Manfaat Teotitis Manfaat Praktis

commit to user 5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu: 1. Faktor-faktor apakah yang menentukan kesuksesan e-learning atau net benefit di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011? 2. Faktor-faktor apakah yang menentukan penggunaan use e-learning di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011? 3. Faktor-faktor apakah yang menentukan kepuasan pemakai user satisfaction e-learning di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang menentukan kesuksesan e-learning di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011. 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang menentukan penggunaan e-learning di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011. 3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang menentukan kepuasan pemakai e- learning di SMA N 1 Surakarta Tahun 2011.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teotitis

a. Bagi ilmu pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi informasi. b. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman bagi peneliti tentang pentingnya wacana pemanfaatan teknologi informasi berupa e- learning. commit to user 6

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mengetahui pengaruh faktor-faktor kesuksesan e-learning di SMA N 1 Surakarta. Dengan demikian diharapkan sekolah dapat menyesuaikan sistem e-learning yang digunakan sehingga dapat lebih memudahkan dan memberikan manfaat dalam penyalurantransfer pengetahuan yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bagi sekolah yang bersangkutan dibidang inovasi proses pembelajaran. b. Memberikan motivasi bagi kita semua untuk mengoptimalisasikan kemampuan dan fasilitas yang kita miliki dengan sebaik-baiknya untuk tujuan yang baik. c. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk menerapkan sistem e-learning dengan tujuan peningkatan kualitas pendidikan dan kalitas individu baik guru maupun siswa dalam menciptakan SDM yang terampil dan andal. commit to user 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Tentang E-learning

a. Pengertian E-learning

Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Rusman 2010: 335 menyatakan bahwa ”e-learning didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan”. Teknologi internet memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan informasi apa saja dari mana saja dan kapan saja dengan mudah dan cepat. Kamarga 2002 mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan menurut Jaya Kumar C. Koran dalam Rusman 2010: 346, ”e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik LAN, WAN, atau internet untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi atau bimbingan”. Istilah ”e” atau singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet, intranet, satelit, tape audiovideo, TV interaktif dan CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan pengajaran boleh disampaikan secara synchronously pada waktu yang sama ataupun asynchronously pada waktu yang berbeda. Materi pengajaran yang disampaikan dalam melalui media ini mempunyai teks, grafik, animasi, simulasi, audio dan video. Informasi yang tersedia diberbagai pusat data diberbagai komputer didunia, selama komputer-komputer tersebut saling terhubung dalam jaringan internet, dapat kita akses dari mana saja. Ini merupakan salah satu keuntungan belajar melalui internet. Mewujudkan pembelajaran berbasis web bukan sekedar