commit to user
38 2 Uji Reabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama.
Uji signifikansi dilakukan program SPSS pada taraf signifikansi 0,05. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach
Alpha lebih besar dari 0,6 Duwi Priyatno, 2008: 26.
b. Dokumentasi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data dan mengambil gambar kegiatan para siswa dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran saat
penelitian dilaksanakan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengklasifikasikan bahan-bahan yang berhubungan dengan hasil yang sedang
diteliti, baik dari sumber dokumen maupun dari buku-buku. Teknik ini untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa dokumen
sekolah, catatan-catatan, daftar hadir siswa, hasil karya siswa, dan sebagainya.
c. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka face to face maupun menggunakan
telepon. 1 Wawancara terstruktur
Menurut Sugiyono 2008: 194, ”Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila pengumpul data telah mengetahui dengan
pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.” Dalam melakukan wawancara pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa
commit to user
39 pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah
disiapkan. 2 Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun sistematis dan
lengkap Sugiyono, 2008: 197.
D. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menentukan kesuksesan e-learning di SMA N
1 Surakarta maka disusun rancangan penelitian sebagai berikut: Dalam penelitian ini terdapat 6 variabel yaitu variabel kualitas sistem
KS, kualitas informasi KI, kualitas layanan KL, penggunaan P dan Net Benefit NB. Variabel-variabel tersebut selanjutnya dikelompokkan menjadi 2
jenis, yaitu: 1. Variabel eksogen
Menurut Ghozali 2004: 6 “variabel eksogen independent yaitu variabel yang tidak dipengaruhi variabel sebelumnya”. Dalam model kesuksesan e-
learning ini mempunyai 3 variabel eksogen yaitu kualitas sistem KS, kualitas informasi KI, dan kualitas layanan KL.
2. Variabel endogen Menurut Ghozali 2004: 6 “variabel endogen adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel sebelumnya”. Dalam model kesuksesan e-learning
ini mempunyai 3 variabel endogen yaitu penggunaan P, kepuasan pemakai KP, dan Net benefit NB.
Rancangan penelitian ini dimulai dari proses pengumpulan data yang berupa angket yang di isi oleh responden. Langkah pertama adalah menghitung
kevalidan data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis confirmatory
factor analysis CFA menggunakan software AMOS versi 16, konstruk dikatakan valid jika memiliki nilai factor loading Estimate di atas 0,5
λ=0,5. Sedangkan