Uji Instrumen METODE PENELITIAN

37 4. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Tes ini berbentuk soal essay dengan durasi pengerjaan selama 30 menit. Tes dilaksanakan saat materi telah selesai diberikan dan dikerjakan oleh siswa secara individu.

G. Uji Instrumen

Dalam penelitian ini, diperhatikan validitas dan reliabilitas. Untuk itu, peneliti akan melakukan uji coba instrumen tes hasil belajar kepada siswa. Kemudian, hasilnya dianalisis validitas dan reliabilitasnya. 1. Validitas Penelitian ini akan meneliti penggunaan model pembelajaran inkuiri untuk melihat keefektifan model pembelajaran tersebut ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, jenis validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas empirik. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan Suharsimi Arikunto, 1992:58. Dengan kata lain, valid dapat dimaksudkan mengukur apa yang sesungguhnya diukur. Dalam penelitian ini, test hasil belajar dinyatakan valid jika isi tes mencakup materi. Untuk menjaga validitas dari tes hasil belajar maka peneliti membuat kisi-kisi instrumen. Selain itu, isi tes juga perlu diuji tingkat validitas perbutir soal yaitu dengan cara mengujikan terlebih dahulu pada sampel lain. Data uji coba dianalisis menggunakan rumus korelasi Suharsimi Arikunto, 2006:81, yaitu: 38 = �� −� � �� 2 − � 2 {�� ²− � 2 } Keterangan: = koefisien korelasi x dan y N = jumlah sampel X = hasil tes matematika skor pada pertanyaan tertentu Y = hasil tes standar skor total Kriteria Koefisien Korelasi menurut Suharsimi Arikunto 2006 adalah: 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 ≤ 0.20 Sangat rendah Penafsiran terhadap koefisien validitas dipakai tabel harga kritik r dalam statistika dan diambil taraf signifikasi 0,05. Jika lebih besar atau sama dengan r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total tersebut valid, sebaliknya jika lebih kecil dari r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total soal tersebut tidak valid. 2. Reliabilitas Reliable artinya ajeg dalam hasil ukurannya ajeg tidak harus berarti samatetap, namun berarti juga perubahan yang ajegtetap menurut Sugiarto Pudjohartono . Reliabilitas tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo,1995:209. Dalam penelitian ini, untuk menunjukkan reliabilitas soal bentuk 39 pilihan ganda digunakan rumus KR-20 dari Kurder-Richarson, Rumus uji reliabilitas dalam Suharsimi Arikunto, 2006:102, 109 adalah sebagai berikut: Rumus KR-20 11 = − 1 �² − ∑ �² Keterangan: 11 = reliabilitas tes keseluruhan = banyaknya item soal � = standard deviasi = proporsi subjek menjawab item soal dengan benar = proporsi subjek menjawab item soal dengan benar q = 1 – p Untuk memberikan makna terhadap koefisien realibilitas dipakai tabel harga r- Product Momen dengan tingkat kepercayaan 95. Reliabilitas suatu tes terpenuhi apabila nilai yang diperoleh pada perhitungan 1 lebih besar atau sama dengan , sebaliknya jika perhitungan 1 lebih kecil dari harga maka tes tidak reliabel.

H. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48