Hasil Belajar Kajian Teori

interaksi dengan lingkungannya. Interaksi yang terjadi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar Belajar merupakan usaha yang dengan sadar dilakukan seseorang dalam perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh sebagai hasil latihan atau pengalaman di dalam interaksi dengan lingkungannya. Nana Sudjana 2001:22 berpendapat bahwa hasil belajar sebagai kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia memperoleh pengalaman belajar. Sedangkan menurut Syaiful Bahri 2002:141, hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukan oleh individu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku secara menyeluruh sebagai akibat dari kegiatan belajar atau setelah memperoleh pengalaman belajar. Secara ideal hasil belajar ditandai oleh munculnya pengalaman-pengalaman psikologis baru yang positif. Pengalaman-pengalaman yang bersifat kejiwaan tersebut diharapkan dapat mengembangkan aneka ragam sifat, sikap, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kecakapan yang konstruktif, bukan kecakapan yang destruktif merusak Muhibbin, 2009:63. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Walaupun tidak semua perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar, akan tetapi aktivitas belajar umumnya disertai dengan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku pada kebanyakan hal merupakan suatu perubahan yang dapat diamati observable. Akan tetapi tidak selalu perubahan tingkah laku yang dimaksudkan sebagai hasil belajar tersebut dapat diamati. Perubahan-perubahan yang dapat diamati kebanyakan berkenaan dengan perubahan aspek-aspek motorik. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar juga dapat menyentuh perubahan pada aspek afektif, termasuk perubahan aspek emosional. Perubahan-perubahan pada aspek tersebut umunya tidak mudah diliat dalam waktu singkat, akan tetapi seringkali dalam rentang waktu yang relatif lama Aunurrahman, 2012:37 Perubahan hasil belajar juga dapat ditandai dengan perubahan kemampuan berfikir. Seorang guru yang mampu mengembangkan model-model pembelajaran yang terarah pada latihan-latihan berpikir kritis siswa, misalnya model-model pembelajaran dimana guru tidak terlalu banyak memberikan petunjuk atau arahan nondirect teaching akan tetapi lebih banyak menekankan keaktifan berpikir siswa akan mampu mendorong PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI percepatan perubahan kemampuan berpikir seseorang Aunurrahman, 2012:38. Selain itu, ada model pembelajaran reciprocal teaching yang juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa serta hasil belajar siswa. Gagne dalam Aunurrahman, 2012:142 menyimpulkan ada lima kemampuan manusia yang merupakan hasil belajar, yaitu: 1 Keterampilan intelektual, yakni sejumlah pengetahuan mulai dari kemampuan baca, tulis, hitung sampai kepada pemikiran yang rumit. Kemampuan ini sangat bergantung pada kapasitas intelektual, kecerdasan sosial seseorang dan kesempatan belajar yang tersedia 2 Strategi kognitif, yaitu kemampuan mengatur cara belajar dan berpikir seseorang dalam arti seluas-luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah 3 Informasi verbal, yakni pengetahuan dalam arti informasi dan fakta 4 Keterampilan motorik, yakni kemampuan dalam bentuk keterampilan menggunakan sesuatu, keterampilan gerak. 5 Sikap dan nilai, yakni hasil belajar yang berhubungan dengan sikap, intensitas emosional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Klasifikasi Hasil Belajar Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana, 2001:22 mengklasifikasikan hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu: a Ranah kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi . b Ranah afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban, penilaian, organisasi, dan internalisasi. c Ranah psikomotoris Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar, keterampilan, dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan reflex, keterampilan gerakan dasar, kemampuan personal, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran Nana Sudjana, 2001:23. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil belajar siswa dapat dilihat melalui tes akhir maupun pengamatan selama proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini, peneliti dapat mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan membuat tes akhir serta mengamati proses belajar mengajar matematika di dalam kelas.

3. Aktivitas Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas lingkaran.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME DARI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU | Muzdalivah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8632 28316 1 PB

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PALU | Khaeri | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8306 27243 1 PB

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14