commit to user
strategy knowledge, c membuat kalimat matematika inability to translate the problem into mathematical form, dan d melakukan prosedur matematik
yang benar innability to use the correct mathematics. Dikatakan bahwa kesulitan tersebut terjadi secara hierarkis, yang artinya kesulitan yang dialami
akan mengakibatkan kesulitan pada poin sesudahnya juga. Hal ini mungkin saja diakibatkan karena subjek yang diamati berada pada lingkungan dengan
kondisi yang berbeda, mungkin juga dapat disebabkan karena subjek yang diambil merupakan subjek dari kelas unggulan dimana siswa-siswa di kelas
tersebut pada dasarnya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan siswa di luar kelas tersebut.
F. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terjadi banyak kekurangan baik yang peneliti ketahui maupun tidak. Hal ini disebabkan
keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian serta kemampuan, pengalaman dan pengetahuan peneliti yang masih sangat kurang. Kelemahan
dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian dan masukan bagi pembaca dan bagi penelitian selanjutnya. Beberapa kelemahan dalam penelitian
ini yang mampu peneliti paparkan antara lain: a. Pemilihan subjek penelitian yang menghasilkan data yang kurang optimal.
Sebelum memilih kelas yang akan diambil beberapa siswanya untuk dijadikan subjek, peneliti melakukan tes awal yang diberikan di beberapa kelas untuk
melihat apakah masalah yang peneliti ambil terjadi disitu. Pada akhirnya subjek yang diambil merupakan siswa dari kelas unggulan dimana siswanya
memiliki kemampuan yang lebih untuk setiap bidang studi, salah satunya adalah dalam bidang studi matematika. Selain dari tes awal yang menunjukkan
bahwa siswa di kelas ini mengalami masalah yang diangkat oleh peneliti, pertimbangan lain peneliti memilih kelas ini adalah karena awalnya peneliti
melihat bahwa siswa di kelas ini memiliki kemampuan awal pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang heterogen berbeda dengan
kebanyakan kelas lain yang siswanya juga mengalami masalah yang sama
commit to user
namun kemampuan yang mereka miliki tidak merata, cenderung rendah semua. Selain itu, siswa dari kelas unggulan ini lebih bisa diajak untuk
berkomunikasi dibandingkan dengan kelas yang lain sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan pengambilan data. Karena masalah yang peneliti
angkat mengenai kesulitan yang dialami siswa, akibatnya data yang diperoleh mungkin tidak semaksimal apabila subjek yang diambil tidak berasal dari
kelas unggulan dimana pada dasarnya siswa-siswanya memiliki kemampuan yang lebih.
b. Keterbatasan waktu yang dialami peneliti menyangkut pelaksanaan pengambilan data penelitian. Penelitian ini dilaksanakan setelah siswa
memperoleh materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel merupakan materi yang diajarkan di semester
1 dan merupakan materi yang diberikan menjelang akhir semester. Namun peneliti melakukan pengambilan data dengan selang yang terlalu lama dengan
wkatu penyampaian materi. Peneliti diberikan kesempatan untuk melakukan pengambilan data di awal semester 2, karena tidak memungkinkan untuk
melakukan pengambilan data menjelang akhir semester 1. Akibatnya, pada proses pengambilan data secara tertulis siswa tidak dapat memberikan data
tertulis karena kebanyakan siswa lupa akan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Seperti yang diketahui bahwa siswa di sekolah ini memiliki
kemampuan yang relatif rendah sehingga ketika sebelumnya mereka mengalami masalah pada materi ini ditambah selang waktu yang lama setelah
penyempaian materi akibatnya siswa hampir semua siswa tidak dapat mengerjakan soal yang diberikan. Sehingga, peneliti melakukan antisipasi
dengan jalan memilih kelas lain yaitu kelas unggulan yang memungkinkan peneliti mendapatkan data baik secara tertulis maupun lisan. Karena tidak
memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan tes ulang di kelas ini dengan mengubah instrumen yang sudah ada disebabkan keterbatasan waktu
penelitian. c. Teknik validasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi
metode. Data dalam penelitian ini berupa data hasil tes dan data hasil
commit to user
wawancara yang diperoleh hanya melalui satu kali tes, dua kali wawancara dan satu buah instrumen tes. Akibatnya pada analisis data diperoleh dapat
terlihat bahwa ada data yang tidak valid sehingga tidak bisa ditarik kesimpulan dan informasi apa pun dari data yang tidak valid tersebut. Sebenarnya yang
bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan teknik validasi data yang lain. Misalnya melalui perpanjangan keikutsertaan atau
diskusi teman sejawat. Beberapa hal di atas diharapkan dapat menjadi koreksi bagi peneliti dan
dapat menjadi pembelajaran untuk peneliti ketika akan melakukan penelitian yang lain. Semoga dengan kekurangan di atas pembaca dapat mengambil pelajaran
untuk lebih mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan sebuah penelitian.
commit to user
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai profil kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel dapat disimpulkan
temuan utama sebagai berikut: 1. Mengenai kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan kesulitan jenis 1
a Siswa dengan kemampuan awal tinggi tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang namun
mengalami kesulitan pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan, siswa dengan kemampuan awal tinggi mengalami kesulitan jenis 1.
b Siswa dengan kemampuan awal sedang tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang
maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan, siswa dengan kemampuan awal sedang tidak mengalami kesulitan jenis 1.
c Siswa dengan kemampuan awal rendah mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada
soal dengan tingkat kesulitan sedang. Sehingga dapat disimpulkan, siswa dengan kemampuan awal rendah mengalami kesulitan jenis 1.
2. Mengenai kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang tepat kesulitan jenis 2
a Siswa dengan kemampuan awal tinggi mengalami kesulitan dalam menyusun strategi penyelesaian yang digunakan untuk memecahkan masalah, baik pada soal
dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada tingkat kesulitan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan, siswa dengan kemampuan awal tinggi mengalami kesulitan
jenis 2. b Siswa dengan kemampuan awal sedang tidak mengalami kesulitan dalam
menyusun strategi penyelesaian yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun mengalami kesulitan pada soal
162