58
dari Kurder-Richarson untuk instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda. Reliabilitas terpenuhi jika nilai yang diperoleh pada perhitungan lebih besar atau
sama dengan r tabel. Berdasarkan tabel r Lampiran C.2 kemudian dipilih tingkat kepercayaan 95 dan diketahui banyak butir soal adalah 19, didapatkan nilai r
tabel yaitu 0,433. Berdasarkan lampiran E.1, dapat diketahui N = 19; S² =17,068; ∑pq = 3,486. Dari data yang diketahui tersebut dapat dihitung nilai reliabilitas tes
keseluruhan. Berikut ini adalah perhitungan nilai reliabilitas tes keseluruhan.
11
=
−1 �²−∑
�²
=
19 19
−1 17,068
−3,486 17,068
= 0,840 Dari perhitungan di atas didapatkan
11
= 0,838 r tabel = 0,444, karena r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka soal tes kemampuan prasyarat reliabel.
1.2 Uji Coba Tes Prestasi belajar
Sama halnya dengan tes kemampuan prasyarat, tes prestasi belajar juga divalidasi oleh pakar, diujicobakan ke kelas VIII B kemudian diuji validitas butir soal dan
tingkat reliabilitasnya. Pada awalnya, peneliti membuat 30 butir soal. Selanjutnya, soal tersebut divalidasi oleh pakar. Berdasarkan validasi butir soal dan taraf
reliabilitasnya didapatkan soal valid dan reliabel sebanyak butir soal. Berikut ini adalah rincian dari hasil validasi pakar, validasi butir soal dan uji reliabilitas.
1.2.1 Validasi Isi oleh Pakar Validasi oleh pakar dilakukan dalam beberapa langkah yang harus dipersiapkan.
Langkah pertama yang dikakukan peneliti dalam melakukan validasi isi oleh pakar adalah dengan membuat kisi-kisi soal berdasarkan Kompetensi Dasar KD
59
Kurikulum 2013. KD yang sesuai dengan kurikulum tersebut adalah menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan
limas. Dari KD tersebut langkah selajutnya adalah membuat indikator yang kemudian dijabarkan dalam soal. Indikator soal tersebut adalah sebagai berikut;
mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan limas; menentukan jaring-jaring bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan limas;
menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma dan limas; serta penerapan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
datar kubus, balok, prisma dan limas. Kisi-kisi dan soal tersebut dapat dilihat dalam lampiran B.2.4. Langkah kedua adalah dengan menunjukan kisi-kisi dan
soal dalam lampiran B.2.4 kepada para pakar untuk divalidasi. Validasi soal oleh para pakar dilakukan pada tanggal 18 Maret 2015. Hasil validasi para pakar dapat
dilihat dalam lampiran B.2.2.Berdasarkan data validasi para pakar dalam lampiranB.2.2soal yang dibuat tidak perlu revisi karena soal sederhana sehingga
dapat dikerjakan oleh siswa SMP.
1.2.2 Validasi Butir Soal
Setelah dilakukan validasi oleh pakar, peneliti melakukan uji coba tes kemampuan prasyarat ke siswa kelas uji coba Kelas VIII B. Siswa yang mengikuti uji coba tes
ini sebanyak 24 siswa Daftar Presensi Uji Coba Tes Hasil Belajar dan Contoh Pengerjaan Uji Coba Tes Hasil Belajar dapat dilihat di lampiran B.3.2 dan B.3.7.4.
Uji coba tes hasil belajar dilaksanakan pada tanggal 16 April 2015. Dalam uji coba ini siswa mengerjakan 30 soal pilihan ganda. Waktu tes ini adalah 90 menit. Skor
maksimal dalam tes ini adalah 100. Setelah selesai tes, hasil tes diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil ujicoba tes hasil bealajar dapat dilihat pada lampiran B.3.2.
Berdasarkan hasil ujicoba tes hasil belajar dalam lampiran B.3.2, peneliti
60
menentukan tingkat validitas masing-masing butir soal. Hasil korelasi dari tiap
butir soal dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
=
�� −� �
��
2
− �
2
{�� ²− �
2
}
Selanjutnya untuk mentukan soal tersebut valid atau tidak valid dibandingkan dengan
nilai tabel
r Lampiran
C.2. Jika
nilai r
tabel maka
soal tersebut
valid dan
jika nilai
r tabel maka soal tersebut tidak valid. Berikut ini adalah nilai korelasi dan valid tidaknya butir soal tes kemampuan prasyarat.
Tabel 4.11 Hasil Validitas Butir Soal Tes Hasil Belajar
No Soal Keterangan
1 0,483
0,349 Valid
2 0,755
0,423 Valid
3 0,626
0,423 Valid
4 0,466
0,423 Valid
5 0,237
0,423 Tidak Valid
6 0,488
0,423 Valid
7 0,489
0,423 Valid
8 0,536
0,423 Valid
9 0,148
0,423 Tidak Valid
10 0,547
0,423 Valid
11 0,721
0,423 Valid
12 -0,144
0,423 Tidak Valid
13 0,295
0,423 Tidak Valid
14 0,466
0,423 Valid
15 0,584
0,423 Valid
16 0,445
0,423 Valid
17 0,618
0,423 Valid
18 0,567
0,423 Valid
19 0,699
0,423 Valid
20 0,532
0,423 Valid
21 0,531
0,423 Valid
22 0,061
0,423 Tidak Valid
23 0,690
0,423 Valid
24 0,108
0,423 Tidak Valid
25 0,469
0,423 Valid
26 0,067
0,423 Tidak Valid
27 -0,177
0,423 Tidak Valid
61
28 -0,255
0,423 Tidak Valid
29 0,736
0,423 Valid
30 -0,195
0,423 Tidak Valid
Dari tabel di atas, terlihat bahwa ada 10 butir soal yang tidak valid yaitu butir soal no 5, 9, 12, 13, 22, 24, 26, 27, 28 dan 30, kemudian dari 10 butir soal tersebut
karena tidak valid maka tidak dipakai karena sudah mewakili 20 soal yang valid. Selanjutnya, 20 butir soal valid diuji reliabilitasnya.
1.2.3 Reliabilitas Setelah mendapatkan 20 butir soal yang valid, peneliti menguji reliabilitasnya.
Data valid uji coba tes hasil belajar dapat dilihat dalam lampiran E.2. Dalam penelitian ini, untuk menunjukan reliabilitas digunakan rumus uji KR-20 dari
Kurder-Richarson untuk instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda. Reliabilitas terpenuhi jika nilai yang diperoleh pada perhitungan lebih besar atau sama dengan
r tabel. Berdasarkan tabel r Lampiran C.2 kemudian dipilih tingkat kepercayaan 95 dan diketahui banyak butir soal adalah 20, didapatkan nilai r tabel yaitu 0,433.
Dik etahui N = 20; S² =16,861; ∑pq= 3,623. Dari data yang diketahui tersebut dapat
dihitung nilai reliabilitas tes keseluruhan. Berikut ini adalah perhitungan nilai reliabilitas tes keseluruhan.
11
=
−1 �²−∑
�²
=
20 20
−1 16,861
−3,623 16,861
= 0,826 Dari perhitungan di atas didapatkan
11
= 0,826 r tabel = 0,433, karena r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka soal tes kemampuan prasyarat reliabel.
62
2. Deskripsi Analisis Data Untuk Penelitian Eksperimental Semu