Tabel I . Pernyataan Favorable dan Unfavorable pada Pokok Bahasan Aspek Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
Aspek Pokok Bahasan
Nomor Pertanyaan Favorable
Unfavorable
Pengetahuan
a. Pengertian
- 1 dan 2
b. Cara penggunaan
4 dan 5 3 dan 9
b. Cara memperoleh
8 -
c. Tempat memperoleh
- 10 dan 11
d. Aturan penggunaan
12 dan 13 7 dan 14
e. Resistensi
6 dan 16 15 dan 17
Jumlah Aitem 7
10
Sikap
a. Gaya hidup
5 dan 8 1, 2, 3, dan 4
b. Sumber informasi
6 dan 7 -
c. Tempat memperoleh
9 10
Jumlah Aitem 5
5
Tindakan
a. Gaya hidup
7 1, 2, dan 6
b. Cara penggunaan
4 dan 9 3
c. Efek Samping Obat ESO
5 -
d. Resistensi
8 10
Jumlah Aitem
5 5
Total Aitem
17 20
F. Tata Cara Penelitian
1. Studi pustaka
Studi pustaka merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam memulai penelitian ini, yaitu dengan mencari dan membaca
informasi dari berbagai literatur atau sumber lain seperti website yang berhubungan dengan antibiotika, tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan,
pembuatan kuesioner, metodologi penelitian, statistika, serta perhitungan data-data yang diperlukan.
2. Analisis situasi
a. Penentuan lokasi penelitian
Pada tahap ini peneliti mulai mengumpulkan data dan informasi tentang lokasi penelitian yang akan digunakan. Penentuan lokasi penelitian
dilakukan dengan mengamati beberapa wilayah, kemudian dipilih salah satu kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta yaitu Kecamatan
Umbulharjo. Setelah itu peneliti juga melakukan survey ke beberapa sekolah menengah yang berada di Kecamatan Umbulharjo hingga
terpilihnya SMK Negeri 4 Yogyakarta sebagai lokasi penelitian dan pengambilan data.
b. Perijinan penelitian
Perijinan penelitian dilakukan dengan cara memasukkan surat permohonan ijin dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dan proposal penelitian ke kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Kemudian dari Dinas Perizinan Yogyakarta mengeluarkan
surat ijin penelitian dengan tembusan yang perlu diserahkan kepada Walikota Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dinas
Pendidikan Kota Yogyakarta, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Yogyakarta. Surat keputusan izin penelitian diberikan oleh Dinas
Perizinan berlaku mulai bulan Oktober 2014 – Januari 2015, yang
kemudian diperpanjang hingga bulan Mei 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Penentuan besar sampel
Penentuan besar sampel atau responden dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive
sampling, karena penetapan responden berdasarkan pada kriteria-kriteria inklusi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti dan hanya dilakukan
pada satu lokasi dari awal hingga akhir penelitian Siregar, 2013. Pada penelitian sosial, pengujian instrumen disarankan sebaiknya melibatkan
sebanyak 50 orang Supratiknya, 2014 atau minimal 30-40 responden Effendi dan Tukiran, 2012.
Pada pengambilan sampel yang pertama, responden yang diundang sebanyak 52 orang, namun jumlah responden yang hadir hanya
36 orang. Dari hasil pengambilan data yang pertama pada pre dan post intervensi 1, terdapat 6 orang yang harus dieksklusi. Dengan demikian
ditetapkan untuk pengambilan data selanjutnya pada post intervensi 2 dan post intervensi 3 menjadi 30 orang responden yang sama ketika pre dan
post intervensi 1. Alur pengambilan sampel secara terperinci disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Alur penentuan jumlah sampel dalam penelitian
Diundang
52 responden
Datang
36 responden
Inklusi
30 responden
Eksklusi 6 responden
- 4 responden tidak
mengisi kuesioner secara
lengkap
- 2 responden tidak
mengikuti post intervensi 1
Diundang
30 reponden
Datang
30 responden
Inklusi
30 responden
Diundang
30 responden
Datang
30 responden
Inklusi
30 responden
4. Pengembangan kuesioner