Hasil belajar siswa dapat dilihat melalui tes akhir maupun pengamatan selama proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini,
peneliti dapat mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan membuat tes akhir serta mengamati proses belajar mengajar
matematika di dalam kelas.
3. Aktivitas Belajar
a. Pengertian Aktivitas Belajar
Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada
belajar kalau tidak ada aktivitas Sardiman, 2008:100. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat
penting di dalam interaksi belajar-mengajar. Dengan adanya aktivitas dapat mewujudkan siswa yang aktif dan bukan pasif.
Berikut ini beberapa pengertian aktivitas belajar menurut para ahli: 1
Menurut Mulyono
2000:26, aktivitas
artinya “kegiatankeaktifan”. Segala kegiatan-kegiatan yang terjadi
baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas. 2
Menurut Sriyono dalam Rosalia, 2005:2, aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau
rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk
belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Menurut Gie dalam Wawan, 2010:1, aktivitas belajar adalah
segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam
dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya tergantung pada banyaknya perubahan.
4 Menurut Sardiman dalam Saminanto, 2010:97, aktivitas
belajar adalah keaktifan yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan pembelajaran, kedua aktivitas tersebut harus
saling menunjang agar diperoleh hasil yang maksimal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas
belajar merupakan segenap rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dalam setiap kegiatan pembelajaran
yang dapat mengakibatkan perubahan pengetahuan atau kemahiran pada siswa tersebut.
b. Jenis-jenis Aktivitas Belajar
Sekolah adalah salah satu pusat kegiatan belajar. Dengan demikian, sekolah merupakan arena untuk mengembangkan
aktivitas Sardiman, 2008:100. Oleh sebab itu, banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Paul B.
Diedrich dalam Sardiman, 2008:101 membuat suatu daftar yang berisi 117 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat
digolongkan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Visual activities
Membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pendapat orang lain.
2 Oral activities
Menyatakan, merumuskan,
bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,
interupsi. 3
Listening activities Mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4 Writing activities
Menulis cerita, karangan, laporan, tes, angket, menyalin. 5
Drawing activities Menggambar, membuat grafik, chart, diagram, dan pola.
6 Motor activities
Melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.
7 Mental activities
Menanggapi, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan.
8 Emotional activities
Minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Syaiful 2002:38 menguraikan aktivitas belajar dengan lebih sederhana. Adapun jenis-jenis aktivitas belajar yang
diuraikan meliputi: 1
Mendengarkan Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar. Setiap orang
yang belajar di sekolah pasti ada aktivitas mendengarkan. 2
Memandang Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek.
Aktivitas memandang berhubungan erat dengan mata. Karena dalam memandang itu matalah yang memegang peranan
penting. 3
Meraba, membau, mencicipimengecap Aktivitas meraba, membau, mencicipi adalah indra manusia
yang dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentingan belajar. 4
Menulis atau mencatat Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang tidak
terpisahkan dari aktivitas belajar. 5
Membaca Aktivitas
membaca adalah
aktivitas yang
paling banyakdilakukan selama belajar di sekolah.
6 Membuat ikhtisiar atau ringkasan dan menggarisbawahi
Ikhtisiar atau ringkasan memang dapat membantu dalam hal mengingat atau mencari kembali materi dalam buku untuk
masa-masa yang akan datang. 7
Mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan Aktivitas mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-
bagan jangan diabaikan untuk diamati, karena ada hal-hal tertentu yang tidak termasuk dalam penjelasan malalui tulisan.
8 Menyusun paper atau kertas kerja
Dalam penyusunan paper tidak bisa sembarangan, tetapi harus metodologis dan sistematis.
9 Mengingat
Mengingat merupakan gejala psikologis. Perbuatan mengingat dilakukan bila seseorang sedang mengingat-ingat kesan yang
telah dipunyai. 10
Berfikir Berfikir termasuk aktivitas belajar. Dengan berpikir orang
memperoleh penemuan baru, setidak-tidaknya orang menjadi tahu tentang hubungan antara sesuatu.
11 Latihan atau praktik
Latihan merupakan cara yang baik untuk memperkuat ingatan. Dengan banyak latihan kesan-kesan yang diterima lebih
fungsional. Dengan demikian, aktivitas latihan dapat mendukung belajar yang optimal.
Dari contoh-contoh di atas, perlu diperhatikan bahwa peserta didik belajar dengan gaya mereka masing-masing.
Sehingga kepekaan dan keahlian guru dalam menentukan strategi pembelajaran sangat penting agar aktivitas belajar siswa dapat
optimal. Prinsip aktivitas yang diuraikan di atas berdasarkan pada pandangan psikologis bahwa segala pengetahuan harus diperoleh
melalui pengamatan mendengarkan, melihat, dan sebagainya sendiri dan pengalaman sendiri.
Jenis-jenis aktivitas yang akan diamati peneliti dalam menerapkan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching
antara lain: 1
Visual activities Memperhatikan. Aktivitas siswa dikelompokkan ke dalam
kategori ini, jika siswa di dalam diskusi kelompok turut berpartisipasi baik selama menjadi guru ataupun siswa, karena
di dalam model pembelajaran reciprocal teaching terdapat tahapan memperhatikan yaitu siswa diharuskan memperhatikan
guru dan siswa pada saat guru menjelaskan atau saat diskusi berlangsung dalam kelompok.
2 Oral activities
Memberi penjelasan. Aktivitas siswa dikelompokkan ke dalam kategori ini, jika siswa secara lisan menjawab pertanyaan guru
atau pertanyaan siswa lain atau menyarankan atau memberi komentar dan tanggapan suatu penyelesaian masalah. Hal
tersebut dilakukan karena di dalam proses pembelajaran reciprocal teaching pada saat guru yang diperankan oleh siswa
mempresentasikan hasil dari bahan diskusinya, kelompok tersebut diharuskan memberi penjelasan kepada kelompok
yang lain. Sedangkan siswa lain memberi masukan, tanggapan, atau kritikan.
Mengajukan pertanyaan. Aktivitas siswa yang dikelompokkan ke dalam kategori ini, jika siswa mengajukan pertanyaan
tentang materi ajar atau mencari bantuan untuk memecahkan suatu masalah karena dalam pembelajaran reciprocal teaching
terdapat tahapan mengajukan pertanyaan. Menanggapi. Aktivitas siswa dikelompokkan ke dalam
kategori ini, jika siswa dapat berpartisipasi aktif di dalam diskusi kelompok. Pada pembelajaran reciprocal teaching pada
saat guru atau siswa menjelaskan atau presentasi, maka siswa yang lainnya bisa menanggapi apa yang dijelaskan oleh guru
atau siswa tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Writing activities
Membuat catatn tertulis membuat rangkuman. Aktivitas siswa dikelompokkan ke dalam kategori ini, jika siswa mampu
membuat rangkuman dari pembelajaran atau rangkuman penyelesaian masalah yang diberikan guru tentang materi ajar
yang sedang dipelajari dengan mencatat hal-hal yang penting dalam
bahan diskusi
dan menyimpulkannya.
Pada pembelajaran
reciprocal teaching
terdapat tahapan
merangkum.
4 Mental activities
Memecahkan masalah. Aktivitas siswa yang masuk ke dalam kategori ini, jika mereka secara nyata terlibat dalam mencari
penyelesaian suatu masalah yang diberikan oleh guru. Selain itu, siswa dapat menggunakan semua pengetahuan yang sudah
diperolehnya untuk menyelesaikan masalah yang diberiken oleh guru. Hal tersebut berarti siswa telah dapat melakukan
aktivitas mental yang kemudian secara langsung akan diamati peneliti. Pembelajaran reciprocal teaching menuntut siswa
dapat memecahkan masalah yang terdapat dalam bahan diskusi atau dari pertanyaan teman yang lain.
Memprediksi. Aktivitas siswa dikelompokkan ke dalam kategori ini, jika siswa dapat memprediksi penyelesaian dari
masalah yang diberikan oleh guru menggunakan pengetahuan yang sudah diperolehnya atau dengan mencari informasi yang
berikaitan dengan materi misalnya dari buku paket matematika. Pembelajaran reciprocal teaching terdapat tahapan dimana
siswa diajak untuk melibatkan pengetahuan yang sudah diperolehnya dahulu untuk digabungkan dengan informasi yang
diperoleh dari teks yang dibaca untuk kemudian digunakan dalam mengimajinasikan kemungkinan yang akan terjadi
berdasar atas gabungan informasi yang sudah dimilikinya.
4. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching