commit to user
49 Berdasarkan  tabel  3 di  tunjukkan bahwa responden terdiri dari siswa
kelas  X1  sebanyak  24  14,12,  kelas  X2  sebanyak  25  14,7,  kelas  X3 sebanyak  25  14,7,  kelas  XI  IPA1  sebanyak  24  14,12,  kelas  XI  IPA2
sebanyak 24 14,12, siswa kelas XI IPA 3 sebanyak 24 14,12 dan guru sebanyak  24  14,12.  Hal  ini  dapat  di  simpulkan  bahwa  yang  menjadi
responden sebagian besar adalah siswa.
B. Uji Persyaratan Analisis
1. Uji Validitas
a. Uji Validitas Konstruk Kualitas Sistem KS
Konstruk  kualitas  sistem  unobservedlatent  variabel  diukur  dengan menggunakan  6  indikator  observedmanifest  variabel,  yaitu:  e-learning  dapat
digunakan  kapan  saja  KS1,  e-learning  mudah  digunakan  KS2,  e-learning mudah  di  dalam  pengoperasiannya  KS3,  e-learning  menyediakan  fasilitas-
fasilitas  yang  memudahkan  pengguna  berpengaruh  dengan  bagian  penyedia  e- learning  KS4,  e-learning  menyediakan  tampilan  informasi  yang  bisa  diatur
KS5,  e-learning  memiliki  fasilitas-fasilitas  yang  membuat  pengguna  tertarik untuk menggunakannya KS6 dan e-learning menyediakan akses informasi yang
cepat  KS7.  Dari  hasil  analisis  confirmatory  factor  analysis  CFA  adalah sebagai berikut:
Gambar 5. Konstruk Kualitas Sistem
.16
KS
KS7
.35
e7
1.00 1
KS6
.23
e6
1.04 1
KS4
.23
e4
1.06 1
KS3
.26
e3
1.22 1
KS2
.26
e2
1.53 1
KS1
.27
e1
.65 1
KS5
.22
e5
1 1.04
commit to user
50 Tabel 4. Standardized Regression Weights KS: Group number 1 - Default model
Estimate KS7  ---  KS
.561 KS6  ---  KS
.653 KS4  ---  KS
.666 KS3  ---  KS
.690 KS2  ---  KS
.768 KS1  ---  KS
.445 KS5  ---  KS
.663 Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4  diatas, dapat diketahui bahwa KS2, KS3, KS4, KS5, KS6 dan KS7 yang merupakan indikator pada variabel kualitas sistem dinyatakan
valid,  karena  memiliki  nilai  factor  loading    Estimate di  atas  0,5  λ=0,5.
Sedangkan KS1 dinyatakan tidak valid, karena memiliki factor loading estimate dibawah 0,5 λ=0,5 yang berarti KS1 tidak konvergen mengukur suatu konstruk,
sehingga belum dapat dijadikan sebagai standar indikator untuk direkomendasikan dalam mendukung variabel kualitas sistem.
b. Uji Validitas Konstruk Kualitas Informasi
Konstruk  Kualitas  Informasi  unobservedlatent  variabel  diukur  dengan menggunakan  6  indikator  observedmanifest  variabel,  yaitu:  e-learning
memberikan informasi yang di perlukan pengguna KI1, E-learning memberikan informasi  tepat  waktu  KI2,  e-learning  memberikan  informasi  yang  sesuai
dengan  pekerjaantugas  dan  profesi  pengguna  KI3,  E-learning  memberikan informasi  yang  cukup  KI4,  e-learning  memberikan  informasi  yang  mudah
dipahami  KI5  dan  e-learning  memberikan  informasi  yang  terbaru  up-to-date KS6.  Dari  hasil  analisis  confirmatory  factor  analysis  CFA  adalah  sebagai
berikut:
commit to user
51 Gambar 6. Konstruk Kualitas Informasi
Tabel 5. Standardized Regression Weights KI: Group number 1 - Default model Estimate
KI6  ---  KI .668
KI5  ---  KI .714
KI4  ---  KI .743
KI3  ---  KI .680
KI2  ---  KI .637
KI1  ---  KI .808
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan  Tabel  5  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  KI1,  KI2,  KI3,  KI4,
KI5,  dan  KI6  yang  merupakan  indikator  pada  variabel  Kualitas  Informasi dinyatakan  valid,  karena  memiliki  nilai  factor  loading  estimate  di  atas  0,5
λ=0,5.
c. Uji Validitas Konstruk Kualitas Layanan
Konstruk  Kualitas  Layanan  unobservedlatent  variabel  diukur  dengan menggunakan  5  indikator  observedmanifest  variabel,  yaitu:    E-learning
menyediakan  layanan  berupa  bantuan  dan  penjelasan  secara  on-line  KL1, Bagian  IT  sekolah  berinteraksi  baik  dengan  pengguna  selama  pengguna
menggunakan  e-learning  KL2,  Bagian  IT  sekolah  menyediakan  waktu  untuk konsultasi  tentang  e-learning  KL3,  Bagian  IT  sekolah  merespon  dengan  baik
.22
KI
KI6
.27
e13
1.00 1
KI5
.30
e12
1.19 1
KI4
.26
e11
1.20 1
KI3
.29
e10
1.06 1
KI2
.30
e9
.97 1
KI1
.22
e8
1.38 1
commit to user
52 setiap  saran  yang  diberikan  pengguna  untuk  perbaikan  e-learning  di  masa
mendatang  KL4  dan  Bagian  IT  sekolah  memperlengkapi  sarana  yang mendukung  pengguna  untuk  menggunakan  e-learning  KL5.  Dari  hasil  analisis
confirmatory factor analysis CFA adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Konstruk Kualitas Layanan
Tabel 6. Standardized Regression Weights KL: Group number 1 - Default model Estimate
KL5  ---  KL .550
KL4  ---  KL .718
KL3  ---  KL .717
KL2  ---  KL -.011
KL1  ---  KL .642
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 6 diatas, dapat diketahui bahwa KL1, KL3, KL4 DAN
KL5  yang  merupakan  indikator  pada  variabel  kualitas  layanan  dinyatakan  valid, karena  memiliki  nilai  factor  loading    estimate
di  atas  0,5  λ=0,5.  Sedangkan KL2  dinyatakan  tidak  valid,  karena  memiliki  factor  loading  estimate  dibawah
0,5  λ=0,5 yang berarti KL2 tidak konvergen mengukur suatu konstruk, sehingga belum  dapat  dijadikan  sebagai  standar  indikator  untuk  direkomendasikan  dalam
mendukung variabel kualitas layanan.
d. Uji Validitas Konstruk Penggunaan