commit to user
b. Soal Nomor 2
Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 4 dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini.
Gambar 4.8 Hasil Tes Tertulis Subjek 4 Soal Nomor 2
102
Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 4 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.10 Analisis Data Subjek 4 untuk Soal Nomor 2 Poin
Data tes Data wawancara
2a G 4.2.a
Petikan Wawancara 4.2.a.1 1 P
: coba sekarang soal yang kedua, apa yang diketahui disitu?
2 S
4
: membaca yang ia tulis pada lembar jawab 3 P
: coba ini, dibaca lagi soalnya menyodorkan lembar soal.
4 S
4
: eh, iya. Yang ini jumlah umur tante Rini dan Andi setahun yang lalu
5 P : dari soal, apa yang ditanyakan?
6 S
4
: umur Andi dan umur tante Rini 7 P
: jumlah umurnya atau umurnya masing-masing? Petikan Wawancara 4.2.a.2
1 P : yang diketahui apa?
2 S
4
: umur mereka setahun yang lalu 48, terus…ya ini. 3 P
: mereka yang dimaksud disitu siapa? 4 S
4
: tante Rini sama Andi 5 P
: lanjutkan, 6 S
4
: terus tiga tahun yang akan datang umur tante Rininya tuh jadi lima tahun lebih dari dua kali umur Andi.
7 P : yang ditanyakan apa?
8 S
4
: cari umur Andi dan umur tante Rini 9 P
: umurnya kapan itu? 10 S
4
: ya ini, waktu ulang tahun.
103
8 S
4
: umurnya masing-masing. 9 P
: umurnya kapan? 10 S
4
: saat ini lah. Analisis data tertulis
Subjek dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Namun terdapat kalimat diketahui
yang tidak lengkap penulisannya, subjek menulis “umur tante 1 tahun yang lalu 48 tahun”. Setelah diklarifikasi
subjek mengetahui dan mampu menyebutkan pembenaran dari jawabannya yang kurang lengkap, sehingga
disimpulkan subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal.
Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami
kesulitan untuk menuliskan dan menyebutkan yang diketahui ditanyakan dari soal. Dan jawaban subjek pada poin ini sudah
sesuai dengan soal yang diberikan.
Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk
menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa
subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui ditanyakan dari soal. Subjek melakukan kesalahan penulisan kalimat diketahui karena subjek
merasa waktu yang diberikan kurang sehingga terburu-buru dalam mengerjakan soal.
104
2b G 4.2.b
Petikan Wawancara 4.2.b.1 19P
: persamaan 3
2 5
y x
ini kamu peroleh darimana?
20S
4
: lha kan itu umur tante Rini lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi, ya sudah jadinya
y x
2 5
. Gitu…terus ini lima dikurangi dua kan tiga, jadi sama dengan tiga. Gitu aja.
21P : lalu persamaan yang kedua ini
96 2
2
y
x diperoleh darimana?
22S
4
: kan x
2 , aku pakai ini terus yang y
2 aku pakai
bawahnya. 23P
: lalu ini muncul 48
y x
diperoleh darimana? 24S
4
: ya ini kan juga persamaan kan. 25P
: jadi persamaannya ada tiga? Petikan Wawancara 4.2.b.2
19 P : yang ini menunjuk model matematika yang dibuat S
4
, kamu bisa menulis ini diperoleh darimana?
20 S
4
: lha ini, 48 tak kurangi 5 jadinya 43. Ya sudah, ini sisanya ngarang.
21 P : jadi kalimat yang pertama sama yang kedua ini ada
hubungannya? 22 S
4
: he he, sepertinya sih mbak.
105
26S
4
: tak tahu saya mbak. Analisis data tertulis
Subjek menuliskan “metode eliminasi” di awal kalimat, kemudian
subjek menuliskan
permisalan yang
dilakukannya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya.
Model matematika yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Hal ini mengindikasikan subjek hanya melakukan
prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. Sehingga, meskipun subjek menuliskan
model matematika, model yang dibuatnya ini tidak sesuai dengan kalimat soal.
Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami
kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Sama halnya yang terjadi pada poin sebelumnya, bahwa subjek
mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui
yang dimaksud dengan model matematika itu.
Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesalahan dalam
memahami kalimat soal, akibatnya subjek menuliskan model matematika yang salah. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Akibatnya
subjek membuat model yang salah. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam
106
kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. 2c
G 4.2.c
Petikan Wawancara 4.2.c.1 11 P
: untuk soal ini kamu kerjakan pakai metode apa? 12 S
4
: sepertinya metode eliminasi. Eh, bukan. Gabungan.
13 P : kalau untuk soal yang pertama tadi?
14 S
4
: itu pake eliminasi semua 15 P
: lalu kenapa ini kamu tulis metode eliminasi? 16 S
4
: salah nulis itu mbak, lha terburu-buru sih. 17 P
: kalau ini metode gabungan, gabungannya dimana? Dan apa yang digabungkan?
18 S
4
: ya, pokoknya dulu yang diterangkan bapaknya gurunya kalau seperti ini namanya metode gabungan,
gitu. Petikan Wawancara 4.2.c.2
23 P : coba kamu perhatikan apa yang kamu tulis disitu. Yang kamu lakukan ini menggunakan metode apa?
24 S
4
: eliminasi 25 P : apa yang dileliminasi
26 S
4
: eh, kosek. Dudu ding. Eh, itu proses apa ya. Mbuh mbak, bingung. Aku nggak tahu njelas-njelaskene.
29 P : jadi metode gabungan itu apa? 30 S
4
: gimana ya menjelaskannya, bingung aku mbak. Itu angkanya digabung?
31 P : metodenya yang digabung atau angkanya yang digabung?
32 S
4
: apa ya, ya angkanya. Sepertinya lho. Hehe.
107
Analisis data tertulis Subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi
namun prosedur yang dilakukan tidak sesuai dengan metode yang ditulis. Pada proses yang pertama, subjek
menulis “eliminasi
x ”
namun prosedurnya
menghilangkan variabel y sehingga dihasilkan variabel x . Sedangkan pada proses yang kedua tertulis “eliminasi
y ” namun prosedur yang digunakan merupakan prosedur
dari metode substitusi. Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta.
Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami
kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Subjek mengalami kesulitan dalam memahami beberapa bentuk
metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel. Langkah pengerjaan yang ditulis subjek
merupakan prosedur
hafalan, subjek
tidak memahami
sepenuhnya jawaban yang ditulisnya. Selain itu subjek juga masih mengalami kesalahan prosedur matematik ketika
mengerjakan soal, seperti halnya kesalahan yang dilakukannya pada soal sebelumnya.
Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesulitan untuk
menentukan dan menggunakan strategi penyelesaian SPLDV. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Selain itu subjek juga masih mengalami kesalahan
prosedur matematik ketika mengerjakan soal, seperti halnya kesalahan yang dilakukannya pada soal sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang
108
digunakan dan mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Hal ini diakarenakan pekerjaan yang ditulis subjek merupakan prosedur hafalan, subjek tidak memahami sepenuhnya jawaban yang ditulisnya.
2d G 4.2.d
Petikan Wawancara 4.2.d.1 29P
: hasilnya itu sudah sesuai dengan yang diketahui belum?
30S
4
: sudah kan. Petikan Wawancara 4.2.d.2
39 P : dari proses yang kamu lakukan ini, apa yang dicari? 40 S
4
: cari umur Andi sama umur tante Rini 41 P
: hasilnya, berapa? 42 S
4
: umur tante Rini 35, umur Andi 15 43 P
: itu yang diperoleh umurnya kapan? 44 S
4
: sekarang. Analisis data tertulis
Subjek dapat menuliskan kesimpulan yang diminta. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari proses
sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang dilakukannya. Meskipun hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan yang diminta, karena kesalahan pada proses sebelumnya.
Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami
kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya belum sesuai
dengan yang diminta dari soal. Kesalahan hasil yang diperoleh ini sangat erat kaitannya dengan kesulitan yang dialami pada
poin sebelumnya sehingga menghasilkan jawaban yang salah. Triangulasi
Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat membaca hasil yang diperoleh
109
dari proses sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang dilakukannya. Meskipun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta, karena kesalahan pada proses sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak
mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya belum sesuai dengan apa yang diminta dari soal. Kesalahan hasil yang diperoleh ini sangat erat kaitannya dengan kesulitan yang
dialami pada poin sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya
sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 4:
a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui ditanyakan dari soal. Subjek melakukan kesalahan penulisan kalimat diketahui karena subjek merasa waktu yang
diberikan kurang sehingga terburu-buru dalam mengerjakan soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan
kalimat soal ke dalam kalimat model matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu.
c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang ditulis subjek merupakan prosedur hafalan, subjek tidak memahami
sepenuhnya jawaban yang ditulisnya.
110
d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu.
commit to user
Dari analisis data subjek 4 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 4 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 4 tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika
dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi.
2. subjek 4 mengalami kesulitan untuk membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat
kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV.
3. subjek 4 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi.
Prosedur pemecahan masalah yang dilakukan oleh subjek 4 dapat dilihat merupakan prosedur hafalan saja, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman
subjek mengenai materi SPLDV. Selain itu metode penyelesaian yang digunakan juga monoton.
4. subjek 4 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat
kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah
mungkin karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model
matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 4 mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan masalah yang
mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk mendapatkan jawaban dari yang diminta pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak
pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini diakibatkan karena subjek tidak memahami permisalan yang dibuatnya ketika membuat model dari
masalah, akibatnya subjek mengalami kesulitan untuk mengembalikan hasil yang diperoleh ke masalah semula.
commit to user
5. Subjek 5 a. Soal Nomor 1