terdistribusi normal. Menurut Istyastono 2012, data dikatakan homogen apabila nilai p0,05 dan tidak homogen apabila p0,05.
f. Uji hipotesis
Pada penelitian ini uji hipotesis yang dilakukan dapat menggunakan dua uji, yaitu Paired T-test apabila data terdistribusi normal
dan uji Wilcoxon jika data terdistribusi tidak normal. Pada uji T tersebut hipotesis diterima bila p-value 0,05 dan hipotesis ditolak jika p-value
0,05 Istyastono, 2012, sedangkan untuk uji Wilcoxon hipotesis diterima jika p-value 0,05 dan hipotesis ditolak apabila p-value 0,05 Umar,
2010. Taraf kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95.
G. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya dilakukan terhadap faktor usia dan jenis kelamin saja, karakteristik demografi yang ada hanya dipaparkan tanpa dihubungkan
dengan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan responden mengenai antibiotika sehingga tidak diketahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi aspek
pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Penelitian ini hanya menggunakan satu kuesioner saja ketika pre-test dan
post-test, hal ini dapat menyebabkan terjadinya data yang bias karena kemungkinan responden hanya menghafal jawaban dari test sebelumnya. Selain
itu waktu penelitian yang terbatas serta rentang waktu pengambilan data post intervensi 2 dan 3 tidak tepat 1 bulan sehingga dapat mempengaruhi hasil
penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian akan disajikan dan dibahas pada bab ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi karakteristik demografi responden,
mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki mengenai penggunaan antibiotika sebelum dan sesudah dilakukan CBIA, serta
membandingkan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki tentang penggunaan antibiotika sebelum dan sesudah CBIA.
A. Karakteristik Demografi Responden
Responden dalam penelitian ini memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik demografi responden yang paling utama digunakan dalam penelitian
ini adalah usia. Menurut Depkes RI 2009, usia remaja berkisar antara 12-25 tahun, namun dalam penelitian ini usia responden berkisar antara 15-17 tahun.
Usia remaja dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu usia remaja awal dengan rentang usia 12-16 tahun yaitu sebanyak 86,67 dan usia remaja
akhir dengan rentang usia 17-25 tahun sebanyak 13,33. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar
termasuk dalam kategori usia remaja awal, yaitu terdapat sebanyak 15 orang 50 responden yang berusia 15 tahun, kemudian sebanyak 11 orang 36,67
berusia 16 tahun, dan hanya 4 orang 13,33 saja yang berusia 17 tahun. Rangkuman jumlah responden berdasarkan usia pada penelitian ini disajikan
dalam tabel VI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI