumen pembelajaran tersebut valid dan reliabel. Soal-soal pre test maupun post test diuji cobakan pada
siswa dikelas VIII E yang berjumlah 30 siswa. Siswa di kelas tersebut telah mendapatkan materi pembelajaran yang akan dipakai
untuk pembelajaran yaitu unsur-unsur kubus dan balok serta luas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
permukaan dan volume kubus balok. Berikut ini merupakan daftar nilai hasil uji coba instrumen soal pre test dan post test:
Tabel 4.1 Daftar nilai hasil uji coba pre test dan post test Kode
Siswa Pre test
Post test
U01 72
63 U02
76 67
U03 72
57 U04
72 90
U05 76
73 U06
80 87
U07 64
73 U08
- 60
U09 60
43 U10
72 73
U11 68
63 U12
64 77
U13 52
63 U14
84 70
U15 72
80 U16
60 63
U17 68
- U18
48 60
U19 84
90 U20
80 63
U21 72
70 U22
72 83
U23 92
100 U24
72 77
U25 72
83 U26
76 67
U27 52
70 U28
80 83
U29 72
70 U30
- 43
Setelah didapat data diatas, kemudian diuji validitas dan reliabilitas setiap soalnya, apakah sudah valid dan memiliki
reliabilitas yang tinggi. Berikut ini hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen pembelajaran berupa soal pre test dan post test.
1 Validitas dan Reliabilitas Pre test
Adapun hasil menghitung validitas dan reliabilitas soal pre test terlampir pada lampiran A.1. Berikut ini secara singkat
hasil uji validitas soal pre test: Tabel 4.2 Hasil uji validitas soal pre test
∑ Y
496
∑ Y
2
8988
∑ X
112 116
79 97
92
∑ X
2
472 492
249 357
338
∑ XY
2032 2073
1444 1753
1686
r
xy
0.689 0.378
0.614 0.534 0.663
Dari tabel 4.2 diperoleh bahwa validitas soal atau r
xy
nomor 1 adalah 0,689, nomor 2 adalah 0,378, nomor 3 adalah 0,614, nomor 4 adalah 0,534, dan nomor 5 adalah 0,663.
Sedangkan r
tabel
untuk jumlah peserta yang mengikuti tes adalah 28 serta taraf signifikan 5 adalah 0,374 tabel product
moment terlampir . Nilai r
xy
kelima soal pre test lebih dari r
tabel
sehingga dapat disimpulkan kelima soal pre test valid. Lima soal pre test yang sudah valid, dilihat
reliabilitasnya. Nilai reliabilitas setiap soal sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3 Hasil uji reliabilitas pre test
σ
2 i
0.857 0.408
0.932 0.748 1.276
∑σ
2 i
4.22
σ
2 t
7.204
r
11
0.429
Dari tabel 4.3 diperoleh nilai reliabilitas dari kelima soal pre test yang telah valid adalah 0.429 lebih dari r
tabel
yaitu 0.374. Dapat disimpulkan bahwa kelima soal pre test sudah
reliabel. Menurut pendapat Guilford, soal-soal pre test dengan nilai r
11
= 0,429 memiliki tingkat reliabilitas sedang. 2
Validitas dan Reliabilitas Post test Hasil menghitung validitas dan reliabilitas soal post
test terlampir pada lampiran A.2. Berikut ini secara singkat hasil uji validitas soal post test:
Tabel 4.4 Hasil validitas post test
∑ Y
618
∑ Y
2
13614
∑ X
118 121
119 59
89 112
∑ X
2
494 521
513 175
317 466
∑ XY
2566 2629
2607 1375
1955 2482
r
xy
0.655 0.596
0.679 0.753 0.418 0.781
Dari tabel 4.4 diperoleh bahwa validitas soal atau r
xy
nomor 1 adalah 0,655, nomor 2 adalah 0,596, nomor 3 adalah 0,679, nomor 4 adalah 0,753, nomor 5 adalah 0,418, dan nomor
6 adalah 0,781. Sedangkan r
tabel
untuk jumlah siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengikuti tes sebanyak 29 siswa serta taraf signifikan 5 adalah 0,367. Nilai r
xy
keenam soal post test lebih dari r
tabel
sehingga dapat disimpulkan keenam soal post test valid. Enam soal post test yang valid dihitung nilai
reliabilitasnya. Berikut ini adalah hasil perhitungan reliabilitas soal post test:
Tabel 4.5 Hasil uji reliabilitas post test
σ
2 i
0.478 0.556
0.851 1.895
1.512 1.153
∑σ
2 i
6.45
σ
2 t
15.317
r
11
0.5998
Dari tabel 4.5 diperoleh nilai reliabilitas dari keenam soal post test yang telah valid adalah 0.5998 lebih dari r
tabel
yaitu 0.367. Dapat disimpulkan bahwa keenam soal post test sudah reliabel. Menurut pendapat Guilford, soal-soal post test
dengan nilai r
11
= 0,5998 memiliki tingkat reliabilitas sedang.
2. Selama Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan metode kuasi eksperimen secara kuantitatif dengan desain the nonequivalent control group design yakni menggunakan
dua kelompok kelas sebagai subyek pembelajaran. Subyek pembelajaran dibedakan menjadi dua kategori, yaitu kelas eksperimen
dan kelas
kontrol. Kelas
eksperimen menggunakan
model PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran reciprocal
teaching, sedangkan
kelas kontrol
menggunakan pembelajaran
secara konvensional.
Sampel pembelajaran sebanyak 64 siswa kelas VIII, 32 siswa kelas VIII D dan
32 kelas VIII F. Kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII D, sedangkan yang bertindak sebagai kelas kontrol
adalah kelas VIII F. Selama proses pembelajaran, peneliti dibantu oleh 4 observer yang bertugas untuk mengamati aktivitas belajar siswa pada
pembelajaran di kelas eksperimen maupun kelas kontrol, serta keterlaksanaan pembelajaran dengan reciprocal teaching di kelas
eksperimen. Untuk setiap pertemuan pada pembelajaran di kelas eksperimen maupun kelas kontrol diamati oleh 4 observer. Adapun
jadwal pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan peneliti pada di kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu:
Tabel 4.6 Jadwal pelaksanaan pembelajaran
Pertemuan Tanggal Pelaksanaan Pembelajaran
Matematika di Kelas Eksperimen
Kontrol
I 25 Mei 2015
21 Mei 2015 II
26 Mei 2015 26 Mei 2015
III 27 Mei 2015
27 Mei 2015
Berikut ini merupakan proses pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu:
a. Pembelajaran pada Kelas Eksperimen VIII D
1 Pertemuan Pertama
Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 25 Mei 2015 pukul 08.00
– 09.20 WIB 2 jam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran. Pada pertemuan pertama banyak siswa yang hadir adalah 31 siswa, ada 1 siswa yang tidak hadir. Pada satu jam
pertama peneliti memberikan pre test kepada siswa. Selanjutnya peneliti melaksanakan proses pembelajaran bersama siswa dengan
reciprocal teaching selama 1 jam pelajaran 08.40 – 09.20. Pada
pertemuan pertama ini, peneliti memberikan materi pelajaran mengenai luas permukaan kubus dan balok. Berikut ini merupakan
rincian singkat mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung:
a Pendahuluan
Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan peneliti memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan
memperkenalkan diri. Kemudian peneliti meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Peneliti menjelaskan sedikit
mengenai model pembelajaran reciprocal teaching dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa
akan pentingnya mempelajari materi tersebut. Sebelum peneliti melanjutkan pembelajaran, peneliti mengingatkan kembali
mengenai materi pelajaran sebelumnya yaitu unsur-unsur kubus dan balok.
b Kegiatan Inti
Peneliti menjelaskan proses pembelajaran yang akan berlangsung. Pertama-tama peneliti meminta siswa membentuk
kelompok dengan banyak anggota 3-4 siswa. Kemudian peneliti membagikan LKS yang berisi langkah-langkah untuk
menemukan rumus luas permukaan kubus dan balok sesuai dengan langkah-langkah pada reciprocal teaching. Langkah-
langkah yang
peneliti lakukan
adalah, predicting
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki untuk menyelesaikan suatu masalah, question generating membuat
pertanyaan, summarizing
merangkum, clarifing
menjelaskan kembali. Setelah siswa membentuk kelompok dan mendapatkan LKS, peneliti meminta siswa mengerjakan
LKS tersebut dengan berdiskusi bersama anggota kelompok. Peneliti juga memperbolehkan siswa membuka sumber-sumber
lain seperti buku matematika. Peneliti memberikan waktu untuk mengerjakan kurang lebih selama 15 menit. Namun pada
pelaksanaannya, waktu mengerjakan bertambah menjadi 20 menit atas permintaan dari siswa.
Selama proses pengerjaan, peneliti berkeliling untuk mengamati siswa saat berdiskusi dan mengarahkan atau
membimbing siswa saat mengerjakan. Proses diskusi berjalan cukup baik, namun ada beberapa siswa yang masih pasif. Ada
juga siswa yang mengobrol bukan tentang materi pelajaran. walaupun demikian, peneliti mencoba mengingatkan, dan
membimbing siswa untuk mengerjakan. Peneliti juga bertanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada siswa apakah ada kesulitan. Peneliti juga mengarahkan siswa untuk dapat menyelesaikan masalah dalam LKS
mengarahkan siswa untuk mengingat materi sebelumnya guna menyelesaikan soal tersebut predicting. Misalnya, materi luas
daerah persegi dan persegi panjang yang digunakan untuk mencari rumus luas permukaan kubus dan balok. Peneliti
mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan question generating pada LKS ada perintah agar siswa membuat
pertanyaan serta jawaban mengenai luas permukaan kubus dan balok. Peneliti mengarahkan siswa untuk merangkum hasil
diskusi sehingga siswa dapat menuliskan hasil diskusi mereka berupa rumus luas permukaan kubus dan balok beserta
langkah-langkah proses
menemukan rumus
tersebut summarizing. Kemudian peneliti juga mengarahkan siswa
untuk dapat menjelaskan kembali pengetahuan yang sudah didapat lewat presentasi atau mengemukakan pendapat
clarifing. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, peneliti
memberikan beberapa latihan soal dan meminta siswa untuk mengerjakan.
Dalam proses
pengerjaannya, peneliti
memperbolehkan siswa mengerjakan secara berdiskusi. Sembari siswa mengerjakan latihan soal, peneliti bersama
siswa membahas latian soal untuk menghemat waktu. Ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa perwakilan siswa maju mengerjakan di depan kelas. Setelah beberapa siswa selesai menuliskan jawaban mereka di
papan tulis, peneliti meminta siswa tersebut menjelaskan secara singkat pekerjaannya di depan kelas. Peneliti mengarahkan
siswa yang lain untuk memperhatikan dan memberi kesempatan jika ada siswa yang ingin bertanya. Peneliti
mencoba mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam proses diskusi tersebut. Peneliti tidak langsung memberi pernyataan
benar atau salah terhadap pekerjaan siswa tersebut, namun peneliti membimbing siswa tersebut dan siswa lainnya untuk
dapat mengkoreksi atau membetulkan pekerjaan tersebut. Karena keterbatasan waktu, ada beberapa siswa yang belum
melakukan presentasi. c
Penutup Peneliti bersama dengan siswa membuat kesimpulan
atas apa yang dipelajari pada pertemuan pertama ini. Peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2 Pertemuan Kedua
Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Mei 2015 pukul 08.05
– 09.25 WIB 2 jam pelajaran. Pada pertemuan kedua semua siswa hadir yaitu
sebanyak 32 siswa. Pada pertemuan ini, peneliti memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi pelajaran mengenai volume kubus dan balok. Berikut ini merupakan rincian singkat mengenai proses pembelajaran yang
telah berlangsung: 1
Pendahuluan Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua ini
dimulai dengan peneliti memberikan salam kepada siswa. Kemudian peneliti meminta salah satu siswa untuk memimpin
doa. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa akan pentingnya mempelajari materi ini.
Sebelum peneliti melanjutkan pembelajaran, peneliti sedikit mengingatkan kembali mengenai materi pelajaran sebelumnya
yaitu luas permukaan kubus dan balok.
2 Kegiatan Inti
Sebelum pembelajaran dimulai, pertama-tama peneliti kembali meminta siswa membentuk kelompok dengan banyak
anggota 3-4 siswa. Namun ada beberapa siswa yang bersikeras membentuk kelompok berjumlah 5 orang. Pada akhirnya
peneliti memperbolehkan kelompok tersebut membentuk kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian peneliti
membagikan LKS yang kedua, berisi langkah-langkah untuk menemukan rumus volume kubus dan balok sesuai dengan
langkah-langkah pada reciprocal teaching. Langkah-langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang peneliti lakukan adalah, predicting menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki untuk menyelesaikan suatu
masalah, question
generating membuat
pertanyaan, summarizing merangkum, clarifing menjelaskan kembali.
Setelah siswa membentuk kelompok dan mendapatkan LKS, peneliti meminta siswa mengerjakan LKS tersebut dengan
berdiskusi bersama anggota kelompok. Pada pertemuan yang kedua ini, siswa sudah semakin aktif dalam berdiskusi dalam
kelompok, meskipun masih ada sedikit siswa yang pasif atau ribut sendiri. Peneliti juga memperbolehkan siswa membuka
sumber-sumber lain seperti buku matematika. Peneliti memberikan waktu untuk mengerjakan kurang lebih selama 20
menit. Selama proses pengerjaan, peneliti berkeliling untuk
mengamati siswa saat berdiskusi dan mengarahkan atau membimbing siswa saat mengerjakan. Proses diskusi berjalan
cukup baik, namun ada beberapa siswa yang masih pasif. Ada juga siswa yang mengobrol bukan tentang materi pelajaran.
Walaupun demikian, peneliti mencoba mengingatkan, dan membimbing siswa untuk mengerjakan. Peneliti juga bertanya
kepada siswa apakah ada kesulitan. Peneliti juga mengarahkan siswa untuk dapat menyelesaikan masalah dalam LKS
mengarahkan siswa untuk mengingat materi sebelumnya guna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyelesaikan soal tersebut predicting. Peneliti juga mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan question
generating pada LKS ada perintah agar siswa membuat pertanyaan serta jawaban mengenai volume kubus dan balok.
Peneliti mengarahkan siswa untuk merangkum hasil diskusi sehingga siswa dapat menuliskan hasil diskusi mereka berupa
rumus volume kubus dan balok beserta langkah-langkah proses menemukan rumus tersebut summarizing. Kemudian peneliti
juga mengarahkan siswa untuk dapat menjelaskan kembali pengetahuan yang sudah didapat lewat presentasi atau
mengemukakan pendapat clarifing. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, peneliti
meminta beberapa siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka.
pada saat
itu, ada
dua kelompok
yang mempresentasikan hasil diskusi mereka. dari dua kelompok
tersebut menuliskan jawaban yang hampir sama. Kemudian setelah mereka presentasi, peneliti memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat, atau menyanggah. Ada beberapa siswa yang bertanya, siswa yang
lain cenderung memperhatikan. Peneliti bersama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai hasil diskusi tersebut yaitu
volume kubus dan balok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti memberikan beberapa latihan soal dan meminta siswa untuk mengerjakan. Dalam proses pengerjaannya,
peneliti memperbolehkan siswa mengerjakan secara berdiskusi. Sembari siswa mengerjakan latihan soal, peneliti bersama
siswa membahas latian soal untuk menghemat waktu. Ada beberapa perwakilan siswa maju mengerjakan di depan kelas.
Setelah beberapa siswa selesai menuliskan jawaban mereka di papan tulis, peneliti meminta siswa tersebut menjelaskan secara
singkat pekerjaannya di depan kelas. Peneliti mengarahkan siswa yang lain untuk memperhatikan dan memberi
kesempatan jika
ada siswa
yang ingin
bertanya, mengemukakan pendapat, atau memberi masukan. Peneliti
mencoba mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam proses diskusi tersebut. Peneliti tidak langsung memberi pernyataan
benar atau salah terhadap pekerjaan siswa tersebut, namun peneliti membimbing siswa tersebut dan siswa lainnya untuk
dapat mengkoreksi atau membetulkan pekerjaan tersebut. 3
Penutup Peneliti bersama dengan siswa membuat kesimpulan
atas apa yang dipelajari pada pertemuan pertama ini. Peneliti juga mengingatkan kembali bahwa pertemuan berikutnya akan
diadakan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peniliti meminta siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik
dan mempelajari materi luas permukaan serta volume kubus dan
balok. Peneliti
menutup pembelajaran
dengan mengucapkan salam.
3 Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan ketiga, pembelajaran dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Mei 2015 pukul 08.45
– 09.25 WIB 1 jam pelajaran. Pada pertemuan ketiga ini semua siswa hadir yaitu
berjumlah 32 orang. Pada pertemuan terakhir ini, siswa diberikan post test untuk dikerjakan dalam waktu 40 menit. Soal post test
yang terdiri dari 6 soal diberikan kepada siswa untuk melihat hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan
reciprocal teaching.
b. Pembelajaran pada Kelas Kontrol VIII F
1 Pertemuan Pertama
Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Mei 2015 pukul 07.25
– 08.45 WIB 2 jam pelajaran. Pada pertemuan pertama banyak siswa yang hadir
adalah 31 siswa, ada 1 siswa yang tidak hadir. Pada satu jam pertama peneliti memberikan pre test kepada siswa.
Selanjutnya peneliti melaksanakan proses pembelajaran bersama siswa selama 1 jam pelajaran 08.05
– 08.45. Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran yang terlaksana di kelas kontrol menggunakan pembelajaran secara konvensional. Pada pertemuan pertama
ini, peneliti memberikan materi pelajaran mengenai luas permukaan kubus dan balok. Berikut ini merupakan rincian
singkat mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung: a
Pendahuluan Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan peneliti
memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan memperkenalkan diri. Kemudian peneliti meminta salah
satu siswa untuk memimpin doa. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa akan
pentingnya mempelajari materi tersebut. Sebelum peneliti melanjutkan pembelajaran, peneliti sedikit mengingatkan
kembali mengenai materi pelajaran sebelumnya yaitu unsur-unsur kubus dan balok.
b Kegiatan Inti
Peneliti menjelaskan materi luas permukaan kubus dan balok kepada siswa. Peneliti mula-mula menjelaskan
rumus mencari luas permukaan kubus serta balok. Hampir semua siswa memperhatikan, namun ada siswa yang belum
memperhatikan. Kemudian peneliti memberikan latihan soal kepada siswa. Peneliti memberikan waktu untuk siswa
mengerjakan latihan
soal tersebut.
Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memperbolehkan siswa mengerjakan secara individu maupun
berdiskusi dalam
kelompok. Ada
siswa mengerjakan latihan soal sendiri, ada juga yang berdiskusi
dengan teman, namun ada juga yang tidak mengerjakan dan cenderung mengobrol dengan teman. Peneliti berkeliling
membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal tersebut. Ada siswa yang bertanya, namun ada siswa yang
cendeerung malu-malu saat peneliti dekati. Setelah siswa selesai mengerjakan, peneliti bersama siswa membahas
latihan soal tersebut. Peneliti meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk menuliskan jawaban mereka. Ada
siswa yang langsung mau maju mengerjakan ke depan, namun ada siswa yang sulit bahkan tidak mau, dan justru
menunjuk siswa yang lainnya. Kemudian peneliti mengoreksi hasil pekerjaan siswa tersebut.
c Penutup
Peneliti bersama
dengan siswa
membuat kesimpulan atas apa yang dipelajari pada pertemuan
pertama ini. Peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2 Pertemuan Kedua
Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Mei 2015 pukul 11.15
– 12.35 WIB 2 jam pelajaran. Pada pertemuan kedua semua siswa hadir yaitu
sebanyak 32 siswa. Pada pertemuan ini, peneliti memberikan materi pelajaran mengenai volume kubus dan balok. Berikut ini
merupakan rincian singkat mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung:
a Pendahuluan
Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan peneliti memberikan salam kepada. Peneliti menyampaikan tujuan
pembelajaran serta memotivasi siswa akan pentingnya mempelajari materi tersebut. Sebelum peneliti melanjutkan
pembelajaran, peneliti sedikit mengingatkan kembali mengenai materi pelajaran sebelumnya yaitu luas
permukaan kubus dan balok. b
Kegiatan Inti Peneliti menjelaskan materi volume kubus dan
balok kepada siswa. Peneliti mula-mula menjelaskan rumus mencari volume kubus serta balok. Hampir semua siswa
memperhatikan, namun
ada siswa
yang belum
memperhatikan. Kemudian peneliti memberikan latihan soal kepada siswa. Peneliti memberikan waktu untuk siswa
mengerjakan latihan
soal tersebut.
Peneliti memperbolehkan siswa mengerjakan secara individu
maupun berdiskusi
dalam kelompok.
Ada siswa
mengerjakan latihan soal sendiri, ada juga yang berdiskusi dengan teman, namun ada juga yang tidak mengerjakan dan
cenderung mengobrol dengan teman. Peneliti berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal
tersebut. Ada siswa yang bertanya, namun ada siswa yang cendeerung malu-malu saat saya dekati. Setelah siswa
selesai mengerjakan, peneliti bersama siswa membahas latihan soal tersebut. Peneliti meminta beberapa siswa maju
ke depan kelas untuk menuliskan jawaban mereka. Ada siswa yang langsung mau maju mengerjakan ke depan,
namun ada siswa yang sulit bahkan tidak mau, dan justru menunjuk siswa yang lainnya. Kemudian peneliti
mengoreksi hasil pekerjaan siswa tersebut. c
Penutup Peneliti
bersama dengan
siswa membuat
kesimpulan atas apa yang dipelajari pada pertemuan kedua ini. Peneliti juga mengingatkan kembali bahwa pertemuan
berikutnya akan diadakan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti meminta siswa untuk
mempersiapkan diri dengan baik dan mempelajari materi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
luas permukaan serta volume kubus dan balok. Peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
3 Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan ketiga, pembelajaran dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Mei 2015 pukul 11.55
– 12.35 WIB 1 jam pelajaran. Pada pertemuan ketiga ini, siswa yang hadir yaitu
berjumlah 31 orang, ada 1 siswa yang tidak hadir. Pada pertemuan terakhir ini, siswa diberikan post test untuk
dikerjakan dalam waktu 40 menit. Soal post test yang terdiri dari 6 soal diberikan kepada siswa untuk melihat hasil belajar
siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
B. HASIL PENELITIAN