peserta mempelajari materi atau bahan-bahan yang sudah dipersiapkan seperti modul atau pun kemasan obat sehingga peserta mampu untuk mencari informasi
sendiri secara kritis. Rangkuman hasil diskusi dari proses pembelajaran tersebut kemudian disampaikan pada forum besar dengan diceritakan oleh masing-masing
kelompok. Selanjutnya hasil temuan peserta didik tersebut segera ditanggapi dengan tambahan penjelasan dari narasumber. Waktu pelaksanaan CBIA ini tidak
diperkenankan apabila melebihi waktu yang telah ditentukan yaitu maksimal 4 jam Suryawati, 2009.
Berdasarkan penelitian Suryawati 2009, metode CBIA telah terbukti lebih efektif dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan sendiri dibandingkan
dengan masyarakat yang menghadiri seminar besar.
E. Antibiotika
1. Pengertian antibiotika
Antibiotika merupakan zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba, terutama fungi, yang dapat membasmi mikroba jenis lain. Tidak hanya berasal dari
makhluk hidup, antibiotika juga dapat diproduksi secara sintetis BPOM, 2008. Obat yang digunakan untuk membasmi mikroba, penyebab infeksi pada manusia,
ditentukan harus memiliki sifat toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya, obat tersebut harus bersifat sangat toksik untuk mikroba, tetapi relatif tidak toksis bagi
hospes Setiabudy, 2008. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Prinsip penggunaan antibiotika
Antibiotika hanya bekerja untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotika secara rasional diartikan sebagai
pemberian antibiotika yang tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis, dan waspada terhadap efek samping antibiotika yang dalam arti konkritnya adalah
pemberian resep yang tepat atau sesuai indikasi, penggunaan dosis yang tepat, lama pemberian obat yang tepat, interval pemberian obat yang tepat, aman pada
pemberiannya, serta terjangkau oleh penderita Kimin, 2009. Antimikrobia yang digunakan harus memiliki toksisitas selektif yang
tinggi. Artinya, obat tersebut harus bersifat sangat toksik untuk mikroba namun relatif tidak toksik untuk inangnya. Toksisitas selektif bersifat relatif dan tidak
mutlak Depkes, 2011. Pengobatan sendiri dengan antibiotika yang semakin luas telah menjadi
masalah yang penting di seluruh dunia. Salah satunya adalah terjadinya peningkatan resistensi kuman terhadap antibiotika. Hal ini mengakibatkan
pengobatan menjadi tidak efektif, peningkatan morbiditas maupun mortalitas pasien dan meningkatnya biaya kesehatan pasien. Dampak tersebut harus
ditanggulangi secara efektif sehingga perlu diperhatikan prinsip penggunaan antibiotika harus sesuai indikasi penyakit, dosis, cara pemberian dengan interval
waktu, lama pemberian, keefektifan, mutu, keamanan, dan harga. WHO, 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Resistensi