Soal Nomor 2 Subjek 6 a. Soal Nomor 1

commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 6 dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini. Gambar 4.12 Hasil Tes Tertulis Subjek 6 Soal Nomor 2 142 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 6 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.14 Analisis Data Subjek 6 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 6.2.a Petikan Wawancara 6.2.a.1 1 P : mereka yang dimaksud disini siapa? 2 S 6 : tante Rini sama Andi 3 P : yang ditanyakan ini apa? 4 S 6 : umur mereka masing-masing. 5 P : mereka siapa? 6 S 6 : Andi sama tante Rini. 7 P : umurnya kapan? 8 S 6 : ya tahun ini. 9 P : kenapa tidak menulis yang ditanyakan? 10 S 6 : lupa mbak. Petikan Wawancara 6.2.a.2 5 P : yang diketahui apa? 6 S 6 : setahun yang lalu jumlah umurnya 48. 7 P : umurnya siapa? 8 S 6 : tante Rini dan Andi. 9 P : udah hanya itu? 10 S 6 : tiga tahun yang akan datang tu umurnya tante akan jadi 5 tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. Ini maksudnya bagaimana mbak? aku bingung. Pokoknya gitu lah. 11 P : apa yang ditanyakan? 12 S 6 : umur mereka masing-masing. 143 Analisis data tertulis Subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek menulis “umur mereka setahun lalu yang lalu=48 tahun” dan “3 tahun yang akan datang=5 tahun dari x 2 ”. Ketika wawancara subjek dapat menyebutkan bagian yang kurang lengkap penulisannya ini. Subjek dapat menyebutkan yang ditanya dari soal, subjek tidak menuliskannya karena lupa. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan kalimat diketahui yang kedua dan yang ditanyakan dari soal. Selain itu subjek juga mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang akan dilakukan untuk mendapatkan jawabannya. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun timbul asumsi bahwa subjek sebenarnya kurang paham mengenai masalah yang diangkat oleh soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek dapat menyebutkan yang ditanya dari soal, subjek tidak menuliskannya karena lupa. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan kalimat diketahui yang kedua dan yang ditanyakan dari soal. Selain itu subjek juga mengalami kesulitan untuk menentukan strategi apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan jawabannya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun subjek tidak dapat memberikan penejelasan dari jawaban yang ditulisnya. 144 2b G 6.2.b Petikan Wawancara 6.2.b.1 15P : lalu kamu bisa menulis 49   y x dan 3   y x ini dapatnya darimana? 16S 6 : salah. 17P : tahu salah darimana? 18S 6 : aku ngawur, lah itu kan aku hapus mau dibenerin tapi tahu-tahu dikumpulin. Ya sudah. 19P : sebenarnya mau menulis apa itu? Coba kamu kerjakan lagi. 20S 6 : aku lupa. Hehe. Petikan Wawancara 6.2.b.2 15 P : coba dibuat dulu model matematikanya 16 S 6 : model yang kayak apa to? Ooo..yang x , y , x , y itu to. 17 P : model matematika itu apa? 18 S 6 : ya itu yang misal-misal itu to. 19 P : coba dilanjutkan. 20 S 6 : setahun yang lalu kan 48, sekarang berarti 49. Jadi, menulis 49   y x . Udah mbak, aku tahunya itu tok. Analisis data tertulis Subjek hanya menuliskan permisalan yang dibuatnya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya. Model matematika Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke 145 yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Dari wawancara yang dilakukan, sama halnya pada kasus nomor satu. Disini juga diketahui bahwa subjek tidak mengetahui mengenai istilah model matematika. hal ini semakin mengindikasikan bahwa subjek hanya melakukan prosedur hafalan saja tanpa memahami makna dari jawaban yang diberikannya. dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin mengindikasikan subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. Sehingga, meskipun subjek menuliskan model matematika, model yang dibuatnya ini tidak sesuai dengan kalimat soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek hanya menuliskan permisalan yang dibuatnya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya. Model matematika yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika itu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin memberikan asumsi subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari jawaban yang ditulisnya. 146 2c G 6.2.c Petikan Wawancara 6.2.c.1 33P : kenapa ini prosesnya tidak kamu teruskan? 34S 6 : lha waktunya kurang, aku lama ngerjain ini lho menunjuk model yang dibuat. 35P : disini kamu bisa menulis 720 15 15   y x sama 240 10 15   y x asalnya darimana? 36S 6 : lha ini kan dilipatkan, yang ini persamaan pertama dikali 15 hasilnya yang ini 720 15 15   y x . Terus, yang kedua ini dikali….ee, itu aku keburu-buru mbak jadinya asal saja. Salah. Petikan Wawancara 6.2.c.2 21 P : misalkan ini dua persamaannya kamu tahu, selanjutnya apa yang akan kamu lakukan? 22 S 6 : ya di eliminasi tadi. 147 Analisis data tertulis Subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi namun tidak melakukan prosedurnya sampai selesai. Subjek hanya melakukan eliminasi yang pertama, jadi hanya diperoleh satu hasil yaitu y . Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta karena model yang dibuat sudah salah terlebih dahulu, tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. Dari wawancara diketahui bahwa subjek tidak melanjutkan prosesnya karena waktu yang diberikan banyak dihabiskan untuk membuat model matematika dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat menyelesaikan jawabannya seperti halnya yang dilakukan pada tes tertulis. Akibatnya, tidak diperoleh solusi dari model matematika yang dibuat. Kesulitan yang dialami subjek untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya dapat diakibatkan karena kesulitan membuat model matematika sehingga subjek membuat model yang terlalu rumit untuk diselesaikan bahkan mungkin tidak dapat diselesaikan. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi namun tidak melakukan prosedurnya sampai selesai. Subjek hanya melakukan eliminasi yang pertama. Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta karena model yang dibuat sudah salah terlebih dahulu. Pada analisis wawancara soal poin c ini diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang 148 dibuatnya namun subjek tidak dapat menyelesaikan jawabannya seperti halnya yang dilakukan pada tes tertulis. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. 2d Subjek tidak menuliskan jawaban pada poin ini Petikan Wawancara 6.2.d.1 37P : misalkan proses itu kamu teruskan hasil yang diperoleh apa? 38S 6 : umurnya Andi sama umurnya tante Rini 39P : kesimpulannya apa? 40S 6 : ya itu, umur Andi sama umur tante Rininya berapa. Petikan Wawancara 6.2.d.2 23 P : hasilnya ketemu apa? 24 S 6 : umure tante Rini, habis itu umurnya Andi 25 P : kalau seperti itu sudah menjawab yang diketahui belum? Atau perlu dilakukan proses lagi? 26 S 6 : sepertinya sudah. Analisis data tertulis Subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta. Namun ketika wawancara subjek dapat menyebutkan jawaban yang hendak dituliskannya pada poin ini, subjek tidak menuliskannya karena waktu yang diberikan habis digunakan untuk menjawab poin sebelumnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari poin sebelumnya. Namun subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena terlalu banyak 149 menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin sebelumnya. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek tidak menjawab poin d, tidak menjawab yang ditanyakan, subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta karena waktu yang diberikan habis digunakan untuk menjawab poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari poin sebelumnya. Namun subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin-poin sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun karena subjek tidak menuliskan jawabannya pada poin ini dalam batasan waktu yang diberikan, maka dikatakan subjek mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 6: a. Mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun subjek tidak dapat memberikan penejelasan dari jawaban yang ditulisnya. Hal ini memberikan asumsi bahwa subjek sebenarnya tidak paham mengenai masalah yang diangkat oleh soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin memberikan asumsi subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. d. mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena waktu yang diberikan banyak dihabiskan untuk mengerjakan poin sebelumnya. Dari analisis data subjek 6 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 6 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 6 mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. 2. subjek 6 mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan commit to user sedang. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 6 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Hal ini dapat diakibatkan karena kesulitan yang dialami ketika membuat model dari masalah yang sama. Model yang dibuat terlalu rumit sehingga subjek kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaiannya. 4. subjek 6 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah mungkin karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 6 mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak mengalami kesulitan pada soal dengan tingkat kesulitan sedang meskipun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user E. Deskripsi Profil Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

1. Temuan Utama

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 129

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

KARAKTERISTIK RESPON SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SKRIPSI

0 0 178