B. Sikap
1. Pengertian
Sikap adalah bentuk pernyataan seseorang terhadap hal-hal yang ditemuinya, seperti benda, orang ataupun fenomena. Sikap ini membutuhkan
stimulus untuk menghasilkan respon. Adapun output sikap ini akan sangat tergantung pada setiap individu, apabila individu tersebut tertarik maka ia akan
mendekat dan apabila tidak suka maka ia akan merespon sebaliknya. Sikap merupakan perasaan mendukung atau memihak favourable maupun perasaan
tidak mendukung unfavourable pada suatu objek. Istilah sikap atau attitude pada awalnya digunakan untuk menunjukkan status mental individu. Sikap individu
diarahkan pada suatu hal atau objek tertentu dan masih bersifat tertutup. Sikap dapat menuntun perilaku kita sehingga kita akan bertindak sesuai dengan sikap
yang kita ekspresikan. Kesadaran individu untuk menentukan tingkah laku nyata dan perilaku yang mungkin terjadi itulah yang dimaksud dengan sikap Azwar,
2008. Komponen-komponen sikap antara lain sebagai berikut : Komponen
Kognisi berupa pengetahuan, kepercayaan, atau pun pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek, Komponen Afeksi suatu
dimensi emosional dari sikap, yakni emosi yang berhubungan dengan objek, di mana objek yang dirasakan sebagai suatu hal yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan, dan Komponen Konasi suatu perilaku di mana ada kecenderungan individu untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap suatu objek,
peristiwa, atau situasi. Berdasarkan dari ketiga komponen tersebut, maka dapat terbentuklah suatu sikap yang utuh Notoatmodjo, 2007.
2. Pengukuran sikap
Sikap dapat diukur dengan menanyakan secara langsung pendapat maupun pernyataan responden terhadap suatu objek tertentu. Selain itu dapat
dilakukan dengan beberapa pernyataan hipotesis kemudian menanyakan pendapat responden mengenai pernyataan tersebut Notoatmodjo, 2012.
Pengukuran aspek sikap dapat menggunakan skala Likert. Pengukuran tingkat sikap seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Tingkat sikap dikatakan baik jika responden mampu menjawab pernyataan
pada kuesioner dengan benar sebesar 76 - 100 dari seluruh pernyataan dalam kuesioner.
b. Tingkat sikap dikatakan cukup jika responden mampu menjawab pernyataan
pada kuesioner dengan benar sebesar 56 - 75 dari seluruh pernyataan dalam kuesioner.
c. Tingkat sikap dikatakan kurang jika responden mampu menjawab pernyataan
pada kuesioner dengan benar sebesar 56 dari seluruh pernyataan dalam kuesioner Budiman, 2013.
C. Tindakan