Validasi Data Analisis Data

commit to user diagnostik berbentuk essay uraian untuk mengetahui letak kesulitan yang akan menyebabkan kesalahan yang dialami oleh siswa, dan karena letak kesalahan tidak berhubungan dengan skor maka uji reliabilitas dan kepraktisan tidak perlu dilakukan. Yang akan dilakukan adalah uji validitas yaitu berupa validitas isi. Validitas sering diartikan dengan keshahihan. Suatu alat ukur disebut memiliki validitas bilamana alat ukur tersebut isinya layak mengukur obyek yang seharusnya diukur dan sesuai dengan kriteria tertentu. Artinya ada kesesuaian antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sasaran pengukuran. Sedangkan validitas isi atau content validity atau validitas tes mempersoalkan apakah isi butir tes yang diujikan itu mencerminkan isi kurikulum yang seharusnya diukur atau tidak. Chabib Thoha, 1991: 111 Uji validitas dilakukan dengan penelaahan atas pengkajian butir-butir tes oleh validator yang telah ditentukan tanpa pengujian statistik Nana Sudjana, 1991: 144. Validator tersebut terdiri dari orang yang ahli dalam mata pelajaran sistem persamaan linear dan juga ahli dalam pendidikan agar dapat menilai susunan dari instrumen itu sendiri dan bersedia untuk mengevaluasi isi instrumen. Maka dari itu, orang yang berkompeten dengan masalah dalam penelitian ini adalah dosen program studi matematika dan guru matematika SMP dimana penelitian dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya, draft tes hasil pengembangan instrumen ini dapat dilihat pada lampiran.

F. Validasi Data

Menurut Lexy J. Moleong 2007 untuk menentukan keabsahan temuan ada beberapa teknik pemerikasaan yaitu: 1 perpanjangan keikutsertaan, 2 ketekunan pengamatan, 3 triangulasi, 4 pengecekan sejawat, 5 kecukupan referensial, 6 kajian kasus negatif, dan 7 pengecekan anggota. Dalam penelitian kualitatif kesahihan data dapat diperoleh melalui triangulasi triangulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi teori dan triangulasi metodologi, draft studi direview informan kunci, dan mengembangkan member chek tim pedoman penulisan skripsi, 2009 : 16. Dalam penelitian ini keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan commit to user sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J. Moleong, 2007 : 330. Pada penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan dataPatton dalam Lexy J. Moleong, 2007 : 331. Pada penelitian ini dilakukan triangulasi metode dengan membandingkan data subjek yang diperoleh secara tertulis dari metode tes dan data subjek yang diperoleh secara lisan dari metode wawancara. Data hasil triangulasi yang sama merupakan data subjek yang valid, sedangkan data yang berbeda direduksi atau dijadikan temuan lain pada penelitian ini. Proses triangulasi dalam penelitian ini dilakukan terus menerus sepanjang proses mengumpulkan data data hasil tes dan data hasil wawancara dan analisis, sampai peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan-perbedaan, dan tidak ada lagi yang perlu dikonfirmasikan kepada subjek.

G. Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam Lexy J. Moleong, 2007: 280, adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan suatu uraian dasar. Proses analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain melalui pemberian tes tertulis berbentuk essay uraian untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal mengenai pemecahan masalah matematika, juga melalui wawancara untuk memperluas data dan informasi yang telah diperoleh. Selanjutnya dari data hasil analisis tes pemecahan masalah yang telah dikerjakan siswa dan data dari hasil wawancara dibandingkan untuk mendapatkan data yang valid. Selanjutnya dilakukan proses analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2008: 337-345 yang dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut: commit to user 1. Reduksi data Merupakan kegiatan yang mengacu pada proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan proses mengesampingkan data yang tidak diperlukan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan dari data yang diperoleh di lapangan. 2. Penyajian data Meliputi kegiatan pengklasifikasian data, yaitu menuliskan kumpulan data yang terorganisir dan terkategori sehingga memungkinkan untuk menarik kesimpulan dari data tersebut dan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian. Penyajian data mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian, sehingga pemaparan yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan dan menjawab masalah yang ada. 3. Penarikan Kesimpulan

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 129

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

KARAKTERISTIK RESPON SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SKRIPSI

0 0 178