Uji Asumsi Uji Hipotesis

1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Reliabilitas dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai minimal r xx ’ = 0,9. Namun, terkadang suatu koefisien yang tidak setinggi itu pun masih dapat dianggap cukup berarti dalam kasus tertentu terutama bila skala yang bersangkutan digunakan bersama-sama dengan tes-tes lain dalam suatu perangkat pengukuran Azwar, 2009. Koefisien reliabilitas dari skala employee engagement adalah 0,921. Koefisien reliabilitas dari tiap dimensi Leader Member Exchange LMX adalah sebagai berikut : Tabel 10 Koefisien Reliabilitas Dimensi Leader Member Exchange LMX No. Dimensi Koefisien Reliabilitas 1. Afeksi 0,748 2. Kontribusi 0,711 3. Loyalitas 0,722 4. Penghormatan Profesional 0,657

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya asumsi korelasional yang digunakan untuk uji hipotesis. Asumsi yang diuji adalah normalitas sebaran data dan linearitas hubungan antar variabel. a. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal. Data dengan nilai p lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa data tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dengan data yang normal. Hal ini berarti bahwa sebaran datanya tidak normal. Sebaliknya, apabila data memiliki nilai p yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa data tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan data yang normal. Hal ini berarti bahwa sebaran datanya normal Santoso, 2010. Untuk menguji normalitas digunakan alat bantu berupa program IBM SPSS versi 20, yaitu uji Kolmogorov Smirnov dan Shapiro Wilk untuk menguji normalitas sebaran skor. b. Uji linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Jadi, peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya Santoso, 2010. Untuk menguji linearitas digunakan alat bantu berupa program IBM SPSS versi 20, yaitu uji linearitas. Data dikatakan linear jika memenuhi syarat p 0,05.

2. Uji Hipotesis

Uji Hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan korelasi Product- Moment Pearson untuk menguji hipotesis yang telah dijabarkan terkait hubungan antara dimensi-dimensi leader member exchange LMX dengan employee engagement apabila data yang dihasilkan normal. Jika data yang dihasilkan tidak normal, maka uji hipotesis akan dilakukan menggunakan Spearman Rho karena teknik tersebut tidak mensyaratkan normalitas data Santoso, 2010. IBM SPSS versi 20 digunakan peneliti untuk membantu mengolah data penelitian. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai pada tanggal 18 April 2015 sampai dengan 21 April 2015 dengan subjek penelitian ialah karyawan Sumber Baru KIA Yogyakarta. Kriteria subjek yang digunakan dalam penelitian ini ialah karyawan yang sudah bekerja minimal selama setahun pada jabatannya dengan status sebagai karyawan tetap. Karyawan yang menjadi subjek penelitian meliputi karyawan Back Office Operasional, After Sales Service, Marketing, dan Support System. Subjek pada bagian Back Office Operasional mencakup karyawan yang bekerja pada divisi ADH Administration Head, HRD, Promosi, Marketing Support, BBNSTNK, Accounting, Finance, PDC Pre Delivery Check, dan Admin Logistik. Selain itu, subjek pada bagian After Sales Service mencakup karyawan dengan jabatan sebagai Assistant Manager, Kepala Bengkel, CS Service, Kasir, Staff Spare Part, Manager Part, Kepala Regu, Service Advisor, dan Technical Advisor. Pada bagian Marketing, subjek penelitian mencakup karyawan yang bekerja sebagai Manager Marketing, SPV, dan MarketingSales. Subjek penelitian pada bagian Support System mencakup Security, Office Boy, dan Cleaning Service. Penyebaran skala penelitian dilakukan dengan bantuan dari kepala HRD Sumber Baru KIA untuk kemudian didistribusikan kepada anggota