commit to user
56 Tabel 10. Ringkasan Hasil Uji Reabilitas Variabel Penelitian
No Nama Variabel
Cronbach’s Alpha Keterangan
1 Kualitas sistem KS
0,829 Reliabel
2 Kualitas informasi KI
0,858 Reliabel
3 Kualitas layanan KL
0,663 Reliabel
4 Penggunaan sistem P
0,867 Reliabel
5 Kepuasan pemakai KP
0,794 Reliabel
6 Manfaat bersih NB
0,930 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan pada Tabel 10 dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan
yang telah lolos uji validitas dan yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel penelitian dapat diandalkan atau reliable, karena memiliki nilai
Cronbach’s Alpha di atas nilai kritis 0,60.
3. Uji Asumsi Model
a. Asumsi kecukupan Sampel
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 160 responden. Jumlah sampel tersebut merupakan responden yang memenuhi syarat dalam
menjawab kuesioner yang diberikan. Jumlah tersebut juga dinilai memenuhi, karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik
Structural Equation Modeling SEM dengan prosedur Maximum Likehood Estimation MLE yaitu sebesar 5-10 observasi untuk setiap parameter yang
diestimasi atau 100-200 responden. Jumlah parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32, sehingga jumlah minimal sampel yang direkomendasikan
adalah 32 x 5 = 160 sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 170 yaitu diperoleh dari hasil pengumpulan kuesioner yang terkumpul
dan memenuhi syarat.
b. Normalitas Data
Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan z-value Critical Ratio atau C.R pada output Amos 16.0 dari nilai skewness dan kurtosis sebaran
commit to user
57 data. Bila nilai C.R lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa
distribusi data tidak normal. Nilai kritis untuk C.R dari skewness dan nilai C.R kurtosis di bawah ± 2,58. Normalitas univariate dan multivariate terhadap data
yang digunakan dalam analisis ini diuji dengan menggunakan AMOS 16.0. Hasilnya adalah seperti yang ditampilkan pada tabel 11 berikut ini:
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Variabel
min max
skew c.r.
kurtosis c.r.
KS5 1.000
4.000 -.373
-1.971 .678
1.794 KI1
1.000 4.000
-.736 -3.893
.387 1.024
KI2 1.000
4.000 -.402
-2.129 -.338
-.893 KI3
1.000 4.000
-.284 -1.502
-.576 -1.524
KI4 1.000
4.000 -.367
-1.943 -.132
-.350 KI5
1.000 4.000
-.705 -3.732
.434 1.148
KI6 1.000
4.000 -.491
-2.596 .437
1.156 KL1
1.000 4.000
-.540 -2.855
.502 1.329
KL3 1.000
4.000 -.320
-1.693 -.121
-.321 KL4
1.000 4.000
-.399 -2.111
.328 .868
KL5 1.000
4.000 -.666
-3.525 1.747
4.623 KS2
1.000 4.000
-.685 -3.626
-.010 -.027
KS3 1.000
4.000 -.394
-2.084 -.241
-.637 KS4
1.000 4.000
-.495 -2.619
.949 2.512
KS6 1.000
4.000 -.319
-1.687 .442
1.170 KS7
1.000 4.000
-.471 -2.492
.325 .859
KP1 1.000
4.000 -.493
-2.607 -.473
-1.250 KP2
1.000 4.000
-.098 -.519
-.522 -1.381
KP3 1.000
4.000 -.640
-3.384 .545
1.443 P3
1.000 4.000
-.812 -4.294
.419 1.109
P2 1.000
4.000 -.852
-4.506 -.219
-.580 P1
1.000 4.000
-.765 -4.049
-.390 -1.033
NB7 1.000
4.000 -.797
-4.216 -.322
-.852 NB6
1.000 4.000
-.828 -4.379
.134 .355
NB5 1.000
4.000 -.749
-3.964 -.095
-.251 NB4
1.000 4.000
-.743 -3.934
-.272 -.719
NB3 1.000
4.000 -1.069
-5.658 -.018
-.048 NB2
1.000 4.000
-.799 -4.226
-.056 -.149
NB1 1.000
4.000 -.865
-4.578 -.317
-.840 Multivariate
28.337 4.331
Sumber : Data primer yang diolah, 2011.
commit to user
58 Berdasarkan tabel 11 terlihat hasil pengujian normalitas data dalam
penelitian ini. Evaluasi normalitas diidentifikasi baik secara univariate maupun multivariate. Secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.R kurtosis, semua item
memiliki nilai diantara ± 2,58 yang berarti bahwa secara univariate sebaran data dapat dianggap normal, sehingga dapat digunakan untuk estimasi pada analisis
selanjutnya. Data dalam penelitian ini terdistribusi moderat atau normalitas sedang
secara multivariate dengan nilai C.R kurtosis 4,400 7 menurut Curran et al. Dikarenakan data secara univariate dapat dikatakan sudah normal, begitupun
secara multivariate, sehingga pengujian outlier dalam penelitian ini tidak diperlukan, akan tetapi agar memberikan gambaran yang jelas mengenai sebaran
data observasi maka dalam penelitian ini tetap dilakukan pengujian outlier. Adapun hasil pengujian outlier akan dibahas selanjutnya
c. Evaluasi Outlier