Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif akan menggunakan data dari hasil pre test dan post test siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pre test dan post test siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen dianalisis secara statistik untuk melihat hasil belajar siswa lebih baik yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching di kelas eksperimen atau dengan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Sedangkan untuk analisis kualitatif deskritif akan menggunakan data keterlaksanaan pembelajaran reciprocal teaching, hasil observasi aktivitas belajar siswa dan angket aktivitas belajar siswa. Langkah-langkah analisis penelitian yang digunakan sebagai berikut: 1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching Analisis keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching sesuai rumus berikut: Setelah diperoleh presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching, maka selanjutnya diambil kesimpulan menggunakan kriteria keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching Presentase Kriteria 81 – 100 Sangat Tinggi 61 – 80 Tinggi 41 – 60 Sedang 21 – 40 Rendah – 20 Sangat Rendah Arikunto, 2009:245 2. Analisi Data Pre test dan Post test Sebelum soal pre test dan post test digunakan untuk penelitian, dilakukan uji validasi dan reliabilitas soal tersebut, meliputi: a. Validitas Validitas bertujuan untuk menentukan tingkat kehandalan soal. Penentuan tingkat validitas butir soal menggunakan korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumus yang digunakan Asep dan Abdul, 2013:180: ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ } Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta didik yang mengikuti tes X = skor item tiap nomor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Y = jumlah skor total ∑ = jumlah perkalian X dan Y Interpretasi terhadap nilai koefisien r xy digunakan kriteria Nurgana Ruseffendi dalam Asep dan Abdul, 2013:180 berikut ini: r xy ≤ 0,20 : sangat rendah 0,20 r xy ≤ 0,40 : rendah 0,40 r xy ≤ 0,60 : cukup 0,60 r xy ≤ 0,80 : tinggi 0,80 r xy ≤ 1,00 : sangat tinggi b. Reliabilitas Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan: [ ] [ ] Keterangan: n : banyaknya butir soal : jumlah varians skor tiap item : varians skor total Rumus untuk mencari varians adalah : ∑ ∑ Interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford Ruseffendi dalam Asep dan Abdul, 2013:181: ≤ 0,20 reliabilitas : sangat rendah 0,20 ≤ 0,40 reliabilitas : rendah 0,40 ≤ 0,70 reliabilitas : sedang 0,70 ≤ 0,90 reliabilitas : tinggi 0,90 ≤ 1,00 reliabilitas : sangat tinggi Setelah dilakukan validasi dan reliabilitas soal pre test dan pos test, kemudian soal-soal tersebut dapat diberikan kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum peneliti melaksanakan pembelajaran, siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan pre test dan kemudian dianalisis untuk melihat kemampuan awal siswa. Siswa dari kelas kontrol dan kelas eksperimen diharapkan mempunyai kemampuan akademik yang hampir sama. Sebelum peneliti melakukan uji rata-rata, terlebih dahulu peneliti melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan data yang diperoleh dari hasil pre test. Materi pre test yaitu materi prasyarat sebelum luas permukaan serta volume kubus dan balok dari kelas VIII D dan VIII F. Kemudian setelah dilaksanakan pembelajaran reciprocal teaching pada kelas eksperimen dan pembelajaran secara konvensional pada kelas kontrol, siswa diberikan soal post test untuk melihat hasil belajar siswa dan dibandingkan, apakah hasil belajar siswa lebih baik pada kelas eksperimen atau sebaliknya. Penilaian hasil pre test dan post test berdasarkan kriteria berikut ini: Tabel 3.7 Tabel pedoman pemberian skor No. Kualitas Pekerjaan Skor 1. Mengerjakan denga n langkah yang lengkap, benar dan hasil akhir benar 5 2. Mengerjakan dengan langkah yang lengkap dan benar namun hasil akhir salah 4 3. Mengerjakan dengan langkah yang tidak lengkap dan hasil akhir benar 3 4. Mengerjakan dengan langkah yang tidak lengkap atau ada langkah yang salah dan hasil akhir salah 2 5. Belum mengerjakan, hanya menuliskan yang diketahui dan ditanyakan 1 6. Tidak mengerjakan sama sekali Kemudian setelah didapat data nilai pre test, dilakukan analisis secara deskriptif yaitu mencari rata-rata, nilai terendah dan tertinggi, ketuntasan nilai siswa, serta presentase ketuntatasan siswa dengan KKM yaitu 75 sesuai yang sudah ditetapkan oleh SMP Negeri 2 Yogyakarta. Tabel 3.8 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa Nilai Keterangan Nilai 75 Tidak Tuntas Nilai ≥ 75 Tuntas Kemudian dilakukan perhitungan persentase dari jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut: Persentase siswa yang tuntas = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persentase siswa yang tidak tuntas = Selanjutnya analisis yang akan dilakukan peneliti meliputi: a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pre test siswa dari kelas VIII D dan VIII F berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah untuk uji normalitas yaitu: 1 Hipotesis yang digunakan H : Nilai pre test siswa berdistribusi normal H 1 : Nilai pre test siswa berdistribusi tidak normal 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov α b. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai variansi yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Langkah-langkah untuk uji variansi yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Hipotesis yang digunakan H : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H 1 : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol. 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances α c. Uji Perbedaan Rata-rata 1 Hipotesis yang digunakan H : Rata-rata nilai pre test siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan µ e = µ k H 1 : Rata-rata nilai pre test siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan µ e ≠ µ k 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Independent Sample T Test untuk menguji perbedaan rata-rata kelas eskperimen dan kelas kontrol. 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai sig 2-tailed pada tabel independent sample t test α Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching pada kelas eksperimen, kemudian diberikan pos test kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah di dapat data nilai pos test kemudian dianalisis secara deskriptif yaitu mencari rata-rata, nilai terendah dan tertinggi, ketuntasan nilai siswa, serta presentase ketuntatasan siswa dengan KKM yaitu 75 sesuai yang sudah ditetapkan oleh SMP N 2 Yogyakarta. Tabel 3.9 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa Nilai Keterangan Nilai 75 Tidak Tuntas Nilai ≥ 75 Tuntas Kemudian dilakukan perhitungan persentase dari jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut: Persentase siswa yang tuntas = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persentase siswa yang tidak tuntas = Selanjutnya analisis yang akan dilakukan peneliti meliputi: a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai pos tes siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah untuk uji normalitas yaitu: 1 Hipotesis yang digunakan H : Nilai post test siswa berdistribusi normal H 1 : Nilai post test siswa berdistribusi tidak normal 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov α a. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai variansi yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Langkah-langkah untuk Uji Variansi yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Hipotesis yang digunakan H : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H 1 : variansi nilai dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol. 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances α b. Uji Perbedaan Rata-rata Uji perbedaan rata-rata digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran reciprocal teaching dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Langkah-langkah uji perbedaan rata-rata adalah: 1 Hipotesis yang digunakan H : Rata-rata nilai post test siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ e ≤ µ k H 1 : Rata-rata nilai post test siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ e µ k 2 Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan Uji Independent Sample T Test satu arah untuk menguji membandingkan rata-rata kelas eskperimen dan kelas kontrol, apakah nilai post test siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol. 3 Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 4 Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel independent sample t test 2.α karena 1 arah 3. Analisis Data Aktivitas Belajar a. Analisis Data Observasi Aktivitas Belajar Analisis data observasi aktivitas belajar siswa selama pembelajaran oleh peneliti baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol meliputi analisis secara deskriptif yaitu presentase aktivitas siswa dan kriteria aktivitas siswa. Observasi aktivitas belajar yang dibuat peneliti terdiri dari 10 buah pernyataan. Masing-masing pernyataan diisi sesuai apa yang dilakukan dan dialami siswa yaitu “S” untung sering, “J” untuk jarang, dan “T” untuk tidak pernah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah hasil observasi aktivitas belajar diperoleh, kemudian diberi skor untuk setiap pernyataan sesuai dengan tabel berikut ini: Tabel 3.10 Skor observasi aktivitas belajar menurut skala Likert Pilihan Pernyataan Skor S Sering 2 J Jarang 1 T Tidak pernah Setelah didapat skor total observasi dari setiap siswa, kemudian dihitung persentase aktivitas belajar setiap siswa dengan rumus berikut: Kemudian dihitung pula persentase setiap aktivitas belajar, yaitu aktivitas visual, aktivitas berbicara, aktivitas menulis, dan aktivitas mental. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Setelah diperoleh presentase sesuai rumus diatas, maka dicari kriteria aktivitas belajar siswa yang sesuai dengan presentase tersebut. Berikut ini tabel kriteria aktivitas belajar siswa: Tabel 3.11 Kriteria aktivitas belajar siswa Jumlah Skor Aktivitas Kriteria ≤20 Sangat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi Budi, 2001:53 Kemudian berikut ini analisis yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Uji Homogenitas a Hipotesis yang digunakan H : variansi data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H 1 : variansi data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama b Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Levene untuk menghitung variansi data observasi aktivitas belajar siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol. c Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 d Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances α 2 Uji Perbedaan Rata-rata a Hipotesis yang digunakan H : Data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ e ≤ µ k H 1 : Data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ e µ k b Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Mann-Whitney U Test satu arah untuk menguji membandingkan data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eskperimen dan kelas kontrol, apakah aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol, atau sebaliknya. c Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 d Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel Mann-Whitney U Test 2.α karena 1 arah b. Analisis Data Angket Aktivitas Belajar Analisis data angket aktivitas belajar siswa selama pembelajaran oleh peneliti baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol meliputi analisis secara deskriptif yaitu presentase aktivitas siswa dan kriteria aktivitas siswa. Jumlah butir pernyataan yang dibuat peneliti dalam angket aktivitas belajar ini sebanyak 20 pernyataan, yaitu 13 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif. Kemudian setiap pernyataan yang dijawab siswa diberi skor seperti yang diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.12 Skor pilihan jawaban angket menurut skala Likert Pilihan Pernyataan Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif SL Selalu 5 1 SR Sering 4 2 KK Kadang-kadang 3 3 JR Jarang 2 4 TP Tidak pernah 1 5 Setelah didapat skor total angket dari setiap siswa, kemudian dihitung persentase aktivitas belajar setiap siswa dengan rumus berikut: Kemudian dihitung pula persentase setiap aktivitas belajar, yaitu aktivitas visual, aktivitas berbicara, aktivitas menulis, dan aktivitas mental. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Setelah diperoleh presentase sesuai rumus diatas, maka dicari kriteria aktivitas belajar siswa yang sesuai dengan presentase tersebut. Berikut ini tabel kriteria aktivitas belajar siswa: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.13 Kriteria aktivitas belajar siswa Jumlah Skor Aktivitas Kriteria ≤20 Sangat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi Budi, 2001:53 Kemudian berikut ini analisis yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu: 1 Uji Normalitas Data Angket Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol a Hipotesis yang digunakan H : Data angket aktivitas belajar siswa berdistribusi normal H 1 : Data angket aktivitas belajar siswa berdistribusi tidak normal b Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov c Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 d Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov α 2 Uji Homogenitas a Hipotesis yang digunakan H : variansi data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sama H 1 : variansi data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama b Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji levene untuk menghitung variansi nilai siswa kelas eskperimen dan kelas kontrol. c Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 d Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai signifikasinya Sig. pada tabel test of homogeneity of variances α 3 Uji Rata-rata a Hipotesis yang digunakan H : Data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol µ e ≤ µ k H 1 : Data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol µ e µ k b Menentukan statistik yang dipakai Peneliti menggunakan uji Independent Sample T Test satu arah untuk menguji membandingkan data angket aktivitas belajar siswa dari kelas eskperimen dan kelas kontrol, apakah aktivitas belajar siswa dari siswa dari kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan kelas kontrol, atau sebaliknya. c Menentukan α Taraf signifikan α yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah 5 d Menentukan daerah penolakan H ditolak jika nilai sig 1-tailed pada tabel independent sample t test 2.α karena 1 arah

I. Kriteria Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching

Kriteria efektivitas pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Nurgana 1985:63. Efektifitas pembelajaran menggunakan reciprocal teaching ialah usaha untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching guna mendapatkan hasil belajar dan aktivitas belajar yang tinggi. Adapun kriteria efektifitas pembelajaran menggunakan reciprocal teaching yaitu apabila hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dari kriteria ketuntasan minimum KKM dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI presentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan reciprocal teaching berbeda secara signifikan yaitu lebih dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan pembelajaran secara konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan reciprocal teaching efektif jika hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dari kriteria ketuntasan minimum KKM dan presentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan reciprocal teaching berbeda secara signifikan yaitu lebih dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan pembelajaran secara konvensional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA,

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas lingkaran.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME DARI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU | Muzdalivah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8632 28316 1 PB

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PALU | Khaeri | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8306 27243 1 PB

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14