H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif akan menggunakan
data dari hasil pre test dan post test siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pre test dan post test siswa dari kelas kontrol dan kelas
eksperimen dianalisis secara statistik untuk melihat hasil belajar siswa lebih baik yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching di
kelas eksperimen atau dengan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Sedangkan untuk analisis kualitatif deskritif akan menggunakan data
keterlaksanaan pembelajaran reciprocal teaching, hasil observasi aktivitas belajar siswa dan angket aktivitas belajar siswa. Langkah-langkah analisis
penelitian yang digunakan sebagai berikut: 1.
Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching
Analisis keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching sesuai rumus berikut:
Setelah diperoleh
presentase keterlaksanaan
pembelajaran menggunakan reciprocal teaching, maka selanjutnya diambil
kesimpulan menggunakan kriteria keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kriteria keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching
Presentase Kriteria
81 – 100
Sangat Tinggi 61
– 80 Tinggi
41 – 60
Sedang 21
– 40 Rendah
– 20 Sangat Rendah
Arikunto, 2009:245
2. Analisi Data Pre test dan Post test
Sebelum soal pre test dan post test digunakan untuk penelitian, dilakukan uji validasi dan reliabilitas soal tersebut, meliputi:
a. Validitas
Validitas bertujuan untuk menentukan tingkat kehandalan soal. Penentuan tingkat validitas butir soal menggunakan korelasi
product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang
didapat. Rumus yang digunakan Asep dan Abdul, 2013:180: ∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑
} { ∑ ∑
}
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
X = skor item tiap nomor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = jumlah skor total ∑ = jumlah perkalian X dan Y
Interpretasi terhadap nilai koefisien r
xy
digunakan kriteria Nurgana Ruseffendi dalam Asep dan Abdul, 2013:180 berikut ini:
r
xy
≤ 0,20 : sangat rendah
0,20 r
xy
≤ 0,40 : rendah
0,40 r
xy
≤ 0,60 : cukup
0,60 r
xy
≤ 0,80 : tinggi
0,80 r
xy
≤ 1,00 : sangat tinggi
b. Reliabilitas
Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk
mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan:
[ ] [
] Keterangan:
n : banyaknya butir soal
: jumlah varians skor tiap item : varians skor total
Rumus untuk mencari varians adalah :
∑
∑
Interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford Ruseffendi
dalam Asep dan Abdul, 2013:181: ≤ 0,20
reliabilitas : sangat rendah 0,20
≤ 0,40 reliabilitas : rendah
0,40 ≤ 0,70
reliabilitas : sedang 0,70
≤ 0,90 reliabilitas : tinggi
0,90 ≤ 1,00
reliabilitas : sangat tinggi Setelah dilakukan validasi dan reliabilitas soal pre test dan pos
test, kemudian soal-soal tersebut dapat diberikan kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum peneliti melaksanakan
pembelajaran, siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan pre test dan kemudian dianalisis untuk melihat kemampuan awal
siswa. Siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen diharapkan mempunyai kemampuan akademik yang hampir sama. Sebelum
peneliti melakukan uji rata-rata, terlebih dahulu peneliti melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan data yang
diperoleh dari hasil pre test. Materi pre test yaitu materi prasyarat sebelum luas permukaan serta volume kubus dan balok dari kelas VIII
D dan VIII F. Kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran reciprocal teaching pada kelas eksperimen dan pembelajaran secara konvensional
pada kelas kontrol, siswa diberikan soal post test untuk melihat hasil belajar siswa dan dibandingkan, apakah hasil belajar siswa lebih baik
pada kelas eksperimen atau sebaliknya. Penilaian hasil pre test dan post test berdasarkan kriteria berikut ini:
Tabel 3.7 Tabel pedoman pemberian skor No.
Kualitas Pekerjaan Skor
1. Mengerjakan denga n langkah yang lengkap, benar
dan hasil akhir benar 5
2. Mengerjakan dengan langkah yang lengkap dan
benar namun hasil akhir salah 4
3. Mengerjakan dengan langkah yang tidak lengkap
dan hasil akhir benar 3
4. Mengerjakan dengan langkah yang tidak lengkap
atau ada langkah yang salah dan hasil akhir salah 2
5. Belum mengerjakan, hanya menuliskan yang
diketahui dan ditanyakan 1
6. Tidak mengerjakan sama sekali
Kemudian setelah didapat data nilai pre test, dilakukan analisis secara deskriptif yaitu mencari rata-rata, nilai terendah dan tertinggi,
ketuntasan nilai siswa, serta presentase ketuntatasan siswa dengan KKM yaitu 75 sesuai yang sudah ditetapkan oleh SMP Negeri 2
Yogyakarta. Tabel 3.8 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa
Nilai Keterangan
Nilai 75 Tidak Tuntas
Nilai ≥ 75 Tuntas
Kemudian dilakukan perhitungan persentase dari jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut:
Persentase siswa yang tuntas = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase siswa yang tidak tuntas = Selanjutnya analisis yang akan dilakukan peneliti meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pre test siswa dari kelas VIII D dan VIII F berdistribusi normal atau tidak.
Langkah-langkah untuk uji normalitas yaitu: 1
Hipotesis yang digunakan H
: Nilai pre test siswa berdistribusi normal H
1
: Nilai pre test siswa berdistribusi tidak normal 2
Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
3 Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
4 Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov
α
b. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai variansi
yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen.
Langkah-langkah untuk uji variansi yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Hipotesis yang digunakan
H : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama
H
1
: variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama
2 Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol.
3 Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
4 Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika
nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances
α
c. Uji Perbedaan Rata-rata
1 Hipotesis yang digunakan
H : Rata-rata nilai pre test siswa dari kelas eksperimen dan
kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan µ
e
= µ
k
H
1
: Rata-rata nilai pre test siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan µ
e
≠ µ
k
2 Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Independent Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata kelas eskperimen dan kelas
kontrol. 3
Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian
ini adalah 5 4
Menentukan daerah penolakan H
ditolak jika nilai sig 2-tailed pada tabel independent sample t test
α Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan reciprocal
teaching pada kelas eksperimen, kemudian diberikan pos test kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah di dapat data nilai
pos test kemudian dianalisis secara deskriptif yaitu mencari rata-rata, nilai terendah dan tertinggi, ketuntasan nilai siswa, serta presentase
ketuntatasan siswa dengan KKM yaitu 75 sesuai yang sudah ditetapkan oleh SMP N 2 Yogyakarta.
Tabel 3.9 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa
Nilai Keterangan
Nilai 75 Tidak Tuntas
Nilai ≥ 75 Tuntas
Kemudian dilakukan perhitungan persentase dari jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut:
Persentase siswa yang tuntas = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persentase siswa yang tidak tuntas = Selanjutnya analisis yang akan dilakukan peneliti meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pos tes siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal
atau tidak. Langkah-langkah untuk uji normalitas yaitu: 1
Hipotesis yang digunakan H
: Nilai post test siswa berdistribusi normal H
1
: Nilai post test siswa berdistribusi tidak normal 2
Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
3 Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian
ini adalah 5 4
Menentukan daerah penolakan H
ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov α
a. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai variansi
yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen.
Langkah-langkah untuk Uji Variansi yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Hipotesis yang digunakan
H : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama
H
1
: variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama
2 Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol.
3 Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
4 Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika
nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances
α
b. Uji Perbedaan Rata-rata
Uji perbedaan rata-rata digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang
diterapkan model pembelajaran reciprocal teaching dengan hasil belajar
siswa yang
menggunakan pembelajaran
secara konvensional. Langkah-langkah uji perbedaan rata-rata adalah:
1 Hipotesis yang digunakan
H : Rata-rata nilai post test siswa dari kelas eksperimen
kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ
e
≤ µ
k
H
1
: Rata-rata nilai post test siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ
e
µ
k
2 Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan Uji Independent Sample T Test satu arah untuk menguji membandingkan rata-rata kelas eskperimen dan
kelas kontrol, apakah nilai post test siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol.
3 Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
4 Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel independent
sample t test 2.α karena 1 arah
3. Analisis Data Aktivitas Belajar
a. Analisis Data Observasi Aktivitas Belajar
Analisis data observasi aktivitas belajar siswa selama pembelajaran oleh peneliti baik di kelas eksperimen maupun kelas
kontrol meliputi analisis secara deskriptif yaitu presentase aktivitas siswa dan kriteria aktivitas siswa. Observasi aktivitas belajar yang
dibuat peneliti terdiri dari 10 buah pernyataan. Masing-masing pernyataan diisi sesuai apa yang dilakukan dan dialami siswa yaitu
“S” untung sering, “J” untuk jarang, dan “T” untuk tidak pernah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah hasil observasi aktivitas belajar diperoleh, kemudian diberi skor untuk setiap pernyataan sesuai dengan tabel berikut ini:
Tabel 3.10 Skor observasi aktivitas belajar menurut skala Likert
Pilihan Pernyataan Skor
S Sering 2
J Jarang 1
T Tidak pernah
Setelah didapat skor total observasi dari setiap siswa, kemudian dihitung persentase aktivitas belajar setiap siswa dengan rumus
berikut: Kemudian dihitung pula persentase setiap aktivitas belajar, yaitu
aktivitas visual, aktivitas berbicara, aktivitas menulis, dan aktivitas mental. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Setelah diperoleh presentase sesuai rumus diatas, maka dicari kriteria aktivitas belajar siswa yang sesuai dengan presentase
tersebut. Berikut ini tabel kriteria aktivitas belajar siswa: Tabel 3.11 Kriteria aktivitas belajar siswa
Jumlah Skor Aktivitas Kriteria
≤20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah 41
– 60 Cukup
61 – 80
Tinggi 81
– 100 Sangat Tinggi
Budi, 2001:53 Kemudian berikut ini analisis yang dilakukan peneliti selanjutnya
yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Uji Homogenitas
a Hipotesis yang digunakan
H : variansi data observasi aktivitas belajar siswa dari
kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H
1
: variansi data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama
b Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi data observasi aktivitas belajar siswa kelas
eskperimen dan kelas kontrol. c
Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah 5 d
Menentukan daerah penolakan H
ditolak jika nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of
homogeneity of variances α
2 Uji Perbedaan Rata-rata
a Hipotesis yang digunakan
H : Data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas
eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ
e
≤ µ
k
H
1
: Data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ
e
µ
k
b Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Mann-Whitney U Test satu arah untuk menguji membandingkan data observasi aktivitas
belajar siswa dari kelas eskperimen dan kelas kontrol, apakah aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen kurang
dari atau sama dengan kelas kontrol, atau sebaliknya. c
Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah 5 d
Menentukan daerah penolakan H
ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel Mann-Whitney U Test
2.α karena 1 arah
b. Analisis Data Angket Aktivitas Belajar
Analisis data angket aktivitas belajar siswa selama pembelajaran oleh peneliti baik di kelas eksperimen maupun kelas
kontrol meliputi analisis secara deskriptif yaitu presentase aktivitas siswa dan kriteria aktivitas siswa. Jumlah butir pernyataan yang
dibuat peneliti dalam angket aktivitas belajar ini sebanyak 20 pernyataan, yaitu 13 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif.
Kemudian setiap pernyataan yang dijawab siswa diberi skor seperti yang diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.12 Skor pilihan jawaban angket menurut skala Likert
Pilihan Pernyataan Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
SL Selalu 5
1 SR Sering
4 2
KK Kadang-kadang 3
3 JR Jarang
2 4
TP Tidak pernah 1
5
Setelah didapat skor total angket dari setiap siswa, kemudian dihitung persentase aktivitas belajar setiap siswa dengan rumus
berikut:
Kemudian dihitung pula persentase setiap aktivitas belajar, yaitu aktivitas visual, aktivitas berbicara, aktivitas menulis, dan aktivitas
mental. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Setelah diperoleh presentase sesuai rumus diatas, maka dicari kriteria aktivitas belajar siswa yang sesuai dengan presentase
tersebut. Berikut ini tabel kriteria aktivitas belajar siswa: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.13 Kriteria aktivitas belajar siswa
Jumlah Skor Aktivitas Kriteria
≤20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah 41
– 60 Cukup
61 – 80
Tinggi 81
– 100 Sangat Tinggi
Budi, 2001:53 Kemudian berikut ini analisis yang dilakukan peneliti selanjutnya
yaitu: 1
Uji Normalitas Data Angket Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
a Hipotesis yang digunakan
H : Data angket aktivitas belajar siswa berdistribusi normal
H
1
: Data angket aktivitas belajar siswa berdistribusi tidak normal
b Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov c
Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah 5 d
Menentukan daerah penolakan H
ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov α
2 Uji Homogenitas
a Hipotesis yang digunakan
H : variansi data angket aktivitas belajar siswa dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol sama H
1
: variansi data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama
b Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol.
c Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
d Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika
nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances
α
3 Uji Rata-rata
a Hipotesis yang digunakan
H : Data angket aktivitas belajar siswa dari kelas
eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ
e
≤ µ
k
H
1
: Data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ
e
µ
k
b Menentukan statistik yang dipakai
Peneliti menggunakan uji Independent Sample T Test satu arah untuk menguji membandingkan data angket aktivitas
belajar siswa dari kelas eskperimen dan kelas kontrol, apakah aktivitas belajar siswa dari siswa dari kelas
eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol, atau sebaliknya.
c Menentukan α
Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5
d Menentukan daerah penolakan
H ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel independent
sample t test 2.α karena 1 arah
I. Kriteria Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching
Kriteria efektivitas pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Nurgana 1985:63. Efektifitas pembelajaran
menggunakan reciprocal teaching ialah usaha untuk mencapai keberhasilan
siswa dalam
pembelajaran menggunakan
model pembelajaran reciprocal teaching guna mendapatkan hasil belajar dan
aktivitas belajar yang tinggi. Adapun kriteria efektifitas pembelajaran menggunakan reciprocal teaching yaitu apabila hasil belajar siswa lebih
dari atau sama dengan 75 dari kriteria ketuntasan minimum KKM dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
presentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan reciprocal
teaching berbeda secara signifikan yaitu lebih dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan pembelajaran secara konvensional.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan reciprocal teaching efektif jika hasil belajar siswa lebih dari atau sama
dengan 75 dari kriteria ketuntasan minimum KKM dan presentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dan hasil belajar
dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan reciprocal teaching berbeda secara signifikan yaitu lebih dari hasil belajar dan aktivitas belajar
siswa dengan pembelajaran secara konvensional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA,