Teknologi pendukung e-learning Tinjauan Tentang E-learning

commit to user 9 3 Perlunya pemberian pelatihan secukupnya menggunakan komputer yang akan digunakan sebagai media komunikasi berbasis web kepada setiap peserta didik. Dengan menyertakan berbagai kegiatan menggunakan komputer beserta fasilitas sistem komunikasi pendukungnya, maka setiap peserta didik harus mempunyai keterampilan mengoperasikannya. Kekurangpahaman dalm mengoperasikan peralatan tersebut sangat berdampak pada kemungkinan rendahnya partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan. Menurut Robin Mason Frank Rennie 2009 pertumbuhan e-learning dipicu oleh pertumbuhan akan pentingnya konsep gerakan lifelong learning pembelajarn sepanjang hayat. Gambaran yang relevan atas gerakan ini adalah: 1 Kebutuhan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan. 2 Kebutuhan untuk pelatihan kembali, karena konsepsi satu pekerjaan untuk seumur hidup sudah tidak berlaku lagi; dan 3 Kebutuhan untuk mempertahankan uang dalam menghadapi ledakan informasi di Internet.

b. Teknologi pendukung e-learning

Dalam praktiknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itu dikenal istilah computer based learning CBL, yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakna computer: dan computer assited learning CAL, yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama computer Rusman, 2010: 348. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering diumpai adalah kombinasi dari teknologi audiodata, videodata, audiovideo. Teknologi ini sering dipakai pada pendidikan jarak jauh distance education, dimaksudkan agar komunikasi antara murid dan guru bias terjadi dengan keunggulan teknologi e- learning. Rosenberg d alam Rusman 2010: 349 “Mengkategorikan tiga kriteria dasar yang ada dalam e-learning. Pertama, e-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Kedua, e-learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan menggunakan standar teknologi internet. Ketiga, e- commit to user 10 learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi pembelajaran yang mengungguli paradigm tradisional da lam pelatihan.” Dengan adanya teknologi internet, system penyampaian dan komunikasi delivery system and communication antara siswa dengan guru, guru dengan guru atau siswa dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan. Beberapa bentuk komunikasi yang dapat dilakukan menurut Purbo dalam Kusnandar 2005, antara lain: 1 Dialog elektronik Chatting; dialog elektronik adalah percakapan berbasis teks yang dapat dilakukan secara online dalam waktu bersamaan synchronous antara dua atau lebih pengguna internet. 2 Surat elektronik e-mail; surat elektronik merupakan suatu bentuk komunikasi tidak bersamaan asynchronous yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dengan siswa, guru dengan guru maupun siswa dengan siswa lain melalui surat yang disampaikan secara elektronik melalui internet. Berbeda dengan chatting, dengan cara ini umpan balik yang diperoleh mungkin tertunda. 3 Konferensi kelompok melalui surat elektronik mailing list; Mailing list merupakan perluasan dari e-mail dimana seseorang dapat mengirim pesan kepada sekelompok orang tertentu yang telah terdaftar untuk bergabung dalam kelompok diskusi. 4 Konferensi jara jauh teleconference; Konferensi jarak jauh dapat berupa konferensi audio maupun konferensi video. Kedua konferensi dapat dilakukan dengan “point to point” atau “multy point”. Cara pertama dilakukan dalam dua tempat sedangkan cara kedua dilakukan dalam lebih dari dua tempat.

c. Manfaat E-learning