Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching

6 Guru mengarahkan siswa untuk merangkum intisari dari apa yang sudah dipelajari. 7 Setelah siswa selesai berdiskusi, guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Siswa yang lain memperhatikan dan memberi tanggapan atau masukan untuk kelompok yang maju presentasi. 8 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan sekaligus guru membetulkan jika terdapat konsep yang salah.

5. Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching

a. Pengertian Efektifitas Berikut ini beberapa pengertian efektif menurut beberapa ahli, yaitu: 1 S. Nasution 1989:110 mengemukakan bahwa efektifitas yaitu guru mengajarkan nyata yang terlihat dari keberhasilan siswa dalam menguasai apa yang diajarkan guru. 2 Ridwan 1998:40 mengemukakan bahwa pelayanan efektif adalah suatu layanan yang dapat memberikan hasil nyata. Oleh karena itu, yang dimaksud efektifitas adalah suatu usaha pencapaian hasil nyata yang telah ditargetkan. 3 Efektif adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya suatu keberhasilan atau tercapainya tujuan yang telah direncanakan Depdikbud, 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah usaha untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran sesuai yang telah direncanakan oleh guru. b. Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching Pembelajaran dikatakan efektif apabila dalam proses pembelajaran dapat tercapai tujuan pembelajaran sesuai yang direncanakan oleh guru. Tujuan pembelajaran tersebut misalnya adalah siswa dapat mencapat kriteria ketuntasan minimum, siswa merasa senang dan antusias selama pembelajaran, aktivitas belajar juga tinggi dan lain sebagainya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nurgana 1985:63 mengemukakan kriteria keefektifan yaitu: 1 Ketuntasan belajar, pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila sekurang - kurangnya 75 dari jumlah siswa telah memperoleh nilai=65 dalam peningkatan prestasi belajar. 2 Model pembelajaran dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa apabila hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah pembelajaran. 3 Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan minat dan motivasi apabila setelah pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan memperoleh hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar yang lebih baik, serta siswa belajar dalam keadaan yang menyenangkan. Dari uraian di atas, dapat diperoleh bahwa efektifitas pembelajaran menggunakan reciprocal teaching ialah usaha untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching guna mendapatkan hasil belajar dan aktivitas belajar yang tinggi. Adapun kriteria efektifitas pembelajaran menggunakan reciprocal teaching yaitu apabila hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 dari kriteria ketuntasan minimum KKM dan presentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 atau hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan reciprocal teaching berbeda secara signifikan yaitu lebih dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan pembelajaran secara konvensional.

6. Luas Permukaan serta Volume Kubus dan Balok

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas lingkaran.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME DARI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU | Muzdalivah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8632 28316 1 PB

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PALU | Khaeri | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8306 27243 1 PB

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14