5. Pelaksanaan Cara Belajar Insan Aktif CBIA
a. Kerangka konsep
Gambar 2. Kerangka konsep pelaksanaan CBIA
b. Pelaksanaan kegiatan CBIA
Kegiatan CBIA dilaksanakan di Aula SMK Negeri 4 Yogyakarta pada tanggal 18 Desember 2014 pukul 09.00 WIB. Peneliti bekerja sama
dengan pihak sekolah mengenai penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam kegiatan ini seluruh siswa laki-laki kelas X yang lebih kurang berjumlah
52 orang diundang untuk mengikuti acara, namun jumlah siswa yang hadir hanya 36 orang.
Siswa yang hadir tersebut kemudian dibagi ke dalam 6 kelompok dengan didampingi oleh seorang fasilitator untuk masing-masing
kelompok. Setelah itu fasilitator mulai membagikan kuesioner pre-test dan peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner mulai dari informed
consent, identitas diri, hingga menjawab setiap aspek pernyataan pengetahuan, sikap, dan tindakan. Setelah dipastikan seluruh responden
mengerti dan tidak ada pertanyaan lagi, maka segera dilakukan pre-test - Pengetahuan
- Sikap - Tindakan
Intervensi CBIA
- Pengetahuan meningkat - Sikap meningkat
- Tindakan meningkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selama lebih kurang 20 menit. Pre-test dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan responden
mengenai antibiotika sebelum dilakukan intervensi CBIA. Setelah pre-test selesai dilakukan dan seluruh kuesioner
dikumpulkan kepada peneliti agar dapat dicek segala kelengkapan datanya, selanjutnya fasilitator meminta responden untuk memilih salah satu orang
dari anggota kelompok untuk menjadi ketua kelompok. Ketua kelompok ini akan bertugas mencatat segala pertanyaan yang muncul dari hasil
diskusi lalu menyampaikannya pada saat diskusi kelompok besar bersama narasumber. Kemudian fasilitator mulai membagikan booklet mengenai
antibiotika dan memimpin jalannya diskusi dalam kelompok kecil. Fasilitator berperan untuk mendampingi jalannya diskusi namun tidak
diperbolehkan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan responden, namun fasilitator boleh menunjukkan letak jawaban pertanyaan
yang terdapat di dalam booklet. Diskusi dalam kelompok kecil ini berlangsung dalam waktu lebih kurang 45 menit.
Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama narasumber dalam kelompok besar, seluruh pertanyaan yang
belum terjawab saat diskusi dalam kelompok kecil disampaikan oleh ketua kelompok masing-masing dan kemudian dijawab oleh narasumber yang
juga sebagai seorang apoteker. Narasumber dalam kegiatan CBIA ini merupakan seorang apoteker dari IAI yang bernama Didik Sugiarto, S.Si.,
Apt. Sesi tanya jawab ini berlangsung selama 40 menit. Setelah diskusi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan narasumber selesai, fasilitator membagikan kuesioner untuk diisi kembali oleh responden sebagai post intervensi 1. Post-test yang pertama
dilakukan dalam waktu 15 menit. Untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden mengenai antibiotika, maka
peneliti datang kembali ke sekolah pada bulan berikutnya setelah dilakukan CBIA untuk membagikan kuesioner. Pada saat post intervensi
responden hanya mengisi kuesioner saja dan tidak didampingi oleh fasilitator dan narasumber lagi. Post intervensi 2 dilakukan pada tanggal
19 Januari 2015 dan post intervensi 3 pada tanggal 14 Februari 2015. Post intervensi dilakukan peneliti dengan mendatangi responden yang telah
mengikuti kegiatan CBIA, namun ketika post intervensi hanya diberikan kepada 30 responden.
6. Analisis hasil