commit to user
Mengalami kesulitan
dalam menggunakan prosedur matematik yang
benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal
dengan tingkat kesulitan tinggi.
Rendah Tidak mengalami kesulitan dalam
menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model
matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan sedang.
Mengalami kesulitan
dalam menggunakan prosedur matematik yang
benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal
dengan tingkat kesulitan tinggi.
2. Temuan lain
Dalam penelitian ini baik selama proses penelitian maupun proses analisis data diperoleh beberapa temuan fenomena di luar tujuan dari penelitian ini.
Temuan di luar tujuan penelitian ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dan dasar bagi pembaca untuk melakukan penelitian lanjutan. Beberapa penemuan
tersebut antara lain: a. Dari proses analisis data dapat dilihat bahwa sebenarnya permisalan yang
ditulis siswa merupakan bentuk penulisan yang tidak tepat, namun dalam penelitian ini peneliti memberikan toleransi khusus untuk masalah penulisan
ini. Karena dari pengamatan peneliti dan dari hasil wawancara pula diketahui bahwa sebenarnya siswa-siswa tersebut memahami permisalan yang mereka
buat, kesalahan penulisan permisalan ini lebih dikarenakan kebiasaan yang siswa dapat dari guru mata pelajaran matematika khususnya yang mengajar
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Oleh karena itu, peneliti memberikan toleransi apabila dalam proses wawancara siswa dapat
commit to user
memberikan penjelasan yang sesuai dengan yang diminta dari soal maka peneliti menganggap siswa tidak mengalami kesulitan dan mampu menuliskan
permisalan dari soal untuk membuat model matematika dari soal tersebut. Sehingga dikatakan hasil wawancara ini digunakan untuk memperoleh data
tertulis dari siswa yang bersangkutan. b. Kemampuan awal yang dimiliki siswa pada materi pokok Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel tidak berbanding lurus dengan profil kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan materi pokok
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Hal ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut dapat berasal dari
lingkungan yang mempengaruhi siswa seperti bertambahnya informasi yang diterima dari guru atau teman, kondisi lingkungan disekitar yang tidak
mendukung sehingga siswa jadi malas belajar, dan lain sebagainya. Atau bisa jadi faktor yang mempengaruhi itu berasal dari dalam diri siswa itu sendiri
seperti ketekunan belajar yang meningkat karena mendapat nilai yang kurang, mungkin saja ketika ulangan berlangsung siswa dalam kondisi tubuh yang
kurang bagus sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal atau sedang menghadapi masalah, dan berbagai macam faktor lain yang berasal dari dalam
diri siswa. Hal ini perlu menjadi perhatian guru, bahwa penilaian yang diberikan kepada siswa harus obyektif. Untuk mengukur kemampuan siswa
pada materi pokok tertentu mungkin dapat dilakukan dengan memberikan tes yang berulang kepada siswa mengenai materi pokok tersebut. Atau bila
memungkinkan, guru dapat memberikan ulangan di setiap akhir pertemuan setelah menyampaikan materi yang bersangkutan sehingga dapat dilihat
kemampuan siswa dengan lebih terperinci. c. Peneliti juga menemukan bahwa kesulitan yang dialami siswa tidak terjadi
secara hierarkis, karena kesulitan yang terjadi tidak terjadi secara berurutan sebagaimana yang disampaikan Yeo 2009 bahwa kesulitan yang dialami
siswa kelas VIII dalam memecahkan masalah matematika adalah kesulitan dalam: a memahami masalah yang diberikan lack of comprehension of the
problem posed, b menentukan strategi penyelesaian yang tepat lack of
commit to user
strategy knowledge, c membuat kalimat matematika inability to translate the problem into mathematical form, dan d melakukan prosedur matematik
yang benar innability to use the correct mathematics. Dikatakan bahwa kesulitan tersebut terjadi secara hierarkis, yang artinya kesulitan yang dialami
akan mengakibatkan kesulitan pada poin sesudahnya juga. Hal ini mungkin saja diakibatkan karena subjek yang diamati berada pada lingkungan dengan
kondisi yang berbeda, mungkin juga dapat disebabkan karena subjek yang diambil merupakan subjek dari kelas unggulan dimana siswa-siswa di kelas
tersebut pada dasarnya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan siswa di luar kelas tersebut.
F. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terjadi banyak kekurangan baik yang peneliti ketahui maupun tidak. Hal ini disebabkan
keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian serta kemampuan, pengalaman dan pengetahuan peneliti yang masih sangat kurang. Kelemahan
dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian dan masukan bagi pembaca dan bagi penelitian selanjutnya. Beberapa kelemahan dalam penelitian
ini yang mampu peneliti paparkan antara lain: a. Pemilihan subjek penelitian yang menghasilkan data yang kurang optimal.
Sebelum memilih kelas yang akan diambil beberapa siswanya untuk dijadikan subjek, peneliti melakukan tes awal yang diberikan di beberapa kelas untuk
melihat apakah masalah yang peneliti ambil terjadi disitu. Pada akhirnya subjek yang diambil merupakan siswa dari kelas unggulan dimana siswanya
memiliki kemampuan yang lebih untuk setiap bidang studi, salah satunya adalah dalam bidang studi matematika. Selain dari tes awal yang menunjukkan
bahwa siswa di kelas ini mengalami masalah yang diangkat oleh peneliti, pertimbangan lain peneliti memilih kelas ini adalah karena awalnya peneliti
melihat bahwa siswa di kelas ini memiliki kemampuan awal pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang heterogen berbeda dengan
kebanyakan kelas lain yang siswanya juga mengalami masalah yang sama