Soal Nomor 2 Subjek 3 a. Soal Nomor 1

commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 3 dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini. Gambar 4.6 Hasil Tes Tertulis Subjek 3 Soal Nomor 2 82 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 3 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.8 Analisis Data Subjek 3 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 3.2.a Petikan Wawancara 3.2.a.1 1 P : pada poin a, untuk yang diketahui kamu menulis “jumlah umur mereka setahun lalu=48”. Mereka disitu siapa? 2 S 3 : tante Rini sama Andi 3 P : lalu yang kedua kamu menulis “selisih umur mereka 3 tahun yang akan datang=5 tahun”. Darimana kamu bisa menulis kalimat itu? 4 S 3 : ini membaca soal tiga tahun yang akan datang umur tante Rini akan menjadi 5 tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. 5 P : kenapa tidak menulis yang ditanyakan? Petikan Wawancara 3.2.a.2 1 P : untuk soal nomor dua, apa yang diketahui? 2 S 3 : jumlah umur mereka setahun yang lalu 3 P : mereka itu siapa? 4 S 3 : tante Rini dan Andi 5 P : ada yang lain tidak? 6 S 3 : emm…selisih, selisih umurnya. Lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. Itu tiga tahun yang lalu. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 3 : umur tante Rini dan Andi saat ini. 83 6 S 3 : lupa. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 3 : jumlah umur tante Rini dan Andi. 9 P : jumlah umurnya atau umurnya masing-masing? 10S 3 : eh, umurnya masing-masing maksudnya. Analisis data tertulis Subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek menulis “jumlah umur mereka setahun lalu=48” dan “selisih umur mereka 3 tahun yang akan datang=5 tahun”. dari klarifikasi diketahui subjek mampu melengkapi jawaban yang ditulisnya pada poin ini. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Jawaban yang ditulisnya sudah sesuai dengan apa yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan. 84 2b G 3.2.b Petikan Wawancara 3.2.b.1 11 P : model matematikanya yang mana? 12 S 3 : ini menunjuk model yang dibuat. 13 P : kamu bisa menulis 49   y x itu asalnya darimana? 14 S 3 : kan jumlah umur mereka setahun yang lalu 48, jadi ditambah satu. 15 P : lalu yang kedua, 2 2   y x dapatnya darimana? 16 S 3 : x umur tante Rini, terus dua kali umur Andi jadinya y 2 sama dengan 5 dikurangi 3 jadine 2. 17 P : kenapa 5 dikurangi 2? 18 S 3 : karena selisih umurnya kan 5, itu 3 tahun yang akan datang, jadinya 5 dikurangi 3. Petikan Wawancara 3.2.b.1 9 P : x dan y ini mewakili apa? 10 S 3 : x tante Rini, y Andi 11 P : persamaan yang pertama ini, diperoleh darimana? 12 S 3 : ditambah, kan ini jumlah umurnya 48. Karena setahun yang lalu, jadi ditambah 1. 13 P : persamaan yang kedua, kamu menulis 2 2   y x diperoleh darimana? 14 S 3 : x nya umur tante Rini kan lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi y , karena itu tiga tahun yang lalu jadi 5 dikurangi 3. 85 Analisis data tertulis Subjek menuliskan permisalan yang dilakukan dan model yang dibuatnya dengan lengkap. Namun model yang dibuatnya salah karena tidak sesuai dengan yang diminta. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Akibatnya subjek membuat model yang salah karena tidak sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat model matematika. 2c G 3.2.c Petikan Wawancara 3.2.c.2 17 P : itu bisa dikerjakan pakai metode lain tidak? 18 S 3 : bisa saja 19 P : jawabannya akan sama tidak? 20 S 3 : tidak tahu. 21 P : kalau dikerjakan menggunakan metode yang berbeda 86 Petikan Wawancara 3.2.c.1 19 P : kamu menggunakan metode apa itu? 20 S 3 : substitusi….eh, gabungan. 21 P : metode gabungan itu apa? 22 S 3 : gabungan dari eliminasi dan subtutusi, eh substitusi. 23 P : di jawabanmu ini mana yang eliminasi, mana yang substitusi? 24 S 3 : yang pertama ini eliminasi, yang kedua ini substitusi. 25 P : kenapa tidak ditulis? 26 S 3 : lupa mbak. seharusnya hasilnya sama atau tidak? 22 S 3 : ya sama. 23 P : itu prosesnya belum selesai kan, coba dilanjutkan dulu. 24 S 3 : lha, itu nggak bisa dibagi mbak. Masa jawabane koma-koma? 25 P : mungkin tidak jawabannya seperti itu? 26 S 3 : ya tidak, salah mbak. 27 P : tahu tidak kesalahanmu dimana? 28 S 3 : ini yang b, sulit buat modelnya mbak. Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode gabungan eliminasi- substitusi. Namun subjek hanya menuliskan metode eliminasi pada proses yang pertama, sedangkan proses yang kedua tidak diberi keterangan menggunakan metode apa. Subjek mengalami kesalahan perhitungan pada proses eliminasi. Kesalahan hasil yang diperoleh bukan disebabkan Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengetahui proses yang dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun hasil yang diperoleh dari proses ini salah, karena model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya juga salah. Akibatnya penyelesaian yang diperoleh dari menyelesaikan model yang 87 karena kesalahan perhitungan, tetapi berawal dari kesalahan model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya sehingga pemecahan yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan yang diminta. salah ini tidak sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa Subjek mengalami kesalahan perhitungan pada proses eliminasi. Kesalahan ini bukan disebabkan karena kesalahan model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengetahui proses yang dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena model matematikanya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. 2d G 3.2.d Petikan Wawancara 3.2.d.1 37P : kesimpulannya apa? 38S 3 : umurnya tante Rini 32, umurnya Andi 17. 39P : jawabanmu ini sudah sesuai dengan yang diketahui Petikan Wawancara 3.2.d.1 29 P : misalkan proses ini diteruskan, hasilnya sudah menjawab yang ditanyakan belum? 30 S 3 : sudah 31 P : hasilnya apa? 32 S 3 : umur tante Rini sama umur Andi 88 belum? 40S 3 : tidak tahu Analisis data tertulis Subjek dapat membaca hasil yang diperolehnya pada poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah, sehingga penyelesaiannya pun juga salah. Dari klarifikasi diketahui subjek mengalami kesulitan untuk mengaitkan hasil yang diperoleh dengan yang diketahui dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah, tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat membaca hasil yang diperolehnya pada poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 3: a. Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan. Karena subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari masalah yang diberikan. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat model matematika. Subjek menghabiskan sebagian besar waktu ynag diberikan untuk mengerjakan poin ini. c. Tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak pula mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Sedangkan kesalahan perhitungan yang dilakukan karena subjek kurang teliti dalam menghitung. d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari analisis data subjek 3 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 3 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 2. subjek 3 mengalami kesulitan dalam membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Prosedur commit to user pemecahan masalah yang dilakukan oleh subjek 3 dapat dilihat merupakan prosedur hafalan saja, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman subjek mengenai materi SPLDV. Selain itu metode penyelesaian yang digunakan juga monoton. 4. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan rendah maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 5. subjek 3 mengalami kesulitan dalam membuat kesimpulan hasil yang diperoleh dari model matematika yang mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk menjawab yang ditanyakan soal yang terjadi pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Hal ini diakibatkan karena subjek tidak memahami permisalan yang dibuatnya ketika membuat model dari masalah, akibatnya subjek mengalami kesulitan untuk mengembalikan hasil yang diperoleh ke masalah semula. commit to user

4. Subjek 4 a. Soal Nomor 1

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 129

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

KARAKTERISTIK RESPON SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SKRIPSI

0 0 178