commit to user
b. Metode Wawancara
Metode wawancara disebut pula interview adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan antara peneliti atau seseorang yang ditugasi
dengan subjek peelitian atau responden atau sumber data. Dalam hal ini pewawancara mengadakan percakapan sedemikian hingga pihak yang
diwawancarai bersedia terbuka mengeluarkan pendapatnya. Biasanya yang diminta bukan kemampuan tetapi informasi mengenai sesuatu. Budiyono, 2003:
52. Metode wawancara ini dilakukan untuk mengklarifikasi jawaban tes tertulis yang diberikan siswa siswa dan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai
kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah matematika. Dalam penelitian ini, jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara
tidak terstruktur dimana peneliti tidak terlebih dahulu menyusun pertanyaan yang akan digunakan sebagai wawancara. Dalam wawancara ini subjek terdiri atas
mereka yang terpilih saja karena sifat-sifatnya yang khas. Mereka mengalami kesulitan dan mudah diajak berkomunikasi dengan baik sehingga mempermudah
penggalian informasi saat wawancara. Walaupun termasuk wawancara yang tidak terstruktur, namun dalam wawancara
ini disusun sebuah pedoman wawancara yang berisi tentang garis besar permasalahan, tujuan, serta fokus wawancara yang diuraikan dalam materi
wawancara. Pedoman wawancara disusun sesuai dengan kisi-kisi materi wawancara. Pedoman wawancara ini digunakan sebagai kendali agar proses
wawancara tidak keluar dari materi wawancara dan tetap mengarahkan pada tujuan wawancara dengan harapan dapat memberikan informasi yang mendalam
dan bermakna. Untuk lebih jelasnya, pedoman tes ini dapat dilihat di lampiran. Pertanyaan tidak disusun terlebih dahulu, disesuaikan dengan keadaan dan
ciri yang unik dari subjek. Pelaksanaan tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat
terbuka dengan berbagai kondisi subjek dan lingkungan serta mengarah pada kedalaman informasi. Peneliti memberlakukan diri sebagi partner subjek dan
subjek dianggap sebagai informan.
commit to user
c. Metode Dokumentasi