Bentuk dan Strategi Penelitian Sumber Data Penentuan Subjek Penelitian

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menegah Pertama SMP Negeri 5 Surakarta pada kelas VIII-A semester 2 tahun pelajaran 20102011.

2. Waktu Penelitian

Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini dan lamanya waktu yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Tahapan Penelitian dan Lamanya Waktu yang Dibutuhkan No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan- kegiatan permohonan pembimbing, pra-survey, pengajuan proposal penelitian, pembuatan permohonan ijin penelitian di SMP Negeri 5 Surakarta serta penyusunan instrument penelitian. September 2010- Januari 2011 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan pengambilan data. Februari-Maret 2011 3. Tahap Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan Pada tahap ini peneliti mulai menganalisis data dan informasi yang telah diperoleh kemudian menyusun laporan penelitian. Maret-Mei 2011

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karena data yang dianalisis berupa data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya natural setting dengan tidak dirubah dalam bentuk simbol-simbol atau bilangan. Hadari Nawawi dan Mimi Martini, 2005: 15 commit to user 174. Sedangkan menurut Bodgan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2007: 4 bahwa, “Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Strategi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. “Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkanmelukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode deskriptif memusatkan perhatiannya pada penemuan fakta-fakta fact finding sebagaimana keadaan sebenarnya”. Hadari Nawawi dan Mimi Martini, 2005: 72.

C. Sumber Data

M e n u ru t L o fla n d d a n L o fla n d d a la m L e x y J. M o le o n g 2 0 0 7 : 1 5 7 , su m be r d a ta u ta m a d a la m pe n e litia n k u a lita tif ia la h ka ta -k a ta , tin d a k a n, se le b ih n ya a da la h d a ta ta m ba h a n se p e rti d o k u m e n . Sumber data utama dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis yaitu lembar jawaban siswa yang diperoleh dari tes essay yang diberikan dan data dalam bentuk kata-kata diperoleh dari hasil wawancara siswa terpilih dari kelas VIII-A semester 2 SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 20102011, sedangkan data tambahannya berupa dokumen-dokumen yang berasal dari guru seperti daftar nilai ulangan harian siswa pada materi SPLDV dan daftar nama siswa.

D. Penentuan Subjek Penelitian

Penelitian kualitatif tidak mempersoalkan sampel dan populasi sebagaimana penelitian kuantitatif, maka pada penelitian ini dalam menentukan sampel tidak dipilih secara acak tetapi digunakan pemilihan sampel bertujuan purposive sample. Sampel bertujuan dilakukan dengan maksud untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya constructions, bukan untuk memusatkan diri pada adanya perbedaan- perbedaan yang nantinya dikembangkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada ke dalam ramuan konteks yang commit to user unik. Selain itu juga untuk menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang munculLexy J. Moleong, 2007: 224. Salah satu ciri purposive sample adalah seleksi sampel menuju kejenuhan informasi Noeng Muhadjir, 2000: 167, artinya apabila dengan sampel yang telah diambil masih ada informasi yang diperlukan maka diambil sampel lagi, sebaliknya jika dengan menambah sampel diperoleh informasi yang sama berarti sampel cukup karena informasinya cukup. Dalam penelitian ini, akan digunakan istilah subjek penelitian untuk sampel yang terpilih. Subjek penelitian adalah siswa dengan profil yang menunjukkan mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah matematika sebagaimana yang dirumuskan. Tidak semua siswa SMP Negeri 5 Surakarta menjadi subjek penelitian. Dipilih kelas VIII karena pada tingkat ini penelitian yang serupa dilakukan oleh Yeo 2009 dan pada tingkat ini pula siswa mempelajari materi Sistem Peramaan Linear Dua Variabel SPLDV yang merupakan dasar mempelajari materi Sistem Persamaan Linear SPL di tingkat Sekolah Menengah Atas SMA. Pemilihan subjek didasarkan kemampuan awal siswa yang diperoleh berdasarkan informasi dari guru mata pelajaran matematika dan juga dari dokumentasi hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV. Subjek yang diambil masing-masing mewakili siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Dalam penelitian ini dipilih 6 orang siswa yang mewakili tiga kriteria kemampuan awal siswa tersebut. Pemilihan subjek ini juga mempertimbangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan dan tertulis. Dua kriteria pemilihan subjek yang terakhir ini diperoleh berdasarkan informasi dan pertimbangan yang diberikan oleh guru mata pelajaran.

E. Metode Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 129

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

KARAKTERISTIK RESPON SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SKRIPSI

0 0 178