Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional

44 dan menjelaskan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh siswa. Kemudian kegiatan inti dalam pembelajaran pada pertemuan ketiga ini sama dengan pertemuan kedua masih membahas materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar, sistem pembelajaran juga masih sama dengan pertemuan sebelumnya. Di dalam pertemuan ketiga ini ada tiga jam dalam satu pertemuan, dua jam digunakan untuk membahas materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dan yang satu jam terakhir digunakan untuk membahas materi perbandingan. Kegiatan penutup dari pembelajaran yaitu guru dengan siswa memberikan kesimpulan materi yang dibahas pada pembelajaran yang telah dilaksanakan, kemudian guru memberikan PR supaya mempelajari materi selanjutnya, kemudian mengakhiri dengan doa dan salam. Setelah melaksanakan pembelajaran selalu dilakukan evaluasi yang disetiap evaluasi yang dilakukan sama yaitu mengevaluasi RPP mengenai waktu pelaksanaan pembelajaran yang kurang tepat karena sedikit mulur dari yang dijadwalkan dalam RPP.

3. Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional

Dalam pembelajaran di kelas kontrol kelas VIII D dilaksanakan model pembelajaran konvensional yang pada dasarnya menggunakan model pembelajaran yang sama dengan tahun-tahun yang lalu. Dari ketiga pertemuan yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa gurulah yang menjadi sumber pembelajaran. Dalam setiap pertemuan guru selalu berada di depan kelas dan menjelaskan semua materi yang diberikan, siswa hanya duduk mendengarkan, setelah itu siswa kemudian diberikan soal untuk dikerjakan secara kelompok ataupun individu. Berikut penjelasan dari ketiga pertemuan tersebut. 45 a. Pertemuan pertama Sebelum masuk pada pertemuan pertama guru memberikan salam, berdoa dan mengabsen siswa, kemudian masuk ke materi sifat-sifat bangun ruang dan jaring- jaring bangun ruang sisi datar. Dalam pembelajaran ini guru yang menjelaskan materi di depan kelas kemudian siswa hanya duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru, setelah guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun ruang sisi datar dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar kemudian guru memberikan LKS untuk dikerjakan oleh siswa. Setelah selesai dikerjakan oleh siswa kemudian siswa mempresentasikan hasil yang dikerjakan oleh siswa di depan kelas. Kegiatan penutup dari pembelajaran ini adalah dengan menyimpulkan materi apa yang sudah dipelajari, kemudian diakhiri dengan doa dan salam. b. Pertemuan kedua Pertemuan kedua guru memberikan salam, berdoa dan mengabsen siswa, kemudian masuk ke materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Dalam pembelajaran ini guru yang menjelaskan materi di depan kelas kemudian siswa hanya duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru, setelah guru menjelaskan materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kemudian guru memberikan LKS untuk dikerjakan oleh siswa. Setelah selesai dikerjakan oleh siswa kemudian siswa mempresentasikan hasil yang dikerjakan oleh siswa di depan kelas. Kegiatan penutup dari pembelajaran ini adalah dengan menyimpulkan materi apa yang sudah dipelajari, kemudian diakhiri dengan doa dan salam. c. Pertemuan ketiga Pertemuan ketiga guru memberikan salam, berdoa dan mengabsen siswa, kemudian masuk ke materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Dalam pembelajaran ini guru yang menjelaskan materi di depan kelas kemudian 46 siswa hanya duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru, setelah guru menjelaskan materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kemudian guru memberikan LKS untuk dikerjakan oleh siswa. Setelah selesai dikerjakan oleh siswa kemudian siswa mempresentasikan hasil yang dikerjakan oleh siswa di depan kelas. Kegiatan penutup dari pembelajaran ini adalah dengan menyimpulkan materi apa yang sudah dipelajari, kemudian diakhiri dengan doa dan salam.

B. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48