melalui kegiatan belajar mandiri sehingga siswa mampu menjelaskan temuannya kepada pihak lain serta dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam belajar mandiri. Oleh karena itu, diharapkan aktivitas belajar siswa dapat meningkat sehingga hasil belajar siswa juga dapat meningkat.
Guna membuktikan hal tersebut, maka diperlukan studi penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran reciprocal teaching ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar matematika dengan
mengangkatnya menjadi bahan kajian dalam skripsi yang berjudul: “Efektivitas Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ditinjau dari Hasil
Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta pada Materi Luas Permukaan serta Volume Kubus dan Balok”
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, peneliti melakukan identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Model pembelajaran konvensional yang cenderung monoton membuat
siswa mudah jenuh saat pembelajaran matematika 2.
Pada pembelajaran matematika siswa cenderung hanya menghafal rumus-rumusnya saja tanpa memahami konsepnya.
3. Pada pembelajaran matematika siswa cenderung pasif, pembelajaran
matematika hanya berpusat pada guru saja, sehingga aktivitas belajar saat pembelajaran matematika di kelas masih rendah.
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah.
C. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di
atas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian, yaitu:
1. Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunakan
model pembelajaran reciprocal teaching pada materi pokok luas permukaan serta volume kubus dan balok pada siswa kelas VIII di
SMP Negeri 2 Yogyakarta?
2. Bagaimana efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching
ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi luas permukaan serta volume kubus
dan balok?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk: 1.
Mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada materi pokok luas
permukaan serta volume kubus dan balok pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Yogyakarta.
2. Mengetahui efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching
ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Negeri 2 Yogyakarta pada materi luas permukaan serta volume kubus dan balok.
E. Batasan Istilah
Setelah peneliti mengemukakan latar belakang masalah di atas, dapat dilihat bahwa luasnya permasalahan yang didapat. Adanya
keterbatasan waktu dan pengetahuan yang peneliti miliki serta untuk memperjelas dan memberikan arah yang tepat dalam penyusunan skripsi,
maka penulis berusaha memberikan batasan sesuai dengan judul, yaitu sebagai berikut:
1. Efektivitas
Model pembelajaran dikatakan efektif jika model pembelajaran tersebut dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang sudah ditetapkan oleh peneliti yaitu ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.
2. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Model pembelajaran reciprocal teaching ini merupakan model yang menerapkan empat strategi pemahaman mandiri, yaitu:
menggunakan pengetahuan yang sudah didapat untuk menyelesaikan suatu masalah, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, membuat
rangkuman dan menyimpulkan materi yang dipelajari, dan menjelaskan kembali pengetahuaninformasi yang telah diperolehnya.
3. Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar yang diobservasi adalah jenis-jenis aktivitas belajar berdasarkan teori Paul D. Dierich. Penulis membatasi 5 jenis
aktivitas belajar yaitu: a.
Visual activities; memperhatikan penjelasan guru atau teman. b.
Oral activities; menjelaskan, bertanya, dan mengajukan pendapat. c.
Writing activities; merangkum bahan diskusi atau bahan ajar lain dan menyimpulkannya.
d. Mental activities; memecahkan masalah, menggunakan
pengetahuan yang sudah dimiliki untuk menyelesaikan maslalah. 4.
Hasil Belajar Siswa Hasil belajar terdiri dari tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
afektif, dan ranah psikomotoris. Pada penelitian ini, peneliti membatasi hasil belajar pada ranah kognitif saja. Ranah kognitif paling banyak
dinilai oleh guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan.
F. Manfaat Penelitian