C. Deskripsi Data Penelitian
Analisis data hasil penelitian dilakukan untuk mengetahui tinggi rendahnya dimensi-dimensi Leader Member Exchange dan Employee
Engagement yang dimiliki subjek penelitian. Deskripsi data penelitian dapat dilihat dari mean teoretis dan mean empiris pada tabel berikut ini:
Tabel 13 Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel
Pengukuran Teoretis
Empiris
SD Signifi-
kansi
Mean X
min
X
max
Mean X
min
X
max
Employee
Engagement
75 30
120 88,32
73 106
7,157 0,000
Afeksi
7,5 3
12 8,39
4 12
1,754 0,000
Kontribusi
7,5 3
12 9,29
6 12
1,383 0,000
Loyalitas
7,5 3
12 8,23
5 11
1,311 0,000
Penghormat- an
Profesional
7,5 3
12 7,63
4 10
1,075 0,311
Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa mean empiris employee engagement lebih tinggi dari mean teoretisnya dengan signifikansi 0,000. Hal
tersebut dapat diartikan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat employee engagement yang tinggi. Selain itu, semua dimensi Leader Member
Exchange memiliki mean empiris yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan mean teoretisnya. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini
secara signifikan memiliki afeksi, kontribusi, loyalitas, dan penghormatan
profesional yang tinggi. Signifikansi pada tiap dimensi adalah 0,000, terkecuali dimensi penghormatan profesional yang memiliki signifikansi
sebesar 0,311. Hasil tersebut didukung dengan hasil Uji T yang telah dilakukan, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 14 Hasil Uji T Variabel Employee Engagement
Test Value = 75
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Differ ence
SD 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
EE 16.118
74 .000
13.320 7.157
11.67 14.97
Dari tabel 14, dapat diketahui bahwa karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta memiliki employee engagement yang tinggi. Hal ini dibuktikan
dengan nilai mean empiris employee engagement 88,32 yang lebih tinggi dari mean teoretisnya 75 dan berbeda secara signifikan dengan signifikansi
sebesar p = 0,000 p 0,05. Standar deviasi variabel employee engagement ialah sebesar 7,157.
Tabel 15 Hasil Uji T Dimensi Afeksi
Test Value = 7.5
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Differ ence
SD 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Afeksi 4.377
74 .000
.887 1.754
.48 1.29
Hasil uji T pada tabel 15 menunjukkan bahwa karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta memiliki dimensi afeksi yang tinggi. Hal ini dibuktikan
dengan nilai mean empiris dimensi afeksi 8,39 yang lebih tinggi dari mean teoretisnya 7,5 dan berbeda secara signifikan dengan signifikansi sebesar p =
0,000 p 0,05. Standar deviasi dimensi afeksi ialah sebesar 1,754.
Tabel 16 Hasil Uji T Dimensi Kontribusi
Test Value = 7.5
t df
Sig. 2- tailed
Mean Differe
nce
SD 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Kontri busi
11.229 74
.000 1.793
1.383 1.48
2.11
Dari tabel 16, dapat diketahui bahwa karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta memiliki dimensi kontribusi yang tinggi. Hal ini dibuktikan
dengan nilai mean empiris dimensi kontribusi 9,29 yang lebih tinggi dari mean teoretisnya 7,5 dan berbeda secara signifikan dengan signifikansi
sebesar p = 0,000 p 0,05. Standar deviasi dimensi kontribusi ialah sebesar 1,383.
Tabel 17 Hasil Uji T Dimensi Loyalitas
Test Value = 7.5
t df
Sig. 2- tailed
Mean Differe
nce
SD 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Loyali tas
4.801 74
.000 .727
1,311 .43
1.03
Berdasarkan tabel 17, dapat diketahui bahwa karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta memiliki dimensi loyalitas yang tinggi. Hal ini dibuktikan
dengan nilai mean empiris dimensi loyalitas 8,23 yang lebih tinggi dari mean teoretisnya 7,5 dan berbeda secara signifikan dengan signifikansi sebesar p =
0,000 p 0,05. Standar deviasi dimensi loyalitas ialah sebesar 1,311.
Tabel 18 Hasil Uji T Dimensi Penghormatan Profesional
Test Value = 7.5
t df
Sig. 2- tailed
Mean Differe
nce
SD 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Penghormat an
Profesional
1.020 74 .311
.127 1.075
-.12 .37
Berdasarkan tabel 18, dapat diketahui bahwa karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta memiliki dimensi penghormatan profesional yang tinggi. Hal
ini dibuktikan dengan nilai mean empiris dimensi loyalitas 7,63 yang lebih tinggi dari mean teoretisnya 7,5, tetapi tidak berbeda secara signifikan
karena signifikansi sebesar p = 0,311 p 0,05. Standar deviasi dimensi
penghormatan profesional ialah sebesar 1,075.
D. Hasil Analisis Data