Pedoman Analisis Data Analisis Data Temuan Utama

commit to user b Pengkodean petikan hasil wawancara Pengkodean petikan hasil wawancara yang dianalisis dari hasil wawancara disimbolkan dengan Petikan Wawancara p.q.r.s dimana: 1 p menyimbolkan subyek penelitian {1,2,3,…,6} 2 q menyimbolkan nomor soal {1,2} 3 r menyimbolkan poin soal {a,b,c,d} 4 s menyimbolkan wawancara yang dilakukan {1 untuk wawancara tahap 1, 2 untuk wawancara tahap 2 }

2. Pedoman Analisis Data

Dalam analisis data tidak terlepas dari jenis kesulitan dalam memecahkan masalah matematika yang ditemukan oleh Yeo 2009. Untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa, dilihat melalui indikator kesalahan yang mungkin dilakukan. Indikator kesalahan ini dirumuskan sesuai dengan jenis kesulitan yang ada. Berikut ini merupakan pedoman analisis data dalam penelitian ini: Tabel 4.2 Pedoman Analisis Kesulitan yang Dialami Siswa No. Jenis kesulitan yang dialami Indikator kesalahan yang mungkin dilakukan siswa 1. Kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan Tidak tepat atau tidak lengkap dalam menulis yang diketahui dari soal. Tidak tepat atau tidak lengkap dalam menulis yang ditanyakan dari soal. 2. Kesulitan dalam membuat kalimat matematika Tidak tepat atau tidak lengkap dalam membuat kalimat model matematika. 3. Kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang tepat Tidak dapat menentukan strategi penyelesaian yang tepat untuk memecahkan masalah. 4. Kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar Tidak tepat dalam melakukan prosedur perhitungan matematis. Tidak tepat dalam membaca hasil yang diperoleh. commit to user

3. Analisis Data

Deskripsi data dari masing-masing subyek terdiri dari data hasil tes tertulis, data hasil wawancara, dan penarikan kesimpulan. Berikut ini akan disajikan jawaban dari keenam subyek serta kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari jawaban tersebut.

1. Subjek 1 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 1 dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Hasil Tes Tertulis Subjek 1 Soal Nomor 1 32 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 1 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.3 Analisis Data Subjek 1 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 1.1.a Petikan Wawancara 1.1.a.1 1 P : disitu yang diketahui kamu menulis mobil , motor sepeda 84 y x  . Maksudnya itu apa? 2 S 1 : 84 kendaraan itu terdiri dari sepeda motor sama mobil gitu lho, jumlahnya. 7 P : Disitu kamu juga menulis, Tarif sepeda motor Rp1.000,00 x . Tarif mobil Rp2.000,00 y . Maksudnya apa? 8 S 1 : lha x itu maksudnya tempatnya sepeda motor gitu Petikan Wawancara 1.1.a.2 1 P : Dari soal nomor satu, apa yang diketahui? 2 S 1 : yang diketahui, jumlah kendaraan. 3 P : kendaraannya apa saja disitu? 4 S 1 : motor sama mobil. Diam. 5 P : ada lagi nggak yang diketahui? 6 S 1 : jumlah roda seluruhnya ada 220 buah. 7 P : jumlah rodanya apa? 8 S 1 : motor sama mobil. Diam. 9 P : terus yang lain, ada lagi nggak yang diketahui? 10 S 1 : tarif sepeda motor, sama tarif mobil. 11 P : trus ada yang lain lagi nggak? 12 S 1 : nggak udah 13 P : kalau yang ditanyain apa? 14 S 1 : besar uang 33 lho. Tapi kayaknya salah. Hehe. 9 P : jadi x disitu yang dimaksud disitu sebenarnya apa? 10 S 1 : sepeda motor 11 P : jumlahnya atau tarifnya? 12 S 1 : tarifnya, eh itu jumlahnya sepeda motor. 17 P : lalu untuk apa dibelakang tarif juga dituliskan x dan y ? 18 S 1 : hehe, itu aku ngarang mbak. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek secara tidak langsung menuliskan permisalan yang dibuatnya, namun terdapat kerancuan dalam penulisan permisalannya. Karena subjek menuliskan masing-masing variabel di tempat yang berbeda, sehingga menghasilkan permisalan ganda. setelah diklarifikasi ternyata subjek tidak memahami permisalan tersebut. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun, subjek tidak dapat menjelaskan permisalan yang secara tidak langsung ia tuliskan pada poin ini. Hal tersebut menimbulkan kemungkinan subjek akan mengalami kesulitan untuk membuat model matematika. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan dengan lengkap yang 34 diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek secara tidak langsung menuliskan permisalan yang dibuatnya, namun tidak memahami permisalan tersebut. Pada analisis wawancara soal poin a subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek tidak dapat menjelaskan permisalan yang secara tidak langsung ia tuliskan pada poin ini. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan memahami permisalan yang dibuatnya. 1b G 1.1.b Petikan Wawancara 1.1.b.1 23P : kalau model matematika yang kamu tulis itu diperoleh darimana? 24S 1 : y x  ini kan jumlah sepeda motor sama mobilnya 84. Terus yang ini menunjuk y x 4 2  kan jumlah rodanya, ada 220. Rodanya sepeda motor kan dua, mobil empat. Jadinya ya 220 4 2   y x . Petikan Wawancara 1.1.b.2 21 P : x disitu maksudnya apa? 22 S 1 : kendaraan, jumlah kendaraan. 23 P : kalau y ? 24 S 1 : jumlah mobil. 25 P : maksud dari 84   y x itu apa? 26 S 1 : kendaraan sama mobilnya totalnya 84 gitu loh. 27 P : tahunya itu darimana? 28 S 1 : dari ini menunjuk yang diketahui dari soal 29 P : kalau yang 220 4 2   y x itu maksudnya apa? 30 S 1 : apa, rodanya kendaraan kan dua, mobil empat. Terus jumlahnya 220. Jadinnya, 220 4 2   y x . 35 Analisis data tertulis Subjek menuliskan model matematika yang dibuatnya tanpa menuliskan permisalan yang dilakukan. Meskipun demikian, subjek menuliskan dua persamaannya dengan jelas dan sudah sesuai dengan apa yang diketahui dari permasalahan yang diajukan. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek dapat membuat model matematika dari masalah yang diberikan dan dapat menjelaskan makna dari model matematika yang dibuatnya. Model matematika yang dibuat pun sudah sesuai dengan permasalahan yang diberikan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan model matematika sesuai dengan apa yang diketahui dari permasalahan yang diajukan. Meskipun subjek tidak menuliskan permisalannya pada poin ini, namun dari analisis wawancara soal poin b dapat diketahui bahwa subjek dapat menjelaskan model matematika yang dibuat sekaligus permisalan yang dilakukan. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari permasalahan yang diajukan. Model matematika yang dibuat pun sudah sesuai dengan permasalahan yang diberikan. 36 1c G 1.1.c Petikan Wawancara 1.1.c.1 29 P : coba kamu perhatikan perhitunganmu ini? Apakah 220 ini juga harus ikut dilipatkan 2? 30 S 1 : nggak, eh..itu salah mbak. 31 P : kalo ini x =16 dapatnya darimana? 32 S 1 : diam, itu harusnya kan 116 dibagi 2 jadinya menghitung 58. Salah hitung mbak. 33 P : itu bisa dikerjakan pakai metode lain nggak? 34 S 1 : nggak tahu mbak. Petikan Wawancara 1.1.c.2 31 P : kamu menuliskan dua persamaan itu untuk mencari apa? 32 S 1 : buat, emm…mengetahui jumlah kendaraan sama mobilnya. 33 P : untuk apa mencari jumlah motor dan jumlah mobilnya? 34 S 1 : buat cari uangnya. 43 P : kalau untuk metode eliminasi itu intinya bagaimana? 44 S 1 : menghilangkan ini. 45 P : menghilangkan apa? 46 S 1 : kalo nyarinya x ya ngilangin y , terus gimana ya, ngilangin x . Nggak tahu, bingung aku mbak. 57 P : kamu tahu tidak kira-kira kesalahan yang kamu lakukan dimana? 58 S 1 : dimana ya, metodenya yang salah mungkin 59 P : terus yang benar seperti apa? 60 S 1 : ya, harusnya nggak pakai eliminasi, pakainya yang lain 37 61 P : jadi kalau dua-duanya pakai eliminasi, salah? 62 S 1 : hu um 63 P : kalau begitu, biar benar harusnya pakai metode apa? 64 S 1 : pakai metode yang lain, substitusi mungkin 65 P : sekarang coba kamu kerjakan pakai metode substitusi 66 S 1 : hehe…lupa mbak tidak dikerjakan. Analisis data tertulis Subjek menuliskan metode eliminasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Subjek melakukan kesalahan perhitungan dalam proses eliminasi yang dilakukannya sehingga menghasilkan jawaban yang salah. Setelah diklarifikasi tenyata hal tersebut diakibatkan karena subjek merasa waktu yang diberikan kurang sehingga terburu-buru ketika mengerjakan soal tersebut. Selain itu subjek juga belum menuntaskan pekerjaannya, karena belum menjawab yang ditanyakan dari permasalahan yang diajukan. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengetahui apa yang hendak dicarinya, namun subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang hendak digunakan untuk mendapatkan jawaban yang diminta. Subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi untuk memecahkan model matematika yang dibuat. Pada sesi wawancara, ketika subjek diminta untuk mengerjakan soal kembali, subjek juga mengalami kesalahan dalam melakukan perhitungan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menggunakan strategi eliminasi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat namun dalam prosesnya terjadi kesalahan perhitungan sehingga diperoleh hasil 38 yang salah. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang hendak digunakan untuk mendapatkan jawaban yang diminta. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian yang tepat. Subjek juga mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar. 1d Subjek tidak menulis jawaban untuk poin d. Petikan Wawancara 1.1.d.1 47 P : apa lagi yang perlu kamu lakukan untuk menjawab yang ditanyakan? 48 S 1 : hitung uangnya 49 P : caranya bagaimana? Coba dijelaskan 50 S 1 : eng…diam agak lama. Gimana ya, hehe diam. Ini masing-masing dikaliin tarifnya. Jadi ini kan mobil menunjuk hasil y , berarti 136 dikali ini apa Rp2.000,00 terus yang 18 dikali Rp1.000,00 51 P : kesimpulannya apa? 52 S 1 : kesimpulannya ya hasilnya ini tadi, hasilnya dijumlah. Petikan Wawancara 1.1.d.2 67 P : kesimpulannya apa disitu? 68 S 1 : kesimpulannya, belum ada. 69 P : kenapa tidak dibuat? 70 S 1 : lha itu jawabannya belum ketemu. 71 P : kemarin waktu mengerjakan tes kesulitannya dimana? 72 S 1 : lha, kemarin itu kan kata-katane bingung. Kalimat soalnya, sama diketahuinya ini lho. 73 P : tapi itu, kamu kan bisa menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan. Kamu paham tidak itu yang kamu tulis? 74 S 1 : ya paham, tapi kemarin itu masih salah gara-gara waktunya kurang jadi belum sempat dibenerin. 39 53 P : itu jawabannya sudah sesuai yang diketahui belum? 54 S 1 : Belum. Masih salah. Aku bingung mbak, kayaknya caranya juga udah seperti biasanya tapi kok jawabannya nggak sesuai sama soal gitu lho. 55 P : tahu tidak kesalahanmu dimana? 56 S 1 : salah hitung, mungkin. Analisis data tertulis Subjek tidak menjawab poin d, subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta. dari wawancara klarifikasi jawaban, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan kesimpulan dengan alasan waktu yang diberikan kurang. Subjek belum sempat mengerjakan poin ini sehingga tidak dapat menuliskan kesimpulannya, namun sebenarnya subjek mengetahui proses yang harus dilakukannya untuk menjawab poin ini. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak menuliskan kesimpulan karena subjek menyadari pekerjaan yang dilakukannya belum tuntas sehingga belum dapat menjawab apa yang ditanyakan. Subjek merasa waktu yang diberikan terlalu singkat akibatnya mengerjakan soal dengan terburu-buru. Subjek juga tidak menjawab poin ini pada sesi wawancara karena subjek terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin sebelumnya. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek tidak menuliskan kesimpulan. Meskipun demikian, setelah diklarifikasi ternyata subjek mampu membaca hasil yang akan diperoleh dari proses yang belum selesai ia kerjakan tersebut. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek menyadari pekerjaan yang 40 dilakukannya belum tuntas sehingga belum dapat menjawab apa yang ditanyakan. Subjek juga tidak menuliskan kesimpulannya, karena subjek telalu banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan dengan alasan waktu yang terbatas. Namun sebenarnya subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperoleh. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 1: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b. Tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari permasalahan yang diajukan. Model matematika yang dibuat sudah sesuai dengan permasalahan yang diberikan. Namun subjek mengalami kesulitan memahami permisalan yang dibuatnya. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan. d. Mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar. Subjek mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuat karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi untuk memecahkan masalah sehingga mengakibatkan kesulitan dalam menyelesaikan model yang telah dibuat. e. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh, meskipun subjek tidak menuliskan kesimpulan dan belum menjawab yang ditanyakan secara tertulis karena waktu yang terbatas. Namun dari wawancara diketahui subjek dapat memberikan jawaban yang dimaksud. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 1 dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini. Gambar 4.2 Hasil Tes Tertulis Subjek 1 Soal Nomor 2 42 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 1 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.4 Analisis Data Subjek 1 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 1.2.a Petikan Wawancara 1.2.a.1 1 P : Untuk soal nomor dua, disitu untuk yang diketahui kamu menulis “jumlah umur setahun yang lalu 48 tahun”. Yang dimaksud jumlah umurnya siapa? 2 S 1 : tante Rini sama Andi 3 P : yang ditanyakan disitu apa? 6 S 1 : umurnya masing-masing 7 P : umurnya kapan itu? 8 S 1 : sekarang mbak. Petikan Wawancara 1.2.a.2 1 P : untuk soal nomor dua, disitu apa yang diketahui? 2 S 1 : jumlah umur tante Rini dan Andi diam sebentar setahun yang lalu, berarti sekarang sambil berhitung dengan jari 47, eh 49. 3 P : yang lain, ada lagi nggak yang diketahui? 4 S 1 : membaca umur tante Rini tiga tahun yang akan datang sama dengan 5 tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. 5 P : ada yang lain lagi tidak? 6 S 1 : udah, nggak ada. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 1 : umur mereka masing-masing. 9 P : mereka itu siapa? 10 S 1 : tante Rini dan Andi. 11 P : yang ditanyakan itu umurnya kapan? 43 12 S 1 : emm, diam saat ini. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Hanya saja terdapat kalimat diketahui yang kurang lengkap penulisannya, yaitu pada kalimat “jumlah umur setahun yang lalu 48 tahun”. Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata subjek mampu menyebutkan bagian yang kurang lengkap penulisannya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek dapat menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. 2b G 1.2.b Petikan Wawancara 1.2.b.2 13 P : model matematikanya itu yang mana? 14 S 1 : lha ini menunjuk jawabannya pada poin 2b yang hanya berisi permisalan saja, eh yang ini beralih menunjuk model yang ia tulis pada jawaban poin 2c. Nggak tahu 44 Petikan Wawancara 1.2.b.1 9 P : coba tunjukkan, model matematikanya yang mana? 10 S 1 : model matematikanya yang ini menunjuk model yang ditulisnya pada poin 2c 11 P : kenapa tidak ditulis di poin 2b? 12 S 1 : hehe, salah. Hehe. 19 P : kamu bisa membuat model matematika seperti itu asalnya darimana? 20 S 1 : ini kan…ini kan menunjuk x menggambarkan umurnya tante Rini, terus ini yang y itu Andi. Dikurangi satu karena setahun yang lalu, jadinya 48. Yang ini, 3   y x itu tiga tahun yang akan datang sama dengan 52. 21 P : itu angka 52 dapatnya darimana? mbak. emm…model matematika itu gimana sih mbak? 15 P : setahu kamu model matematika itu apa? 16 S 1 : aku yang ini menunjuk model yang ia tulis pada poin 2c 17 P : kenapa tidak ditulis di poin 2b, tapi malah ditulis di poin 2c? 18 S 1 : iya, salah. Hehe. 23 P : kamu bisa menulis 48   y x itu diperoleh darimana? 24 S 1 : dari ini, jumlahnya, yang diketahui tadi jumlahnya umur tante Rini dan Andi setahun yang lalu kan 48 tahun. 25 P : jadi x disini umur tante Rini setahun yang lalu? 26 S 1 : iya. 27 P : y ini umurnya Andi setahun yang lalu? 28 S 1 : he’em. 33 P : kalau model yang kedua itu kamu peroleh darimana? 34 S 1 : aku ngarang, hehe. x nya itu umurnya tante Rini, terus y 2 nya itu ini lho kan dua kalinya umur Andi, terus 5 tahun lebihnya ini jadi ditambahin 5. 45 22 S 1 : ini 48 ditambah satu tahun, terus ditambah 3 tahun. 23 P : jadi, kalimat yang pertama dan kalimat yang kedua ada hubungannya? 24 S 1 : iya 35 P : terus nilai 52 ini dapatnya darimana? 36 S 1 : itu umurnya setahun yang lalu kan 48, jadi umurnya sekarang 49 terus karena tiga tahun yang akan datang jadi aku tambah tiga tahun, hasilnya 52 tahun. Analisis data tertulis Subjek hanya menuliskan permisalan yang dilakukan. Subjek menuliskan model yang salah pada poin selanjutnya. Setelah diklarifikasi, subjek menyadari kesalahannya dengan tidak menuliskan model matematika pada poin ini karena kekurangtelitian ketika mengerjakan. Dari wawancara klarifikasi juga diketahui subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek menyadari kesalahan yang dibuatnya, ketika tidak menuliskan model yang dibuat di poin ini. Subjek dapat menunjukkan model matematika yang dibuatnya dari soal, namun subjek mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuatnya. Subjek melakukan kesalahan dalam membuat model matematika yang diminta, karena subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek hanya menuliskan permisalan yang dilakukan. Subjek menuliskan model matematika pada poin selanjutnya. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek dapat menunjukkan model matematika yang dibuatnya dari soal, namun subjek mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuatnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan 46 dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. 2c G 1.2.c Petikan Wawancara 1.2.c.1 27 P : itu y nya kamu kalikan dua untuk apa? 28 S 1 : kan diketahui umur tante Rini dua kalinya umur Andi, makannya dikaliin dua. 29 P : kalau ini, sebelumnya sama dengan 48 kemudian berubah jadi 47 1 2    x akhirnya diperoleh 47  x . Caranya bagaimana? 30 S 1 : diam berpikir salah itung mbak. Lha terburu- buru kok. Petikan Wawancara 1.2.c.2 43 P : kamu menyelesaikan ini pakai metode apa? 44 S 1 : substitusi diam, sepertinya sih..nggak tahu juga sih. Gimana ya, pokoknya dulu ada yang seperti ini. 45 P : kalau dikerjakan pakai metode lain bisa nggak? 46 S 1 : mungkin bisa, tapi min lagi. 47 P : kira-kira ketemu jawaban yang sama tidak? 48 S 1 : mungkin beda, diam belum tak coba mbak. 47 Analisis data tertulis Subjek menuliskan model matematika yang dibuat, kemudian menyelesaikannya menggunakan metode substitusi. Model yang dibuat salah karena tidak sesuai dengan kalimat soal. Subjek juga banyak melakukan kesalahan manipulasi aljabar ketika melakukan perhitungan. Dikarenakan kesalahan model yang dibuat dan kesalahan manipulasi aljabar yang dilakukan, akibatnya hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diminta dari soal bahkan tidak sesuai dengan model yang dibuat pula. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengetahui apa yang hendak dicarinya, namun subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang digunakannya untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat. Selain itu subjek juga mengalami beberapa kesalahan dalam melakukan manipulasi aljabar. Kesalahan yang dialami ini diakibatkan karena kesulitan membuat model yang dialami pada poin sebelumnya sehingga subjek membuat model yang terlalu rumit akibatnya subjek juga mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model tersebut. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menuliskan model yang salah dan banyak melakukan kesalahan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang dilakukan. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan menentukan strategi penyelesaian, selain itu subjek juga mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar. Kesulitan yang dialami subjek untuk mencari penyelesaian model yang dibuat mungkin diakibatkan karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan membuat model sehingga menghasilkan model yang terlalu rumit. 48 2d G 1.2.d Petikan Wawancara 1.2.d.1 25 P : dari subtitusi itu hasilnya ketemu apa? 26 S 1 : y nya umur Andi dua. 47  x , umur tante Rini 27 P : itu sudah menjawab yang ditanyakan belum? 28 S 1 : belum, masih harus ditambahin satu. Karena itu ketemunya setahun yang lalu. Petikan Wawancara 1.2.d.2 37 P : nah, dari model yang kamu buat itu nanti ketemunya apa? 38 S 1 : umur tante Rini dan Andi setahun yang lalu. 39 P : kalau seperti itu, untuk mencari umurnya saat ini bagaimana? 40 S 1 : ya nanti kalo udah ketemu x sama y nya tinggal ditambahin satu. 41 P : jadi menambahkannya di akhir? 42 S 1 : iya. Analisis data tertulis Subjek melakukan kesalahan dalam membaca hasil yang diperoleh. Selain itu subjek juga menuliskan kesimpulan yang tidak perlu, yaitu umur masing-masing tante Rini dan Andi setahun yang lalu. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek melakukan kesalahan membaca hasil yang diperoleh. Hal ini berkaitan dengan kesulitan yang dialami subjek dalam memahami permisalan yang dibuat, akibatnya subjek mengalami kesalahan dalam membuat kesimpulan. 49 Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek menuliskan kesimpulan yang salah dan subjek melakukan kesalahan membaca hasil yang diperoleh dari poin c. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh karena subjek mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuat, akibatnya subjek mengalami kesalahan dalam membuat kesimpulan. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 1: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal, hal ini dikarenakan subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Selain itu subjek juga tidak memahami permisalan yang dibuatnya. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang digunakan dan juga mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar. Kesulitan yang dialami subjek untuk mencari penyelesaian model yang dibuat mungkin diakibatkan karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan membuat model sehingga menghasilkan model yang terlalu rumit. d. Mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh dikarenakan subjek mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuat, akibatnya subjek mengalami kesalahan dalam membuat kesimpulan. commit to user Dari analisis data subjek 1 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 1 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 1 tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada tingkat kesulitan sedang maupun tinggi. 2. subjek 1 tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. 3. subjek 1 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 4. subjek 1 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Yang terjadi baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 1 tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil dari proses sebelumnya pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek tidak memahami permisalan yang dibuatnya ketika membuat model dari masalah, akibatnya subjek mengalami kesulitan untuk mengembalikan hasil yang diperoleh ke masalah semula. commit to user

2. Subjek 2 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 2 dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini. Gambar 4.3 Hasil Tes Tertulis Subjek 2 Soal Nomor 1 52 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 2 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.5 Analisis Data Subjek 2 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 2.1.a Petikan Wawancara 2.1.a.1 1 P : untuk yang diketahui ini kamu menulis “ada 84 kendaraan” kendaraan disitu terdiri dari apa saja? 2 S 2 : mobil sama motor 3 P : jumlah rodanya apa ini? 4 S 2 : motor sama mobil Petikan Wawancara 2.1.a.2 1 P : apa yang diketahui dari soal? 2 S 2 : jumlah kendaraan sama jumlah rodanya 3 P : kendarannya teridiri dari apa saja? 4 S 2 : mobil dan motor 5 P : sudah yang diketahui hanya itu? 6 S 2 : nggak, ada tarif motor dan tarif mobil 7 P : apa yang ditanyakan? 8 S 2 : besar uang yang diterima. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Meskipun demikian, subjek tidak menuliskan dengan lengkap “kendaraan” apa yang dimaksud. Setelah diklarifikasi ternyata subjek mampu menyebutkan bagian Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menyebutkan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. Tapi 53 yang kurang lengkap penulisannya. Subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi pemecahan masalah yang akan dilakukan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a subjek dapat menyebutkan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan sekaligus menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi pemecahan masalah yang akan digunakan. 1b G 2.1.b Petikan Wawancara 2.1.b.1 11 P : model matematikannya itu yang mana? 12 S 2 : yang ini menunjuk permisalan yang ditulisnya di poin b 13 P : x dan y disitu apa? Petikan Wawancara 2.1.b.2 15 P : coba jelaskan bagaimana kamu bisa membuat model seperti itu? 16 S 2 : kan x sepeda motor, y kan mobil. Jumlahnya mobil kan 84, jadi 84   y x 17 P : kalau yang satunya ini, 220   y x diperoleh darimana? 18 S 2 : jumlah rodanya kan 220. 19 P : jadi, x dan y disitu mewakili apa? 54 14 S 2 : motor sama mobil 15 P : apanya? Tarifnya, jumlahnya, atau apanya? 16 S 2 : nggak tahu 13 P : yang pertama itu diperoleh darimana? 14 S 2 : jumlah motor sama jumlah mobilnya kan 84 15 P : lalu yang kedua diperoleh darimana, apakah jumlah motor dan mobilnya 220? 16 S 2 : diam 20 S 2 : sepeda motor sama mobil 21 P : apanya motor, apanya mobil? jumlah rodanya atau banyaknya? 22 S 2 : diam…bingung mbak Analisis data tertulis Subjek menuliskan model sekaligus permisalan yang dibuatnya. Namun, selain permisalan yang dibuat masih rancu. Model yang dibuat pun tidak sesuai dengan apa yang diketahui dari soal. Setelah diklarifikasi ternyata subjek tidak begitu memahami jawaban yang ditulisnya. Subjek mengalami kesulitan ketika menulis model matematika dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Subjek bahkan tidak memahami apa yang disebut dengan model matematika, namun subjek dapat menuliskan model dari soal meskipun model yang dibuat tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek menuliskan model sekaligus permisalan yang dibuatnya. Namun, selain permisalan yang dibuat masih rancu. Model yang dibuat pun kurang sesuai dengan 55 apa yang diketahui dari soal dan subjek tidak begitu memahami jawaban yang ditulisnya. Pada analisis wawancara soal poin b subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Subjek bahkan tidak memahami apa yang disebut dengan model matematika, namun subjek dapat menuliskan model dari soal meskipun model yang dibuat tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari permasalahan yang diajukan. 1c G 2.1.c Petikan Wawancara 2.1.c.1 23 P : kamu menyelesaikannya pakai eliminasi ya, kalau pakai cara lain bisa tidak? 24 S 2 : bisa 25 P : contohnya pakai cara apa? 26 S 2 : gabungan 27 P : bagaimana caranya? 28 S 2 : diam Petikan Wawancara 2.1.c.2 11 P : apa yang kamu lakukan supaya bisa tahu besar uang yang diterima pak Amin? 12 S 2 : Kalau secara logika, dua ribu dibagi empat. Soalnya rodanya mobil kan ada empat, jadi dua ribu dibagi empat. 23 P : coba selesaikan model yang kamu buat itu 24 S 2 : lupa mbak 35 P : kamu tahu tidak medote eliminasi itu cara pengerjaannya bagaimana? 36 S 2 : ya dihilang-hilangkan 37 P : oke, sekarang coba diteruskan itu 38 S 2 : nggak bisa mbak, bingung. Kalimatnya ini lho mbingungin. 56 29 P : coba jelaskan proses eliminasi yang kamu lakukan ini, ini dikurangi tetapi hasilnya seperti hasil penjumlahan ya? 30 S 2 : lha kemarin nggak bisa di eliminasi, mbak. Terus disuruh ngumpulin. Ya sudah aku ngarang. Analisis data tertulis Subjek menuliskan metode eliminasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Namun proses eliminasi yang dilakukan masih salah, subjek melakukan kesalahan perhitungan sehingga diperoleh hasil yang salah. Kesalahan ini disebabkan karena subjek merasa waktu yang diberikan kurang sehingga mengerjakannya kurang teliti. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menyusun strategi pemecahan masalah yang hendak dilakukannya, akibatnya subjek juga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematikanya. Kesulitan ini terjadi dapat juga disebabkan karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah dan terlalu rumit, bahkan tidak dapat diselesaikan. Ketika subjek diminta mengerjakan soal lagi, subjek juga melakukan kesalahan perhitungan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menggunakan strategi eliminasi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat namun dalam prosesnya terjadi kesalahan perhitungan sehingga diperoleh hasil yang salah. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menyusun strategi pemecahan masalah yang hendak dilakukannya, akibatnya subjek juga mengalami kesulitan dalam 57 menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian yang tepat. Subjek juga dikatakan mengalami kesulitan melakukan prosedur matematik karena dalam waktu yang ditentukan subjek tidak dapat melakukan proses yang benar. 1d G 2.1.d Petikan Wawancara 2.1.d.1 25 P : dari proses eliminasi yang kamu lakukan ini apa yang diperoleh? 26 S 2 : x motornya sama y mobilnya 27 P : coba dijumlah, sudah sesuai dengan yang diketahui belum? 28 S 2 : nggak 29 P : itu jawabnnya sudah menjawab yang diketahui belum? 30 S 2 : belum, lha salah. 31 P : salahnya dimana? 32 S 2 : model matematikannya. Petikan Wawancara 2.1.d.2 41 P : dengan melakukan metode eliminasi yang kamu pilih ini, hasil yang diperoleh apa? 42 S 2 : x sama y 43 P : itu sudah menjawab yang ditanyakan belum? 44 S 2 : sudah 45 P : tadi yang ditanyakan apa? 46 S 2 : besar uang yang diterima 47 P : lalu, besar uangnya mana? x atau y ? 48 S 2 : itu nanti dikalikan tarifnya dulu baru dijumlah 49 P : coba dilanjutkan yang tadi 50 S 2 : mengerjakan…tapi sepertinya salah mbak 51 P : bisa tahu salah darimana? 52 S 2 : lha ini nggak bisa dikurangi. 58 Analisis data tertulis Subjek mampu menuliskan proses yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan. Namun hasil yang diperoleh salah, karena hasil penyelesaian dari proses sebelumnya juga salah. Setelah diklarifikasi ternyata subjek menyadari kesalahan yang dibuatnya dikarenakan kesalahannya model matematika yang dibuatnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperoleh dan mengetahui prosedur yang masih harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Meskipun jawaban yang diberikan salah, hal ini dikarenakan proses sebelumnya yang menghasilkan jawaban yang salah. Sehingga subjek tidak dapat membuat kesimpulan yang benar sesuai dengan yang diminta soal. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek mampu menuliskan proses yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan. Namun hasil yang diperoleh salah, karena hasil penyelesaian dari proses sebelumnya juga salah. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperoleh dan mengetahui prosedur yang masih harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek dapat membuat kesimpulan dan menjawab yang ditanyakan dari soal, namun jawaban yang diberikan salah karena hasil dari proses sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 2: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan sekaligus menjelaskan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari masalah yang diberikan. Subjek juga mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuat. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan. d. Mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuat. Hal ini dapat diakibatkan karena subjek sebelumnya mengalami kesulitan untuk membuat model matematika sehingga subjek membuat model yang salah dan terlalu rumit untuk diselesaikan, bahkan tidak dapat diselesaikan. e. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek dapat membuat kesimpulan dan menjawab yang ditanyakan dari soal, namun jawaban yang diberikan salah karena hasil dari proses sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 2 dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini. Gambar 4.4 Hasil Tes Tertulis Subjek 2 Soal Nomor 2 61 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 2 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.6 Analisis Data Subjek 2 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 2.2.a Petikan Wawancara 2.2.a.1 1 P : untuk kalimat diketahui kamu menulis “jumlah umur tante Rini dan Andi=48” itu jumlah umurnya kapan? Coba dibaca lagi soalnya. 2 S 2 : membaca..setahun yang lalu. Kurang mbak, maksudnya juga itu. 3 P : untuk yang ditanya kamu menulis, “umur tante Rini dan Andi”. Itu jumlah umur keduanya atau umurnya masing-masing? 4 S 2 : umur mereka masing-masing 5 P : umurnya kapan? 6 S 2 : diam Petikan Wawancara 2.2.a.2 3 P : dari soal nomor dua itu, apa yang diketahui? 4 S 2 : jumlah umur mereka setahun yang lalu 5 P : mereka itu siapa? 6 S 2 : tante Rini dan Andi 7 P : ada lagi yang lain? 8 S 2 : tiga tahun yang akan datang umur tante Rini lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi 9 P : apa yang ditanyakan? 10 S 2 : umur tante Rini dan Andi 11 P : umurnya kapan? 12 S 2 : diam 62 Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Hanya saja terdapat kalimat diketahui dan kalimat ditanya yang kurang lengkap penulisannya. Setelah dilakukan klarifikasi ternyata ternyata subjek tidak mampu menjelaskan yang ditanyakan dengan rinci. Subjek kurang memahami yang ditanyakan dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek tidak dapat menjelaskan yang ditanyakan dengan rinci. Dari pengamatan peneliti, subjek tekesan menghapal prosedur sehingga kurang memahami makna jawaban yang ditulisnya. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan apa yang diketahui dan ditanya dari soal. Namun subjek mengalami keuslitan untuk memahami yang ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menjelaskan apa yang diketahui dari soal. Namun, subjek tidak memahami apa yang ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diajukan dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan yang ditanyakan dari soal. 2b G 2.2.b Petikan Wawancara 2.2.b.1 Petikan Wawancara 2.2.b.2 13 P : apa yang akan kamu lakukan untuk mendapatkan jawabannya? 14 S 2 : buat modelnya dulu, terus diselesaikan pakai metode eliminasi 63 11 P : model matematikannya itu yang mana? 12 S 2 : ini menunjuk permisalan yang dibuatnya 13 P : 49   y x ini dapatnya darimana? 14 S 2 : itu aku salah tulis tanda mbak, harusnya plus. Jumlah umurnya setahun yang lalu kan 48, jadinya 48 1    y x . Terus satunya dipindah ruas, jadi 48+1 hasilnya 49. 15 P : kenapa kemarin bisa salah tulis? 16 S 2 : Lha kemarin terburu-buru. Waktunya kurang. 17 P : kalau yang kedua 3 5    y x dapatnya darimana? 18 S 2 : umur tante Rini dikurangi lima tahun lebihnya umur Andi 19 P : lalu -3 nya dapatnya darimana? 20 S 2 : kan itu tiga tahun yang akan datang, jadinya dikurangi 3 gitu. 25 P : itu yang 49   y x dulu, dapatnya darimana? 26 S 2 : kan jumlah umurnya tante Rini sama Andi setahun yang lalu 48, jadi ini dikurangi satu to. Terus dipindah, jadi 48 ditambah 1 hasilnya 49. 27 P : kalau yang kedua 3 5    y x dapatnya darimana? 28 S 2 : x itu kan Andi, trus y itu tante Rini. Eh.. x itu tante Rini dink, y nya Andi. Tante Rini dikurangi lima tahun lebihnya umur Andi. 29 P : -3 nya itu diperoleh darimana? 30 S 2 : kan itu tiga tahun yang akan datang, jadi dikurangi 3. Analisis data tertulis Subjek menuliskan permisalan yang dilakukan dan model yang dibuatnya dengan lengkap. Namun model yang Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal 64 dibuatnya salah, tidak sesuai dengan yang diminta. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika. menjadi kalimat model matematika. Akibatnya subjek membuat model yang salah, tidak sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesalahan dalam memahami kalimat soal, akibatnya subjek menuliskan model matematika yang salah. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat model matematika. Akibatnya subjek membuat model yang salah, tidak sesuai dengan yang diminta. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. 2c G 2.2.c Petikan Wawancara 2.2.c.1 Petikan Wawancara 2.2.c.2 31 P : setelah membuat model ini, apa yang akan kamu lakukan? 32 S 2 : diselesaikan, pake eliminasi 15 P : apakah harus selalu memakai eliminasi? 16 S 2 : nggak, lha yang paling gampang itu mbak 17 P : kalau pakai metode yang lain bisa tidak? 18 S 2 : ya bisa, tapi lupa 19 P : dari proses itu, apakah sudah menjawab yang 65 23 P : kamu menyelesaikan pakai metode eliminasi. Bisa pakai metode lain nggak? 24 S 2 : bisa 25 P : hasilnya sama nggak? 26 S 2 : ya nggak tahu ditanyakan? 20 S 2 : ya dikurangi dulu, eh, nggak tahu juga sih Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode eliminasi. Subjek tidak mengalami kesalahan dalam melakukan prosedur memecahkan persamaan kuadrat menggunakan metode eliminasi maupun dalam manipulasi aljabar yang dilakukannya. Namun, hasil yang diperoleh salah, belum sesuai dengan apa yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah sehingga pemecahan yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan yang diminta. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun subjek mengalami kesulitan untuk melakukan prosedur tersebut. Hasil yang diperoleh ini juga salah, karena model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesalahan dalam melakukan prosedur memecahkan menggunakan metode eliminasi maupun dalam manipulasi aljabar yang dilakukannya. Namun, hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diminta dari soal. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui 66 bahwa subjek mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun subjek mengalami kesulitan untuk melakukan prosedur tersebut. Hasil yang diperoleh ini juga salah, karena model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak pula mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar. 2d G 2.2.d Petikan Wawancara 2.2.d.1 21 P : dari proses eliminasi ini, apa yang diperoleh? 22 S 2 : eliminasi y ketemunya x , umur tante Rini. Eliminasi x ketemunya y , umur Andi. Petikan Wawancara 2.2.d.2 35 P : dari proses yang kamu kerjakan ini hasilnya apa? 36 S 2 : umurnya 37 P : umurnya siapa? 38 S 2 : tante Rini sama Andi 39 P : jadi hasilnya ini, x nya apa? 40 S 2 : umur tante Rini 41 P : y nya? 42 S 2 : umur Andi Analisis data tertulis Subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh dari poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh 67 ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah, sehingga hasil yang diperoleh dengan menyelesaikan model itu pun juga salah. dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah, tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh dari poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 2: a. Mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diajukan dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan yang ditanyakan dari soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari masalah yang diberikan. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematikanya. Selain itu, subjek juga mengalami kesulitan dalam memahami permisalan yang dibuatnya. c. Tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak pula mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari analisis data subjek 2 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 2 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 2 tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV pada soal dengan tingkat kesulitan sedang namun mengalami kesulitan pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 2. subjek 2 mengalami kesulitan untuk membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 2 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Prosedur pemecahan masalah yang commit to user dilakukan oleh subjek 2 dapat dilihat merupakan prosedur hafalan saja, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman subjek mengenai materi SPLDV. 4. subjek 2 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah mungkin karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 2 sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Meskipun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user

3. Subjek 3 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 3 dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini. Gambar 4.5 Hasil Tes Tertulis Subjek 3 Soal Nomor 1 71 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 3 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.7 Analisis Data Subjek 3 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 3.1.a Petikan Wawancara 3.1.a.1 1 P : untuk yang diketahui kamu menulis “kendaraan=84 buah” maksudnya apa? 2 S 3 : itu jumlah kendaraannya kan 84. 3 P : terdiri dari apa saja? 4 S 3 : mobil sama sepeda motor. 5 P : kalau “ roda kendaran=220” 6 S 3 : ya itu jumlah roda mobil sama motornya 220. Petikan Wawancara 3.1.a.2 1 P : soal nomor satu, apa yang diketahui? 2 S 3 : jumlah kendaraan, jumlah roda, sama harga parkir. 3 P : kendaraannya terdiri dari apa saja? 4 S 3 : mobil sama kendaraan, sepeda motor, ada 84. 5 P : lalu itu jumlah rodanya apa? 6 S 3 : mobil sama kendaraan, sepeda motor. Ada 220. 7 P : apa yang ditanyakan? 8 S 3 : banyak uang yang diperoleh. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Hanya saja, terdapat kalimat yang tidak Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari 72 lengkap penulisannya. Pada kalimat diketahui subjek menuliskan “kendaraan=84 buah” dan “ roda kendaran=220”. Setelah diklarifikasi, subjek mampu menjelaskan bagian yang kurang lengkap penulisannya. soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dan jawaban yang ditulisnya pada poin ini pun sudah sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal dengan benar. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diajukan dari soal. Karena subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. 1b G 3.1.b Petikan Wawancara 3.1.b.1 7 P : model matematikanya itu yang mana? 8 S 3 : ini, 220 4 2   y x , 84   y x . Petikan Wawancara 3.1.b.2 23 P : kalau untuk yang kedua, 150000 2000 1000   y x maksudnya apa? 24 S 3 : tarif parkir. 25 P : lalu untuk yang ini, jumlah roda seluruhnya ada 220 dipakai untuk apa? 26 S 3 : itu buat cara untuk menemukan ini 150000. 73 9 P : kamu bisa menulis itu darimana asalnya? 10 S 3 : dari yang diketahui. 11 P : untuk persamaan yang pertama, 220 4 2   y x kamu peroleh darimana? 12 S 3 : roda mobil sama roda motor ditambah sama dengan 220 13 P : kalau untuk persamaan yang kedua, 84   y x ? 14 S 3 : motor sama mobil jumlahnya 84 27 P : caranya bagaimana bisa dapat nilai itu? 28 S 3 : 220 dibagi 2. 29 P : kenapa dibagi 2? 30 S 3 : lupa mbak. 31 P : ini jumlah rodanya apa? 32 S 3 : mobil sama kendaraan. 33 P : jumlah rodanya masing-masing ada berapa? 34 S 3 : motor kan dua, mobil empat, becak tiga. 35 P : informasi ini dipakai juga tidak? 36 S 3 : tidak tahu. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan model matematika dari soal. Subjek juga menuliskan permisalan yang dibuatnya. Model yang dibuat sudah sesuai dengan yang diketahui dari soal. Subjek tidak mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Model yang dibuat subjek pada sesi wawancara ini berbeda dengan jawaban yang diberikannya ketika tes tertulis. Subjek mengalami kebingungan ketika membuat model yang kedua. Ketika wawancara subjek terlihat kurang konsentrasi dan tidak berminat untuk diwawancarai. Subjek terlihat mengerjakan secara asal- asalan, akibatnya model yang dibuat tidak sama dengan jawaban 74 tes tertulis. Hal ini dapat diakibatkan karena selang waktu yang cukup lama antara tes tertulis dan wawancara, sehingga subjek sudah kurang berminat ketika diminta untuk mengerjakan soal lagi. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan model matematika dari soal. Subjek juga menuliskan permisalan yang dibuatnya. Model yang dibuat sudah sesuai dengan yang diketahui dari soal. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Model yang dibuat subjek pada sesi wawancara ini berbeda dengan jawaban yang diberikannya ketika tes tertulis. Subjek mengalami kebingungan ketika membuat model yang kedua. Ketika wawancara subjek terlihat kurang konsentrasi dan tidak berminat untuk diwawancarai. Subjek terlihat mengerjakan secara asal-asalan, akibatnya model yang dibuat tidak sama dengan jawaban tes tertulis. Dari hasil kedua analisis ini tidak terdapat kecocokan antara jawaban tes tertulis dengan jawaban yang diperoleh dari sesi wawancara. Akibatnya, data untuk poin ini tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Hal ini mungkin diakibatkan karena selang waktu yang cukup lama antara tes tertulis dan wawancara, sehingga subjek sudah kurang berminat ketika diminta untuk mengerjakan soal lagi. 75 1c G 3.1.c Petikan Wawancara 3.1.c.1 29P : kenapa tidak dilanjutkan? 30S 3 : waktunya habis mbak. 31P : misalkan ini kamu lanjutkan, apa yang akan kamu lakukan? 32S 3 : benerin yang salah. 33P : bagian mana yang salah? 34S 3 : ini menunjuk 84   y x . 35P : mau diganti menjadi bagaimana? 36S 3 : tidak tahu..lha ini salah menunjuk hasil yang diperoleh dari menyelesaikan model yang dibuat 37P : tahunya salah darimana? Petikan Wawancara 3.1.c.2 37 P : kamu menyelesaikan ini menggunakan metode apa? 38 S 3 : eliminasi sama sibtutusi..eh, subtutusi.. 39 P : substitusi? 40 S 3 : nah, itu. 41 P : kalau pakai cara lain bisa tidak? 42 S 3 : bisa, gabungan. 43 P : metode gabungan itu apa? 44 S 3 : gabungan eliminasi sama substitusi. 45 P : sama dengan yang kamu lakukan donk? 46 S 3 : eh, hehe. Ya ya ya. 76 38S 3 : ini dijumlah kan 68, bukan 48. 39P : jadi kalau hasilnya salah itu karena modelnya yang salah? 40S 3 : iya 41P : ada kemungkinan kamu salah hitung tidak? 42S 3 : diam tidak, sepertinya. Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Subjek dapat melakukan prosedur eliminasi dengan baik, namun hasil yang diperoleh salah karena terdapat kesalahan perhitungan pada proses eliminasi yang kedua. Setelah klarifikasi, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menemukan pemecahan dari model yang dibuatnya karena subjek melakukan kesalahan dalam perhitungan diakibatkan kurang teliti ketika melakukan perhitungan. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang digunakan untuk mencari penyelesaian dari model matematika yang dibuatnya. Meskipun metode yang digunakan berbeda dengan metode yang digunakan pada jawaban tes tertulisnya. Namun, subjek menunjukkan proses berpikir yang sama dengan proses berpikirnya pada jawaban tertulis yang diberikannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian dan tidak pula mengalami kesulitan untuk melakukan prosedur matematik yang benar. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menggunakan metode eliminasi 77 untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Subjek dapat melakukan prosedur eliminasi dengan baik, namun hasil yang diperoleh salah karena terdapat kesalahan perhitungan pada proses eliminasi yang kedua. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang digunakan untuk mencari penyelesaian dari model matematika yang dibuatnya. Meskipun metode yang digunakan berbeda, subjek menunjukkan proses berpikir yang sama. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian dan tidak pula mengalami kesulitan untuk melakukan prosedur matematik yang benar. Meskipun hasil yang diperoleh salah, diakibatkan karena subjek kurang teliti ketika melakukan perhitungan. 1d G 3.1.d Petikan Wawancara 3.1.d.1 43 P : hasilnya ini sudah menjawab yang ditanyakan belum? 44 S 3 : belum, eh sudah. 45 P : yang ditanyakan tadi apa? 46 S 3 : eh, eh, belum dink. Dikali dulu, yang sepeda motor dikali seribu yang mobil dikali dua ribu terus dijumlah. 47 P : itu sudah menjawab yang ditanyakan? Petikan Wawancara 3.1.d.2 55 P : Motornya 76, mobilnya 8. Itu sudah sesuai dengan yang diketahui belum? 56 S 3 : itu kan dijumlah 84. 57 P : kalau untuk kalimat diketahui yang kedua, jumlah roda seluruhnya 220 buah, sudah dipenuhi belum? 58 S 3 : emm..menghitung. Motor 2x76=152, mobil 4x8=32. Jadinya 152+32=184. 59 P : itu sudah sesuai belum? 60 S 3 : belum, salah mbak. 61 P : tahu tidak kesalahanmu dimana? 62 S 3 : ini menunjuk model yang dibuatnya. 78 48 S 3 : sudah 49 P : kesimpulannya apa? 50 S 3 : kesimpulannya uang yang diterima pak Amir sama dengan titik titik titik titik. 63 P : harusnya yang benar bagaimana? 64 S 3 : tidak tahu. 65 P : apakah hasil dari eliminasi dan substitusi yang kamu lakukan ini sudah menjawab yang ditanyakan dari soal? 66 S 3 : belom, ini kan dikalikan tarifnya dulu baru dijumlah. 67 P : dari situ, sudah menjawab yang ditanyakan? 68 S 3 : sudah. Analisis data tertulis Subjek tidak menjawab poin d, tidak menjawab yang ditanyakan, subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta. Dari sesi wawancara klarifikasi diketahui bahwa ternyata subjek dapat mampu menyebutkan prosedur yang harus dikerjakan untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan. Subjek tidak melakukan prosesur ini karena waktunya habis digunakan untuk mengerjakan poin sebelumnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak menuliskan kesimpulan karena subjek menyadari pekerjaan yang dilakukannya menghasilkan jawaban yang salah karena belum sesuai dengan yang diketahui. Hal ini dikarenakan subjek merasa waktu yang diberikan terlalu singkat akibatnya subjek mengerjakan soal dengan terburu-buru. Hal ini dikarenakan subjek telalu banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin sebelumnya, yaitu membuat model matematika dari soal. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek tidak menjawab poin d, tidak menjawab yang ditanyakan, subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta. Pada analisis wawancara soal poin d 79 diketahui bahwa subjek tidak menuliskan kesimpulan karena subjek menyadari pekerjaan yang dilakukannya menghasilkan jawaban yang salah karena belum sesuai dengan yang diketahui. Hal ini dikarenakan subjek merasa waktu yang diberikan terlalu singkat. Meskipun demikian, dari proses wawancara diketahui bahwa subjek mampu menyebutkan prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan jawaban. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan karena mengetahui jawaban yang dihasilkan dari poin sebelumnya salah, tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. Meskipun subjek sebenarnya mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 3: a. Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diajukan. Karena subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Jawaban yang ditulisnya pada poin ini pun sudah sesuai dengan apa yang diminta. b. Untuk jawaban poin b ini tidak terdapat kecocokan antara hasil tes tertulis dengan hasil yang diperoleh dari sesi wawancara. Akibatnya, data untuk poin b ini tidak dapat dianalisis lebih lanjut. Hal ini mungkin diakibatkan selang waktu yang cukup lama antara tes tertulis dan wawancara dengan S 3 , sehingga subjek sudah kurang berminat ketika diminta untuk mengerjakan soal lagi. c. Tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian dan juga tidak mengalami kesulitan untuk melakukan manipulasi aljabar dan subjek juga mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Meskipun hasil yang diperoleh salah, karena subjek kurang teliti ketika melakukan perhitungan. d. Mengalami kesulitan dalam membuat kesimpulan karena mengetahui jawaban yang dihasilkan dari poin sebelumnya salah, tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 3 dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini. Gambar 4.6 Hasil Tes Tertulis Subjek 3 Soal Nomor 2 82 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 3 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.8 Analisis Data Subjek 3 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 3.2.a Petikan Wawancara 3.2.a.1 1 P : pada poin a, untuk yang diketahui kamu menulis “jumlah umur mereka setahun lalu=48”. Mereka disitu siapa? 2 S 3 : tante Rini sama Andi 3 P : lalu yang kedua kamu menulis “selisih umur mereka 3 tahun yang akan datang=5 tahun”. Darimana kamu bisa menulis kalimat itu? 4 S 3 : ini membaca soal tiga tahun yang akan datang umur tante Rini akan menjadi 5 tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. 5 P : kenapa tidak menulis yang ditanyakan? Petikan Wawancara 3.2.a.2 1 P : untuk soal nomor dua, apa yang diketahui? 2 S 3 : jumlah umur mereka setahun yang lalu 3 P : mereka itu siapa? 4 S 3 : tante Rini dan Andi 5 P : ada yang lain tidak? 6 S 3 : emm…selisih, selisih umurnya. Lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. Itu tiga tahun yang lalu. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 3 : umur tante Rini dan Andi saat ini. 83 6 S 3 : lupa. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 3 : jumlah umur tante Rini dan Andi. 9 P : jumlah umurnya atau umurnya masing-masing? 10S 3 : eh, umurnya masing-masing maksudnya. Analisis data tertulis Subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek menulis “jumlah umur mereka setahun lalu=48” dan “selisih umur mereka 3 tahun yang akan datang=5 tahun”. dari klarifikasi diketahui subjek mampu melengkapi jawaban yang ditulisnya pada poin ini. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Jawaban yang ditulisnya sudah sesuai dengan apa yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan. 84 2b G 3.2.b Petikan Wawancara 3.2.b.1 11 P : model matematikanya yang mana? 12 S 3 : ini menunjuk model yang dibuat. 13 P : kamu bisa menulis 49   y x itu asalnya darimana? 14 S 3 : kan jumlah umur mereka setahun yang lalu 48, jadi ditambah satu. 15 P : lalu yang kedua, 2 2   y x dapatnya darimana? 16 S 3 : x umur tante Rini, terus dua kali umur Andi jadinya y 2 sama dengan 5 dikurangi 3 jadine 2. 17 P : kenapa 5 dikurangi 2? 18 S 3 : karena selisih umurnya kan 5, itu 3 tahun yang akan datang, jadinya 5 dikurangi 3. Petikan Wawancara 3.2.b.1 9 P : x dan y ini mewakili apa? 10 S 3 : x tante Rini, y Andi 11 P : persamaan yang pertama ini, diperoleh darimana? 12 S 3 : ditambah, kan ini jumlah umurnya 48. Karena setahun yang lalu, jadi ditambah 1. 13 P : persamaan yang kedua, kamu menulis 2 2   y x diperoleh darimana? 14 S 3 : x nya umur tante Rini kan lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi y , karena itu tiga tahun yang lalu jadi 5 dikurangi 3. 85 Analisis data tertulis Subjek menuliskan permisalan yang dilakukan dan model yang dibuatnya dengan lengkap. Namun model yang dibuatnya salah karena tidak sesuai dengan yang diminta. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Akibatnya subjek membuat model yang salah karena tidak sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat model matematika. 2c G 3.2.c Petikan Wawancara 3.2.c.2 17 P : itu bisa dikerjakan pakai metode lain tidak? 18 S 3 : bisa saja 19 P : jawabannya akan sama tidak? 20 S 3 : tidak tahu. 21 P : kalau dikerjakan menggunakan metode yang berbeda 86 Petikan Wawancara 3.2.c.1 19 P : kamu menggunakan metode apa itu? 20 S 3 : substitusi….eh, gabungan. 21 P : metode gabungan itu apa? 22 S 3 : gabungan dari eliminasi dan subtutusi, eh substitusi. 23 P : di jawabanmu ini mana yang eliminasi, mana yang substitusi? 24 S 3 : yang pertama ini eliminasi, yang kedua ini substitusi. 25 P : kenapa tidak ditulis? 26 S 3 : lupa mbak. seharusnya hasilnya sama atau tidak? 22 S 3 : ya sama. 23 P : itu prosesnya belum selesai kan, coba dilanjutkan dulu. 24 S 3 : lha, itu nggak bisa dibagi mbak. Masa jawabane koma-koma? 25 P : mungkin tidak jawabannya seperti itu? 26 S 3 : ya tidak, salah mbak. 27 P : tahu tidak kesalahanmu dimana? 28 S 3 : ini yang b, sulit buat modelnya mbak. Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode gabungan eliminasi- substitusi. Namun subjek hanya menuliskan metode eliminasi pada proses yang pertama, sedangkan proses yang kedua tidak diberi keterangan menggunakan metode apa. Subjek mengalami kesalahan perhitungan pada proses eliminasi. Kesalahan hasil yang diperoleh bukan disebabkan Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek mengetahui proses yang dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun hasil yang diperoleh dari proses ini salah, karena model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya juga salah. Akibatnya penyelesaian yang diperoleh dari menyelesaikan model yang 87 karena kesalahan perhitungan, tetapi berawal dari kesalahan model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya sehingga pemecahan yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan yang diminta. salah ini tidak sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa Subjek mengalami kesalahan perhitungan pada proses eliminasi. Kesalahan ini bukan disebabkan karena kesalahan model matematika yang dibuat pada poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengetahui proses yang dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena model matematikanya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. 2d G 3.2.d Petikan Wawancara 3.2.d.1 37P : kesimpulannya apa? 38S 3 : umurnya tante Rini 32, umurnya Andi 17. 39P : jawabanmu ini sudah sesuai dengan yang diketahui Petikan Wawancara 3.2.d.1 29 P : misalkan proses ini diteruskan, hasilnya sudah menjawab yang ditanyakan belum? 30 S 3 : sudah 31 P : hasilnya apa? 32 S 3 : umur tante Rini sama umur Andi 88 belum? 40S 3 : tidak tahu Analisis data tertulis Subjek dapat membaca hasil yang diperolehnya pada poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah, sehingga penyelesaiannya pun juga salah. Dari klarifikasi diketahui subjek mengalami kesulitan untuk mengaitkan hasil yang diperoleh dengan yang diketahui dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah, tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Hal ini dikarenakan model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat membaca hasil yang diperolehnya pada poin sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh. Karena subjek mampu menerjemahkan hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 3: a. Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan. Karena subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari masalah yang diberikan. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat model matematika. Subjek menghabiskan sebagian besar waktu ynag diberikan untuk mengerjakan poin ini. c. Tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan tidak pula mengalami kesulitan dalam melakukan manipulasi aljabar meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Sedangkan kesalahan perhitungan yang dilakukan karena subjek kurang teliti dalam menghitung. d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal dan menjawab yang ditanyakan, namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari analisis data subjek 3 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 3 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 2. subjek 3 mengalami kesulitan dalam membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Prosedur commit to user pemecahan masalah yang dilakukan oleh subjek 3 dapat dilihat merupakan prosedur hafalan saja, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman subjek mengenai materi SPLDV. Selain itu metode penyelesaian yang digunakan juga monoton. 4. subjek 3 tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan rendah maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 5. subjek 3 mengalami kesulitan dalam membuat kesimpulan hasil yang diperoleh dari model matematika yang mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk menjawab yang ditanyakan soal yang terjadi pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Hal ini diakibatkan karena subjek tidak memahami permisalan yang dibuatnya ketika membuat model dari masalah, akibatnya subjek mengalami kesulitan untuk mengembalikan hasil yang diperoleh ke masalah semula. commit to user

4. Subjek 4 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 4 dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini. Gambar 4.7 Hasil Tes Tertulis Subjek 4 Soal Nomor 1 92 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 4 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.9 Analisis Data Subjek 4 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 4.1.a Peneliti tidak melakukan wawancara klarifikasi pada poin ini, karena hasil tes tertulis memberikan informasi yang cukup bagi peneliti untuk mendapatkan data tertulis. Petikan Wawancara 4.1.a.2 1 P : dari soal nomor satu yang kamu kerjakan ini, apa yang diketahui? 2 S 4 : ini, apa. Di tempat parkir itu ada 84 kendaraan. Itu, lalu setelah dihitung seluruh rodannya ada 220 buah. 3 P : kendaraan disitu terdiri dari apa saja? 4 S 4 : kendaraan, dari motor sama mobil kalau dijumlah ada 84,diam gitu kan. 9 P : yang ditanyakan apa? 10 S 4 : besar uang yang diterima pak Amin. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Jawaban yang diberikan pada poin ini sudah sesuai dengan apa yang diminta. Namun kalimat yang dituliskan sama persis dengan kalimat soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal, selain itu jawaban yang 93 ditulisnya pada poin ini sudah sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Jawaban yang diberikan pada poin ini sudah sesuai dengan apa yang diminta. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal, selain itu jawaban yang ditulisnya ini sudah sesuai dengan yang diminta. 1b G 4.1.b Petikan Wawancara 4.1.b.1 1 P : coba perhatikan soal poin b, perintahnya kan buatlah model matematika. Nah, itu model matematikanya yang mana? 2 S 4 : eliminasi sepertinya. Sepertinya sih, lha aku nggak mudeng iki. 3 P : model matematika itu apa? Petikan Wawancara 4.1.b.2 17 P : coba kamu buat model matematikannya. 18 S 4 : model itu, model eliminasi kan? Misal ini x motor, y mobil. 19 P : kalau pakai huruf selain x dan y bisa tidak? 20 S 4 : ya bisa saja kan. 23 P : coba diselesaikan dengan metodemu tadi. 24 S 4 : mencoba mengerjakan, sudah menuliskan satu persamaan….bingung aku mbak. Jujur ya mbak, aku belum jelas pelajarannya ini. 94 4 S 4 : ya model, cara mengerjakan matematikanya soalnya itu. 5 P : pada jawabanmu itu kamu tulis apa? 6 S 4 : harusnya kan eliminasi, tapi ini aku hapus. Lalu tak misal-misal. Eliminasi tu kan di misal-misal. 25 P : kamu tahu model matematika tidak? 26 S 4 : nggak, lha makane aku tanya model matematika itu apa? Apa yang eliminasi-eliminasi itu, apa yang itu-itu, benar atau nggak? Analisis data tertulis Subjek menuliskan “metode” dan menuliskan permisalan yang dibuat tanpa menuliskan kalimat matematika dari soal. Kalimat matematika dituliskan pada poin c dan langsung digunakan untuk dicari penyelesaiannya. Dari wawancara klarifikasi diketahui bahwa ternyata subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika dan subjek juga mengatakan belum begitu paham mengenai materi SPLDV. Hal ini mengindikasikan bahwa subjek melakukan prosedur hafalan. Sehingga meskipun subjek menuliskan model matematika, model yang dibuatnya ini tidak sesuai dengan kalimat soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Subjek menuliskan model matematika yang dibuatnya pada poin c. Model yang dibuatnya pada poin ini juga salah, tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. 95 Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek menuliskan “metode” dan menuliskan permisalan yang dibuat tanpa menuliskan kalimat matematika dari soal. Kalimat matematika dituliskan pada poin c dan langsung digunakan untuk dicari penyelesaiannya. Subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika itu. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalai kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal. Berdasarkan informasi subjek, kesulitan ini dialami karena subjek belum begitu paham mengenai materi SPLDV. 1c G 4.1.c Petikan Wawancara 4.1.c.2 31 P : coba kamu selesaikan model yang kamu buat itu. 32 S 4 : mencoba mengerjakan sampai pada proses eliminasi yang pertama dan belum memperoleh penyelesaiannya. Emm, aku bingung mbak. 33 P : persamaan ini subjek menulis 18480 7056 84   x kamu peroleh darimana? 34 S 4 : kan ini 220 84   y x dikalikan 84 biar x nya ilang. 35 P : lalu, itu variabel y nya dimana? 36 S 4 : diam. 96 Petikan Wawancara 4.1.c.1 21 P : kamu bisa menulis ini menunjuk 1848+304=22000 darimana asalnya? 22 S 4 : lha itu kan ini dikali-kali, itu yang ini 1000 220 84   y x dikaliin ini menunjuk 220 terus yang ini menunjuk 2000 84 220   y x dikali ini menunjuk 84, gitu. 23 P : lalu variabel x sama y nya dimana? 24 S 4 : lupa, lupa mbak. 25 P : lalu persamaan keduanya kok juga tidak ada? 26 S 4 : lha kemarin itu kan aku belum selesai sebenarnya, terus disuruh ngumpulin ya sudah aku kumpulin. 33 P : apakah setiap metode yang berbeda akan menghasilkan jawaban yang beda juga? 34 S 4 : mungkin…emm, sepertinya. Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Namun Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang digunakan untuk 97 subjek tidak menyelesaikan kedua proses eliminasi yang dilakukannya sehingga belum ditemukan kedua penyelesaiannya. Subjek juga melakukan kesalahan manipulasi aljabar dengan tidak menuliskan kedua variabel pada persamaan yang dilipatkannya untuk melakukan proses eliminasi. Kesalahan yang dilakukan subjek untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat juga disebabkan oleh kesalahan sebelumnya, karena subjek membuat model yang salah dan terhitung rumit sehingga menimbulkan kesulitan dalam manipulasi aljabar. mencari penyelesaian dari model matematika yang dibuatnya. Kesulitan yang terjadi pada poin ini terkait dengan kesulitan yang dialami pada poin sebelumnya, karena subjek membuat model matematika yang salah. Selain dikarenakan model yang dibuat salah, subjek juga mengalami kesulitan dalam manipulasi aljabar yang dilakukannya. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Namun subjek tidak menyelesaikan kedua proses eliminasi yang dilakukannya. Subjek mengalami kesulitan dalam manipulasi aljabar dengan tidak menuliskan kedua variabel pada persamaan yang dilipatkannya untuk melakukan proses eliminasi. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang digunakan untuk mencari penyelesaian dari model matematika yang dibuatnya. Selain karena model yang dibuat salah, subjek juga mengalami kesulitan dalam manipulasi aljabar yang dilakukannya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematika yang dibuatnya dan juga mengalami kesulitan dalam manipulasi aljabar. 98 1d G 4.1.d Petikan Wawancara 4.1.d.1 41 P : dikaitkan dengan yang ditanyakan tadi. Dari proses yang kamu lakukan ini, hasilnya apa? 42 S 4 : lha ini kan setelah dijumlah, asalnya dari tadi nyari jumlahnya sepeda motor sama jumlahnya mobil terus dikalikan tarifnya tadi. Gitu aja, lalu nanti hasilnya dijumlah. 43 P : jadi cari jumlah motor sama jumlah mobilnya dulu baru bisa ketemu besar uang yang diterima? 44 S 4 : iya 45 P : kalau seperti itu mengapa di jawabanmu ini belum diperoleh jumlah motor dan jumlah mobilnya tetapi sudah bisa ketemu hasilnya. Ini diperoleh darimana? 46 S 4 : lha itu tadi, aku kan sebenernya ngerjain sendiri. Terus karena ada temen yang tanya, aku jadi tanya balik. Aku jadi ikut-ikut jawabanya. Petikan Wawancara 4.1.d.2 37 P : kesimpulan dari soal itu apa? 38 S 4 : harusnya ya besar uang yang diterima pak Amin siang itu. 39 P : kenapa tidak kamu tuliskan? 40 S 4 : lha ini kan belum ketemu jawabannya mbak. Kan belom ketemu jumlah motor sama mobile. 41 P : jadi setelah eliminasi ini masih ada perhitungan lagi? 42 S 4 : ya iya. 99 Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal, meskipun belum selesai mencari penyelesaian dari model yang dibuatnya. Subjek juga tidak menuliskan proses perhitungan yang dilakukannya sehingga diperoleh jawaban yang ditulisnya itu. Dari wawancara klarifikasi diketahui bahwa subjek tidak meneruskan proses pengerjaan pada poin ini dengan alasan waktu yang diberikan kurang. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan kesimpulan dari soal. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kesulitan yang dialami pada poin sebelumnya. Karena subjek tidak dapat menemukan penyelesaian dari model yang telah dibuatnya, maka subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan yang diminta dari soal. Meskipun demikian, dari sesi wawancara juga diketahui bahwa sebenarnya subjek mengetahui yang hendak dicarinya untuk menjawab yang ditanyakan. Tetapi karena keterbatasan waktu yang diberikan dan dalam waktu tersebut subjek belum mampu menyelesaikannya, maka dianggap subjek mengalami kesulitan-kesulitan tersebut diatas. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal, meskipun belum selesai mencari penyelesaian dari model yang dibuatnya. Subjek juga tidak menuliskan proses perhitungan yang dilakukannya sehingga diperoleh jawaban yang ditulisnya itu. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan karena belum menemukan penyelesaian dari proses yang dilakukan pada poin sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan 100 dalam membuat kesimpulan karena belum menyelesaikan proses yang dilakukan pada poin sebelumnya meskipun subjek sebenarnya mengetahui apa yang harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 4: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek juga mengetahui apa yang akan dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. b. Mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika. Berdasarkan informasi subjek, kesulitan ini dialami karena subjek belum begitu paham mengenai materi SPLDV. c. Mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika dikarenakan subjek mengalami kesalahan dalam memahami permasalahan yang diberikan. d. Mengalami kesulitan dalam manipulasi aljabar. Hal ini diindikasikan dengan kesalahan manipulasi aljabar yang dilakukannya, yaitu dengan tidak menuliskan kedua variabel pada persamaan yang dilipatkannya untuk melakukan proses eliminasi. Kesalahan ini diakibatkan karena kurangnya waktu yang diberikan, sehingga subjek terburu-buru ketika mengerjakan yang mengakibatkan lupa menulis variabelnya. e. Mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh karena dalam waktu yang ditentukan subjek tidak dapat menyelesaikan proses yang dilakukan pada poin sebelumnya meskipun subjek sebenarnya mengetahui yang harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 4 dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini. Gambar 4.8 Hasil Tes Tertulis Subjek 4 Soal Nomor 2 102 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 4 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.10 Analisis Data Subjek 4 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 4.2.a Petikan Wawancara 4.2.a.1 1 P : coba sekarang soal yang kedua, apa yang diketahui disitu? 2 S 4 : membaca yang ia tulis pada lembar jawab 3 P : coba ini, dibaca lagi soalnya menyodorkan lembar soal. 4 S 4 : eh, iya. Yang ini jumlah umur tante Rini dan Andi setahun yang lalu 5 P : dari soal, apa yang ditanyakan? 6 S 4 : umur Andi dan umur tante Rini 7 P : jumlah umurnya atau umurnya masing-masing? Petikan Wawancara 4.2.a.2 1 P : yang diketahui apa? 2 S 4 : umur mereka setahun yang lalu 48, terus…ya ini. 3 P : mereka yang dimaksud disitu siapa? 4 S 4 : tante Rini sama Andi 5 P : lanjutkan, 6 S 4 : terus tiga tahun yang akan datang umur tante Rininya tuh jadi lima tahun lebih dari dua kali umur Andi. 7 P : yang ditanyakan apa? 8 S 4 : cari umur Andi dan umur tante Rini 9 P : umurnya kapan itu? 10 S 4 : ya ini, waktu ulang tahun. 103 8 S 4 : umurnya masing-masing. 9 P : umurnya kapan? 10 S 4 : saat ini lah. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Namun terdapat kalimat diketahui yang tidak lengkap penulisannya, subjek menulis “umur tante 1 tahun yang lalu 48 tahun”. Setelah diklarifikasi subjek mengetahui dan mampu menyebutkan pembenaran dari jawabannya yang kurang lengkap, sehingga disimpulkan subjek tidak mengalami kesulitan untuk menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan dan menyebutkan yang diketahui ditanyakan dari soal. Dan jawaban subjek pada poin ini sudah sesuai dengan soal yang diberikan. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui ditanyakan dari soal. Subjek melakukan kesalahan penulisan kalimat diketahui karena subjek merasa waktu yang diberikan kurang sehingga terburu-buru dalam mengerjakan soal. 104 2b G 4.2.b Petikan Wawancara 4.2.b.1 19P : persamaan 3 2 5   y x ini kamu peroleh darimana? 20S 4 : lha kan itu umur tante Rini lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi, ya sudah jadinya y x 2 5  . Gitu…terus ini lima dikurangi dua kan tiga, jadi sama dengan tiga. Gitu aja. 21P : lalu persamaan yang kedua ini 96 2 2   y x diperoleh darimana? 22S 4 : kan x 2 , aku pakai ini terus yang y 2 aku pakai bawahnya. 23P : lalu ini muncul 48   y x diperoleh darimana? 24S 4 : ya ini kan juga persamaan kan. 25P : jadi persamaannya ada tiga? Petikan Wawancara 4.2.b.2 19 P : yang ini menunjuk model matematika yang dibuat S 4 , kamu bisa menulis ini diperoleh darimana? 20 S 4 : lha ini, 48 tak kurangi 5 jadinya 43. Ya sudah, ini sisanya ngarang. 21 P : jadi kalimat yang pertama sama yang kedua ini ada hubungannya? 22 S 4 : he he, sepertinya sih mbak. 105 26S 4 : tak tahu saya mbak. Analisis data tertulis Subjek menuliskan “metode eliminasi” di awal kalimat, kemudian subjek menuliskan permisalan yang dilakukannya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya. Model matematika yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Hal ini mengindikasikan subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. Sehingga, meskipun subjek menuliskan model matematika, model yang dibuatnya ini tidak sesuai dengan kalimat soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Sama halnya yang terjadi pada poin sebelumnya, bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika itu. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesalahan dalam memahami kalimat soal, akibatnya subjek menuliskan model matematika yang salah. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kalimat soal menjadi kalimat matematika. Akibatnya subjek membuat model yang salah. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam 106 kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. 2c G 4.2.c Petikan Wawancara 4.2.c.1 11 P : untuk soal ini kamu kerjakan pakai metode apa? 12 S 4 : sepertinya metode eliminasi. Eh, bukan. Gabungan. 13 P : kalau untuk soal yang pertama tadi? 14 S 4 : itu pake eliminasi semua 15 P : lalu kenapa ini kamu tulis metode eliminasi? 16 S 4 : salah nulis itu mbak, lha terburu-buru sih. 17 P : kalau ini metode gabungan, gabungannya dimana? Dan apa yang digabungkan? 18 S 4 : ya, pokoknya dulu yang diterangkan bapaknya gurunya kalau seperti ini namanya metode gabungan, gitu. Petikan Wawancara 4.2.c.2 23 P : coba kamu perhatikan apa yang kamu tulis disitu. Yang kamu lakukan ini menggunakan metode apa? 24 S 4 : eliminasi 25 P : apa yang dileliminasi 26 S 4 : eh, kosek. Dudu ding. Eh, itu proses apa ya. Mbuh mbak, bingung. Aku nggak tahu njelas-njelaskene. 29 P : jadi metode gabungan itu apa? 30 S 4 : gimana ya menjelaskannya, bingung aku mbak. Itu angkanya digabung? 31 P : metodenya yang digabung atau angkanya yang digabung? 32 S 4 : apa ya, ya angkanya. Sepertinya lho. Hehe. 107 Analisis data tertulis Subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi namun prosedur yang dilakukan tidak sesuai dengan metode yang ditulis. Pada proses yang pertama, subjek menulis “eliminasi x ” namun prosedurnya menghilangkan variabel y sehingga dihasilkan variabel x . Sedangkan pada proses yang kedua tertulis “eliminasi y ” namun prosedur yang digunakan merupakan prosedur dari metode substitusi. Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Subjek mengalami kesulitan dalam memahami beberapa bentuk metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel. Langkah pengerjaan yang ditulis subjek merupakan prosedur hafalan, subjek tidak memahami sepenuhnya jawaban yang ditulisnya. Selain itu subjek juga masih mengalami kesalahan prosedur matematik ketika mengerjakan soal, seperti halnya kesalahan yang dilakukannya pada soal sebelumnya. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan dan menggunakan strategi penyelesaian SPLDV. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Selain itu subjek juga masih mengalami kesalahan prosedur matematik ketika mengerjakan soal, seperti halnya kesalahan yang dilakukannya pada soal sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang 108 digunakan dan mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Hal ini diakarenakan pekerjaan yang ditulis subjek merupakan prosedur hafalan, subjek tidak memahami sepenuhnya jawaban yang ditulisnya. 2d G 4.2.d Petikan Wawancara 4.2.d.1 29P : hasilnya itu sudah sesuai dengan yang diketahui belum? 30S 4 : sudah kan. Petikan Wawancara 4.2.d.2 39 P : dari proses yang kamu lakukan ini, apa yang dicari? 40 S 4 : cari umur Andi sama umur tante Rini 41 P : hasilnya, berapa? 42 S 4 : umur tante Rini 35, umur Andi 15 43 P : itu yang diperoleh umurnya kapan? 44 S 4 : sekarang. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan kesimpulan yang diminta. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang dilakukannya. Meskipun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta, karena kesalahan pada proses sebelumnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya belum sesuai dengan yang diminta dari soal. Kesalahan hasil yang diperoleh ini sangat erat kaitannya dengan kesulitan yang dialami pada poin sebelumnya sehingga menghasilkan jawaban yang salah. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat membaca hasil yang diperoleh 109 dari proses sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang dilakukannya. Meskipun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta, karena kesalahan pada proses sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya belum sesuai dengan apa yang diminta dari soal. Kesalahan hasil yang diperoleh ini sangat erat kaitannya dengan kesulitan yang dialami pada poin sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 4: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui ditanyakan dari soal. Subjek melakukan kesalahan penulisan kalimat diketahui karena subjek merasa waktu yang diberikan kurang sehingga terburu-buru dalam mengerjakan soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat model matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang ditulis subjek merupakan prosedur hafalan, subjek tidak memahami sepenuhnya jawaban yang ditulisnya. 110 d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user Dari analisis data subjek 4 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 4 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 4 tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 2. subjek 4 mengalami kesulitan untuk membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 4 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Prosedur pemecahan masalah yang dilakukan oleh subjek 4 dapat dilihat merupakan prosedur hafalan saja, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman subjek mengenai materi SPLDV. Selain itu metode penyelesaian yang digunakan juga monoton. 4. subjek 4 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah mungkin karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 4 mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan masalah yang mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk mendapatkan jawaban dari yang diminta pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini diakibatkan karena subjek tidak memahami permisalan yang dibuatnya ketika membuat model dari masalah, akibatnya subjek mengalami kesulitan untuk mengembalikan hasil yang diperoleh ke masalah semula. commit to user

5. Subjek 5 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 5 dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini: Gambar 4.9 Hasil Tes Tertulis Subjek 5 Soal Nomor 1 113 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 5 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.11 Analisis Data Subjek 5 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 5.1.a Petikan Wawancara 5.1.a.1 1 P : untuk soal nomor satu ini, apa yang diketahui? 2 S 5 : jumlah mobil dan motornya, lalu tarif parkirnya. 3 P : yang ditanyakan apa? 4 S 5 : mencari besar uang yang diterima. Petikan Wawancara 5.1.a.2 1 P : dari soal nomor satu, apa yang diketahui? 2 S 5 : kendaraannya, mobil dan motor. Jumlah roda, sama tarif parkirnya. 3 P : yang ditanyakan apa? 4 S 5 : uang yang diterima pak Amin. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan. Jawaban yang ditulisnya sudah sesuai dengan yang diminta. Subjek juga dapat menjelaskan jawaban Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan 114 yang ditulisnya pada poin ini. menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal, dan jawaban yang ditulisnya pada poin ini sudah sesuai dengan yang diminta. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal, selain itu jawaban yang ditulisnya sudah sesuai dengan yang diminta. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. 1b G 5.1.b Petikan Wawancara 5.1.b.1 11P : model matematikanya yang mana? 12S 5 : yang 84   y x sama 220 4 2   y x 13P : kamu bisa menulis 84   y x asalnya darimana? Petikan Wawancara 5.1.b.2 11 P : model matematika itu yang mana? 12 S 5 : ini menunjuk model matematika yang dibuatnya. 13 P : kamu bisa menulis 84   y x , asalnya darimana? 14 S 5 : ini, kan jumlah kendaraannya 84. Karena motor sama mobil, jadinya x ditambah y sama dengan 84. 15 P : kalau yang 220 4 2   y x dapatnya darimana itu? 16 S 5 : kan kalau roda motor dua, yang mobil empat. Kan tadi 115 14S 5 : jumlah mobil sama motornya 84. 15P : lalu untuk yang 220 4 2   y x , asalnya darimana? 16S 5 : jumlah rodanya motor kan 2 terus jumlah rodanya mobil kan 4. Lalu jumlah roda seluruhnya ada 220. yang diketahui jumlah rodanya, terus dijumlah jadinya 220. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan model matematika dari soal, subjek juga menuliskan permisalan yang dibuat. Model yang dibuat sudah sesuai dengan yang ditanyakan, subjek juga dapat menjelaskan darimana model tersebut diperoleh. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengetahui dan memahami yang ditulisnya. Subjek juga mengetahui strategi yang akan dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan model matematika dari soal. Subjek juga menuliskan permisalan yang dibuatnya. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengetahui dan memahami apa yang ditulisnya. Subjek juga mengetahui apa yang akan dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal, subjek 116 mengetahui dan memahami yang akan dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Subjek juga mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk mendapatkan jawaban. 1c G 5.1.c Petikan Wawancara 5.1.c.1 17P : metode yang kamu gunakan ini apa? 18S 5 : eliminasi sama substitusi. 19P : dari proses eliminasi dan substitusi ini kamu mau mencari apa? 20S 5 : mencari nilai x sama y untuk mencari besar uang yang diterimanya. 35P : coba perhatikan proses ini, 256 4 4   y x diperoleh darimana? 36S 5 : kan 84   y x dikalikan 4 untuk ngilangin y ini pada persamaan kedua Petikan Wawancara 5.1.c.2 19 P : itu kamu pakai metode apa? 20 S 5 : eliminasi sama substitusi. 21 P : mengapa kamu memilih metode itu? 22 S 5 : aku kebiasaan pakai yang ini soalnya. 23 P : kalau pakai metode lain bisa tidak? 24 S 5 : kalau substitusi tok aku nggak begitu bisa, kalau yang eliminasi tok juga sama nggak begitu bisa. 25 P : jadi, kalau dikerjakan pakai metode lain bisa tidak? 26 S 5 : bisa. 117 Analisis data tertulis Subjek menggunakan metode campuran eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Subjek dapat menyelesaikan model matematika tersebut, meskipun hasil yang diperoleh salah. Kesalahan tersebut terjadi karena kesalahan subjek dalam melakukan proses perhitungan. Subjek melakukan kesalahan ketika melipatkan salah satu persamaan untuk melakukan eliminasi. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Karena subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuat meskipun jawaban yang diperoleh subjek salah, disebabkan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c diketahui subjek menggunakan metode campuran eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya. Subjek dapat menyelesaikan model matematika tersebut, meskipun hasil yang diperoleh salah. Kesalahan yang dilakukan subjek dikarenakan kekurang telitian subjek dalam melakukan perhitungan. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Karena subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuat meskipun jawaban yang diperoleh subjek salah, disebabkan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematika yang dibuatnya dan juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. 118 1d G 5.1.d Petikan Wawancara 5.1.d.1 39P : sampai ketemu x dan y itu sudah selesai belum? 40S 5 : belum. Habis itu dikaliin tarifnya. 41P : kesimpulannya apa disitu? 42S 5 : jumlah uang yang diterima pak Amin. Petikan Wawancara 5.1.d.2 27 P : dari eliminasi dan substitusi ini hasilnya apa? 28 S 5 : x dan y . 29 P : apa itu? 30 S 5 : motor sama mobilnya. 31 P : itu sudah menjawab yang ditanyakan belum? 32 S 5 : belum. 33 P : lalu, apa lagi yang akan kamu lakukan? 34 S 5 : emm…dikali. 35 P : apanya yang dikali? 36 S 5 : itu dikali tarif parkirnya lalu dijumlah. 37 P : apakah hasilnya sudah menjawab yang ditanyakan? 38 S 5 : sudah. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh, selain itu subjek juga sudah menjawab yang ditanyakan dari soal meskipun jawaban yang diberikan salah karena kesalahan Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan kesimpulan dari soal. Karena subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari penyelesaian model matematika pada poin sebelumnya, subjek juga mengetahui 119 perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. prosedur yang masih harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan meskipun hasil yang diperoleh salah karena pada poin sebelumnya subjek kurang teliti ketika menyelesaikan model matematika yang dibuat. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh, selain itu subjek juga sudah menjawab yang ditanyakan dari soal meskipun jawaban yang diberikan salah karena kesalahan perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan kesimpulan dari soal. Karena subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari penyelesaian model matematika pada poin sebelumnya, subjek juga mengetahui prosedur yang masih harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan meskipun hasil yang diperoleh salah karena pada poin sebelumnya subjek kurang teliti ketika menyelesaikan model matematika yang dibuat. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Meskipun demikian, hasil yang diperoleh masih salah karena kesalahan perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 5: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b. Tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal, subjek mengetahui dan memahami apa yang akan dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan. Subjek juga mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk mendapatkan jawaban. c. Tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematika yang dibuatnya meskipun jawaban yang diperoleh masih salah dikarenakan kekurang telitian ketika melakukan perhitungan. Subjek salah hitung ketika melipatkan salah satu persamaan untuk melakukan eliminasi. d. Tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Kesalahan perhitungan yang dilakukan bukan dikarenakan subjek tidak bisa menggunakan prosedur matematik yang benar, tetapi merupakan kesalahan yang terjadi karena kekurang telitian subjek. e. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek mengetahui proses yang harus dilakukannya untuk menjawab yang ditanyakan meskipun hasil yang diperoleh masih salah. Hal ini dikarenakan kesalahan perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 5 dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini. Gambar 4.10 Hasil Tes Tertulis Subjek 5 Soal Nomor 2 122 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 5 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.12 Analisis Data Subjek 5 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 5.2.a Petikan Wawancara 5.2.a.1 1 P : untuk soal nomor dua, disini kamu menulis “jumlah umur mereka setahun yang lalu sama dengan 48 tahun”. Mereka yang dimaksud disitu, siapa? 2 S 5 : tante Rini sama Andi 3 P : yang ditanyakan apa? 4 S 5 : umur mereka masing-masing saat ini. Petikan Wawancara 5.2.a.2 1 P : untuk soal nomor dua, apa yang diketahui? 2 S 5 : ini, jumlah umur tante Rini dan Andi setahun yang lalu 48. Terus, umur tante Rini akan menjadi 5 tahun lebihnya dari 2 kali umur Andi 3 tahun yang akan datang. 3 P : apa yang ditanyakan? 4 S 5 : umurnya masing-masing saat ini Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun terdapat kalimat diketahui yang kurang lengkap penulisannya, subjek menulis “jumlah umur Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Jawaban yang diberikan juga sudah sesuai dengan soal yang 123 mereka setahun yang lalu sama dengan 48 tahun”. Setelah diklarifikasi ternyata subjek dapat menyebutkan bagian yang kurang lengkap tersebut. Jadi dapt dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan. diberikan. Jadi, dapat dinyatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan dari soal yang diberikan. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal ini, subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Sehingga dapat dikatakan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. 2b G 5.2.b Petikan Wawancara 5.2.b.2 7 P : coba lanjutkan, dibuat modelnya 8 S 5 : aku masih bingung, lha itu kata-katanya bikin bingung. 9 P : kata-kata yang mana? 10 S 5 : yang ini lho, setahun yang lalu sama tiga tahun yang akan datang umur tante Rini akan menjadi lima tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. Jadinya bagaimana 124 Petikan Wawancara 5.2.b.1 7 P : model matematikanya yang mana? 8 S 5 : yang ini menunjuk model yang dibuatnya 9 P : persamaan 1 48    y x , kamu peroleh darimana? 10S 5 : aku ngawur. Hehe. Lha wes bingung og mbak. 13P : kalau untuk persamaan yang kedua, 3 5 2    y x asalnya darimana? 14S 5 : emm…lho ko tak min. Ini kan harusnya plus. 15P : mana yang harusnya diplus? 16S 5 : menunjuk 5-3. 17P : kenapa harusnya diplus? 18S 5 : lha kan lima tahun lebihnya dari dua kali umurnya Andi. Jadi umurnya Andi dikali 2 terus ditambah 5. mbak? Analisis data tertulis Subjek menuliskan model yang salah. Kedua persamaan yang dibentuk oleh subjek tidak sesuai dengan yang Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal. Meskipun 125 diketahui dari soal. Dari wawancara klarifikasi diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk mengubah kalimat soal menjadi kalimat matematika, akibatnya subjek menuliskan model yang salah. subjek memahami permasalahan yang diberikan, namun subjek mengalami kesulitan untuk mengubah kalimat soal menjadi kalimat matematikanya. Subjek tidak dapat mengubah kalimat soal ke dalam kalimat matematikanya dengan tepat. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek menuliskan model yang salah. Kedua persamaan yang dibentuk oleh subjek tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk mengubah kalimat soal menjadi kalimat matematikanya. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk mengubah kalimat soal menjadi kalimat matematikanya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika. 2c G 5.2.c Petikan Wawancara 5.2.c.2 11 P : itu kamu baru menulis metodenya, eliminasi y . Misalkan modelnya ini sudah ketemu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? 12 S 5 : dieliminasi terus disubstitusi buat cari x sama y nya. 13 P : setelah itu apa yang kamu lakukan? 126 Petikan Wawancara 5.2.c.1 19P : itu kamu menyelesaikannya menggunakan metode apa? 20S 5 : gabungan. 14 S 5 : sudah, terus buat kesimpulan. Analisis data tertulis Subjek menuliskan metode eliminasi dan substitusi. subjek dapat menggunakan kedua metode ini dengan baik meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Subjek mengetahui prosedur saja yang harus dilakukannya untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan soal. Subjek juga dapat melakukan prosesnya dengan baik. Meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menuliskan metode eliminasi dan substitusi. subjek dapat menggunakan kedua metode ini dengan baik meskipun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Subjek mengetahui prosedur saja yang harus dilakukannya untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan soal. Meskipun hasil yang diperoleh salah karena, model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek 127 tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan juga tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar. Subjek dapat melakukan prosedur penyelesaian dengan baik, namun hasil yang diberikan salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. 2d G 5.2.d Petikan Wawancara 5.2.d.1 21P : hasil yang diperoleh apa? 22S 5 : 32 dan 15 23P : itu apa? 24S 5 : yang x ini tante Rininya, yang y Andi. 27P : sudah sesuai dengan yang diketahui belum? 28S 5 : nggak tahu mbak. Petikan Wawancara 5.2.d.2 15 P : kesimpulannya apa? 16 S 5 : yang x umurnya tante Rini sama y umurnya Andi. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan kesimpulan yang diminta. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya salah karena model 128 dilakukannya. Namun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta, karena kesalahan membuat model yang terjadi pada proses sebelumnya. yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Meskipun subjek dapat menyelesaikan model dengan baik, namun jawaban yang diperoleh tetap salah. Karena model yang dibuat tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek dapat menuliskan kesimpulan yang diminta. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh dari proses sebelumnya dan sesuai dengan permisalan yang dilakukannya. Namun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diminta, karena kesalahan membuat model yang terjadi pada proses sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya salah karena, model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah, hal ini dikarenakan model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 5: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan karena subjek dapat menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek melakukan kesalahan penulisan kalimat diketahui karena subjek merasa waktu yang diberikan kurang sehingga terburu-buru dalam mengerjakan soal. 129 b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika itu. commit to user c. Tidak mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan dan juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Subjek dapat melakukan prosedur penyelesaian dengan baik, namun hasil yang diberikan salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun hasil yang diperoleh salah karena model yang dibuat pada poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari analisis data subjek 5 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 5 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 5 tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 2. subjek 5 tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan sedang namun mengalami kesulitan untuk soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 3. subjek 5 tidak mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 4. subjek 5 tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 5. subjek 5 sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Meskipun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user

6. Subjek 6 a. Soal Nomor 1

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 1 dari subjek 6 dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini. Gambar 4.11 Hasil Tes Tertulis Subjek 6 Soal Nomor 1 132 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 6 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut. Tabel 4.13 Analisis Data Subjek 6 untuk Soal Nomor 1 Poin Data tes Data wawancara 1a G 6.1.a Petikan Wawancara 6.1.a.1 1 P : untuk yang diketahui ini kamu menulis “kendaraan yang parkir=84” Kendaraannya terdiri dari apa saja? 2 S 6 : motor sama mobil 3 P : selanjutnya ini kamu menulis “ jumlah roda seluruhnya=220”. Yang dimaksud disitu rodanya apa? 4 S 6 : ya motor sama mobil 5 P : yang ditanyakan apa sih? 6 S 6 : besar uang yang diterima. Petikan Wawancara 6.1.a.2 1 P : untuk soal yang pertama, apa yang diketahui? 2 S 6 : jumlah kendaraan sama jumlah roda. 3 P : apa yang ditanyakan? 4 S 6 : jumlah uang yang diterima. 5 P : dari yang diketahui tadi bisa menjawab yang ditanyakan tidak? 6 S 6 : ya bisa, kan cari jumlah mobil sama jumlah motornya dulu. 7 P : setelah itu apa yang akan kamu lakukan? 8 S 6 : nggak tahu. 9 P : lha kemarin mengerjakannya bagaimana? 10 S 6 : diam…ooo, ya ini nanti yang motor dikali seribu. Yang mobil dikali dua ribu terus dijumlah. 133 Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Namun, terdapat kalimat yang tidak lengkap penulisannya. Pada kalimat diketahui subjek menuliskan “kendaraan yang parkir=84 buah” dan “ jumlah roda seluruhnya=220”. Ketika wawancara subjek dapat menjelaskan bagian yang kurang lengkap penulisannya ini. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal, dan jawaban yang ditulisnya pada poin ini sudah sesuai dengan apa yang diminta. Subjek juga mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan soal. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek dapat memberikan jawaban mengenai yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa subjek juga tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menjawab yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Subjek juga mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk mendapatkan jawaban dari yang ditanyakan soal. 1b G 6.1.b Petikan Wawancara 6.1.b.2 11 P : x dan y ini mewakili apa? 12 S 6 : x jumlah motor, y jumlah mobil. 134 Petikan Wawancara 6.1.b.1 7 P : model matematikanya yang mana? 8 S 6 : yang ini menunjuk permisalan yang ditulisnya di poin b, kan dapatnya dari permisalan gitu. 9 P : kalau yang 84   y x sama 220 4 2   y x ini namanya apa? 10S 6 : sepertinya model 11P : lalu, model matematika yang sebenarnya itu yang mana? 12S 6 : aku ya nggak tahu. 13 P : model matematikanya yang mana? 14 S 6 : ya yang misal-misal itu tadi. 15 P : kamu bisa menulis 84   y x dan 220 4 2   y x asalnya darimana? coba dijelaskan 16 S 6 : kan, jumlahnya motor x jumlah mobil y . Jumlahnya 84, jadinya 84   y x . Terus yang kedua itu rodanya motor 2 sama rodanya mobil 4, jumlah rodanya seluruhnya kan 220. Analisis data tertulis Subjek menuliskan permisalan yang dibuat tanpa menuliskan model matematika dari soal. Model matematika dituliskan pada poin c dan langsung digunakan untuk dicari penyelesaiannya. Dari wawancara diketahui bahwa subjek tidak mengetahui mengenai istilah model matematika. Meskipun demikian, model yang dibuat sesuai dengan yang diminta soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Namun subjek tidak mengetahui mengenai istilah model matematika. Subjek menuliskan model matematikanya di poin c, model yang ditulis sesuai dengan yang diminta soal. Hal ini mengindikasikan subjek melakukan prosedur hafalan dan kurang mengetahui makna dari jawaban yang ditulisnya. 135 Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek menuliskan permisalan yang dibuat tanpa menuliskan model matematika dari soal. Model matematika dituliskan pada poin c dan langsung digunakan untuk dicari penyelesaiannya. Model yang dibuat sudah sesuai dengan yang diminta soal. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Namun subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal. Subjek menuliskan model matematika yang dibuatnya pada poin c, model yang ditulis pun sudah sesuai dengan yang diminta soal. Namun subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Sehingga memberikan asumsi bahwa subjek hanya melakukan prosedur hafalan saja dan kurang mengetahui makna dari jawaban yang ditulisnya. 1c G 6.1.c Petikan Wawancara 6.1.c.1 7 P : kamu mengerjakan ini pakai metode apa? 8 S 6 : metode eliminasi Petikan Wawancara 6.1.c.2 17 P : proses yang kamu lakukan ini menggunakan metode apa? 18 S 6 : eliminasi. 19 P : cara kerjanya bagaimana? 20 S 6 : menghilangkan variabel. 25 P : untuk yang kedua ini, coba dijelaskan bagaimana cara menghilangkannya? 136 9 P : untuk mencari apa? 10 S 6 : variabel x sama y ini 31 P : coba perhatikan proses ini, disini kamu tulis eliminasi y . Dan coba lihat proses ini, disini kamu tulis eliminasi x . Mengapa namanya sama- sama eliminasi tetapi prosesnya berbeda? 32 S 6 : ee…gimana ya mbak, nggak tahu pokoknya gitu lah. 26 S 6 : lha ini kan nilai y nya digantiin sama nilai yang udah dapat dari eliminasi x tadi. 27 P : kalau seperti itu dihilangkan apa dimasukkan? 28 S 6 : dimasukkan Analisis data tertulis Subjek sebenarnya menggunakan metode campuran eliminasi dan substitusi untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya tetapi subjek menuliskan metode eliminasi untuk kedua prosesnya. Subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuatnya, meskipun hasil yang diperoleh salah. Dari wawancara klarifikasi diketahui bahwa subjek kurang paham mengenai prosedur penyelesaian SPLDV dan kesalahan yang dilakukan subjek dikarenakan kekurang telitian Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Karena subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuat meskipun jawaban yang diperoleh subjek salah, disebabkan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Namun, setelah klarifikasi diketahui bahwa subjek ternyata tidak paham mengenai istilah dari prosedur yang dilakukannya. Subjek tidak dapat 137 subjek dalam melakukan perhitungan. Ini memberikan asumsi bahwa sebenarnya subjek hanya melakukan prosedur hafalan, sehingga subjek mengerjakan soal tanpa memahami makna jawaban yang ditulisnya. memberikan penjelasan mengenai prosedur pengerjaan dari metode penyelesaian SPLDV. Hal ini mengindikasikan subjek kurang paham mengenai metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear. Sehingga memberikan asumsi subjek hanya melakukan prosedur hafalan. Triangulasi Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menuliskan metode yang tidak sesuai dengan prosedur yang dilakukannya. Subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuatnya, meskipun hasil yang diperoleh salah. Pada analisis wawancara soal poin c diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan model matematika yang telah dibuatnya juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. Karena subjek dapat menyelesaikan model matematika yang dibuat meskipun jawaban yang diperoleh subjek salah, disebabkan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan model matematika yang dibuatnya dan juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik. 1d G 6.1.d Petikan Wawancara 6.1.d.2 29 P : dari proses ini hasilnya ketemu apa? 30 S 6 : jumlah motor sama jumlah mobilnya. 31 P : setelah itu apa yang kamu lakaukan? 138 Petikan Wawancara 6.1.d.1 39P : itu sudah sesuai yang dengan yang diketahui belum? 40S 6 : belum, lha wong ini dijumlah hasilnya bukan yang tadi. Salah. 41P : sudah menjawab yang ditanyakan belum? 42S 6 : sudah, cuma angkanya salah. 32 S 6 : dicari tarif motornya berapa, mobilnya berapa, terus dijumlah. 33 P : itu sudah menjawab yang ditanyakan belum? 34 S 6 : nggak tahu, eh udah. Tinggal menyimpulkan. Analisis data tertulis Subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh, selain itu subjek juga sudah menjawab yang ditanyakan dari soal meskipun jawaban yang diberikan salah karena kesalahan perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu sehingga menghasilkan penyelesaian yang tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Triangulasi 139 Untuk soal nomor 1, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat subjek dapat menuliskan kesimpulan dari soal. Subjek dapat membaca hasil yang diperoleh, selain itu subjek juga sudah menjawab yang ditanyakan dari soal meskipun jawaban yang diberikan salah karena kesalahan perhitungan yang dilakukan pada poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari perhitungan sebelumnya. Namun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Meskipun demikian, hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu sehingga menghasilkan penyelesaian yang tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 1 subjek 6: a. Tidak mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan, karena subjek mampu menuliskan dan menjelaskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. b. Tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika dari soal. Subjek menuliskan model matematika yang dibuatnya pada poin c, model yang ditulis pun sudah sesuai dengan yang diminta soal. Namun subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Sehingga memberikan asumsi bahwa subjek hanya melakukan prosedur hafalan saja dan kurang mengetahui makna dari jawaban yang ditulisnya. c. Tidak mengalami kesulitan untuk menentukan strategi pemecahan masalah dan juga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematik, karena subjek juga mengetahui prosedur yang harus dilakukannya untuk mendapatkan jawaban dari yang 140 ditanyakan soal. Meskipun demikian, jawaban yang diberikan salah disebabkan subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan. d. Tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Meskipun demikian, hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu sehingga menghasilkan penyelesaian yang tidak sesuai dengan yang diminta dari soal. commit to user

b. Soal Nomor 2

Hasil tes tertulis untuk soal nomor 2 dari subjek 6 dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini. Gambar 4.12 Hasil Tes Tertulis Subjek 6 Soal Nomor 2 142 Hasil analisis data tes, hasil analisis data wawancara, triangulasi dan kesimpulan yang ditarik dari subjek 6 untuk soal nomor 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.14 Analisis Data Subjek 6 untuk Soal Nomor 2 Poin Data tes Data wawancara 2a G 6.2.a Petikan Wawancara 6.2.a.1 1 P : mereka yang dimaksud disini siapa? 2 S 6 : tante Rini sama Andi 3 P : yang ditanyakan ini apa? 4 S 6 : umur mereka masing-masing. 5 P : mereka siapa? 6 S 6 : Andi sama tante Rini. 7 P : umurnya kapan? 8 S 6 : ya tahun ini. 9 P : kenapa tidak menulis yang ditanyakan? 10 S 6 : lupa mbak. Petikan Wawancara 6.2.a.2 5 P : yang diketahui apa? 6 S 6 : setahun yang lalu jumlah umurnya 48. 7 P : umurnya siapa? 8 S 6 : tante Rini dan Andi. 9 P : udah hanya itu? 10 S 6 : tiga tahun yang akan datang tu umurnya tante akan jadi 5 tahun lebihnya dari dua kali umur Andi. Ini maksudnya bagaimana mbak? aku bingung. Pokoknya gitu lah. 11 P : apa yang ditanyakan? 12 S 6 : umur mereka masing-masing. 143 Analisis data tertulis Subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek menulis “umur mereka setahun lalu yang lalu=48 tahun” dan “3 tahun yang akan datang=5 tahun dari x 2 ”. Ketika wawancara subjek dapat menyebutkan bagian yang kurang lengkap penulisannya ini. Subjek dapat menyebutkan yang ditanya dari soal, subjek tidak menuliskannya karena lupa. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan kalimat diketahui yang kedua dan yang ditanyakan dari soal. Selain itu subjek juga mengalami kesulitan untuk menentukan strategi yang akan dilakukan untuk mendapatkan jawabannya. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun timbul asumsi bahwa subjek sebenarnya kurang paham mengenai masalah yang diangkat oleh soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin a dapat dilihat bahwa subjek menuliskan kalimat diketahui yang tidak lengkap bahkan subjek tidak menulis yang ditanyakan dari soal. Subjek dapat menyebutkan yang ditanya dari soal, subjek tidak menuliskannya karena lupa. Pada analisis wawancara soal poin a diketahui bahwa tidak mengalami kesulitan untuk menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Namun subjek mengalami kesulitan untuk menjelaskan kalimat diketahui yang kedua dan yang ditanyakan dari soal. Selain itu subjek juga mengalami kesulitan untuk menentukan strategi apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan jawabannya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun subjek tidak dapat memberikan penejelasan dari jawaban yang ditulisnya. 144 2b G 6.2.b Petikan Wawancara 6.2.b.1 15P : lalu kamu bisa menulis 49   y x dan 3   y x ini dapatnya darimana? 16S 6 : salah. 17P : tahu salah darimana? 18S 6 : aku ngawur, lah itu kan aku hapus mau dibenerin tapi tahu-tahu dikumpulin. Ya sudah. 19P : sebenarnya mau menulis apa itu? Coba kamu kerjakan lagi. 20S 6 : aku lupa. Hehe. Petikan Wawancara 6.2.b.2 15 P : coba dibuat dulu model matematikanya 16 S 6 : model yang kayak apa to? Ooo..yang x , y , x , y itu to. 17 P : model matematika itu apa? 18 S 6 : ya itu yang misal-misal itu to. 19 P : coba dilanjutkan. 20 S 6 : setahun yang lalu kan 48, sekarang berarti 49. Jadi, menulis 49   y x . Udah mbak, aku tahunya itu tok. Analisis data tertulis Subjek hanya menuliskan permisalan yang dibuatnya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya. Model matematika Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke 145 yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Dari wawancara yang dilakukan, sama halnya pada kasus nomor satu. Disini juga diketahui bahwa subjek tidak mengetahui mengenai istilah model matematika. hal ini semakin mengindikasikan bahwa subjek hanya melakukan prosedur hafalan saja tanpa memahami makna dari jawaban yang diberikannya. dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin mengindikasikan subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. Sehingga, meskipun subjek menuliskan model matematika, model yang dibuatnya ini tidak sesuai dengan kalimat soal. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin b dapat dilihat bahwa subjek hanya menuliskan permisalan yang dibuatnya tetapi tidak menuliskan model yang dibuatnya pada poin ini melainkan pada poin selanjutnya. Model matematika yang dibuat pun tidak sesuai dengan soal. Pada analisis wawancara soal poin b diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menuliskan model matematika dari soal. Subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui yang dimaksud dengan model matematika itu. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin memberikan asumsi subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari jawaban yang ditulisnya. 146 2c G 6.2.c Petikan Wawancara 6.2.c.1 33P : kenapa ini prosesnya tidak kamu teruskan? 34S 6 : lha waktunya kurang, aku lama ngerjain ini lho menunjuk model yang dibuat. 35P : disini kamu bisa menulis 720 15 15   y x sama 240 10 15   y x asalnya darimana? 36S 6 : lha ini kan dilipatkan, yang ini persamaan pertama dikali 15 hasilnya yang ini 720 15 15   y x . Terus, yang kedua ini dikali….ee, itu aku keburu-buru mbak jadinya asal saja. Salah. Petikan Wawancara 6.2.c.2 21 P : misalkan ini dua persamaannya kamu tahu, selanjutnya apa yang akan kamu lakukan? 22 S 6 : ya di eliminasi tadi. 147 Analisis data tertulis Subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi namun tidak melakukan prosedurnya sampai selesai. Subjek hanya melakukan eliminasi yang pertama, jadi hanya diperoleh satu hasil yaitu y . Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta karena model yang dibuat sudah salah terlebih dahulu, tidak sesuai dengan yang diketahui dari soal. Dari wawancara diketahui bahwa subjek tidak melanjutkan prosesnya karena waktu yang diberikan banyak dihabiskan untuk membuat model matematika dari soal. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat menyelesaikan jawabannya seperti halnya yang dilakukan pada tes tertulis. Akibatnya, tidak diperoleh solusi dari model matematika yang dibuat. Kesulitan yang dialami subjek untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya dapat diakibatkan karena kesulitan membuat model matematika sehingga subjek membuat model yang terlalu rumit untuk diselesaikan bahkan mungkin tidak dapat diselesaikan. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin c dapat dilihat bahwa subjek menuliskan menggunakan metode eliminasi namun tidak melakukan prosedurnya sampai selesai. Subjek hanya melakukan eliminasi yang pertama. Hasil yang diperoleh pun tidak sesuai dengan yang diminta karena model yang dibuat sudah salah terlebih dahulu. Pada analisis wawancara soal poin c ini diketahui bahwa subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaian masalah. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang 148 dibuatnya namun subjek tidak dapat menyelesaikan jawabannya seperti halnya yang dilakukan pada tes tertulis. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan. Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. 2d Subjek tidak menuliskan jawaban pada poin ini Petikan Wawancara 6.2.d.1 37P : misalkan proses itu kamu teruskan hasil yang diperoleh apa? 38S 6 : umurnya Andi sama umurnya tante Rini 39P : kesimpulannya apa? 40S 6 : ya itu, umur Andi sama umur tante Rininya berapa. Petikan Wawancara 6.2.d.2 23 P : hasilnya ketemu apa? 24 S 6 : umure tante Rini, habis itu umurnya Andi 25 P : kalau seperti itu sudah menjawab yang diketahui belum? Atau perlu dilakukan proses lagi? 26 S 6 : sepertinya sudah. Analisis data tertulis Subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta. Namun ketika wawancara subjek dapat menyebutkan jawaban yang hendak dituliskannya pada poin ini, subjek tidak menuliskannya karena waktu yang diberikan habis digunakan untuk menjawab poin sebelumnya. Analisis data wawancara Dari sesi wawancara, diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari poin sebelumnya. Namun subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena terlalu banyak 149 menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin sebelumnya. Triangulasi Untuk soal nomor 2, dari analisis hasil tes tertulis soal poin d dapat dilihat bahwa subjek tidak menjawab poin d, tidak menjawab yang ditanyakan, subjek tidak menuliskan kesimpulan yang diminta karena waktu yang diberikan habis digunakan untuk menjawab poin sebelumnya. Pada analisis wawancara soal poin d diketahui bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan membaca hasil yang diperolehnya dari poin sebelumnya. Namun subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan poin-poin sebelumnya. Dari hasil kedua analisis ini terdapat kecocokan bahwa subjek sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Namun karena subjek tidak menuliskan jawabannya pada poin ini dalam batasan waktu yang diberikan, maka dikatakan subjek mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. commit to user Dari hasil analisis dan triangulasi diatas dapat disimpulkan bahwa untuk soal nomor 2 subjek 6: a. Mengalami kesulitan untuk memahami permasalahan yang diberikan. Meskipun subjek dapat menuliskan yang diketahui dari soal namun subjek tidak dapat memberikan penejelasan dari jawaban yang ditulisnya. Hal ini memberikan asumsi bahwa subjek sebenarnya tidak paham mengenai masalah yang diangkat oleh soal. b. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika dari soal. Karena subjek mengalami kesulitan untuk menerjemahkan kalimat soal ke dalam kalimat matematika, bahkan subjek tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan model matematika itu. Seperti yang terjadi pada soal sebelumnya, subjek juga menuliskan model matematika di poin c. Hal ini semakin memberikan asumsi subjek hanya melakukan prosedur hafalan, tidak mengetahui makna dari model yang ditulisnya. c. Mengalami kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang digunakan Karena, meskipun subjek dapat menyebutkan prosedur yang harus dilakukannya untuk memecahkan model matematika yang dibuatnya namun subjek tidak dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. d. mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh. Subjek tidak menjawab poin ini, karena subjek belum menyelesaikan proses menyelesaikan model matematika pada poin sebelumnya. Subjek tidak dapat menuliskan kesimpulan pada poin ini, karena waktu yang diberikan banyak dihabiskan untuk mengerjakan poin sebelumnya. Dari analisis data subjek 6 tersebut, secara umum dapat disimpulkan profil kesulitan subjek 6 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV sebagai berikut: 1. subjek 6 mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. 2. subjek 6 mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan commit to user sedang. Hal ini dikarenakan subjek kurang mendapatkan latihan soal cerita yang berkaitan dengan materi SPLDV. 3. subjek 6 mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Hal ini dapat diakibatkan karena kesulitan yang dialami ketika membuat model dari masalah yang sama. Model yang dibuat terlalu rumit sehingga subjek kesulitan untuk menentukan strategi penyelesaiannya. 4. subjek 6 mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Kesulitan yang dialami ini dapat diakibatkan karena berbagai faktor, diantaranya adalah mungkin karena sebelumnya subjek mengalami kesulitan untuk menentukan strategi untuk memecahkan masalah dan kesulitan untuk membuat model matematika akibatnya model yang dibuat terlalu rumit untuk diselesaikan. 5. subjek 6 mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak mengalami kesulitan pada soal dengan tingkat kesulitan sedang meskipun hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. commit to user E. Deskripsi Profil Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

1. Temuan Utama

Dari hasil analisis data yang dilakukan sebelumnya berdasarkan kemampuan awal siswa, profil kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah sebagai berikut: a. Subjek dengan Kemampuan Awal Tinggi 1 Profil kesulitan subyek 1 Dari hasil analisis data subjek 1, diperoleh profil kesulitan subjek 1 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, maupun pada tingkat kesulitan tinggi. b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. c mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada tingkat kesulitan tinggi. d mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuatnya, baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. e tidak mengalami kesulitan untuk membaca hasil dari soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun mengalami kesulitan untuk membaca hasil yang diperoleh dari soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sehingga subjek tidak dapat membuat kesimpulan. commit to user 2 Profil kesulitan subjek 2 Dari hasil analisis data subjek 2, diperoleh profil kesulitan subjek 2 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV pada soal dengan tingkat kesulitan sedang namun mengalami kesulitan pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. c mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. d mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. e tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Meskipun demikian, hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. b. Subjek dengan Kemampuan Awal Sedang 1 Profil kesulitan subyek 3 Dari hasil analisis data subjek 3, diperoleh profil kesulitan subjek 3 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada commit to user soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Data yang diberikan pada soal dengan tingkat kesulitan sedang tidak dapat disimpulkan karena hasil tes tertulis dan hasil wawancara yang berbeda diakibatkan karena selang waktu wawancara yang cukup lama sehingga subjek kurang tertarik untuk diwawancarai akibatnya mengerjakan soal secara asal-asalan. c tidak mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Namun metode penyelesaian yang digunakan monoton, tidak bervariasi sehingga subjek terlihat seperti hanya menghafal prosedur penyelesaian tanpa mengetahui maknanya. d tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. e mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan hasil yang diperoleh dari model matematika yang mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk menjawab yang ditanyakan soal yang terjadi pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. 2 Profil kesulitan subjek 4 Dari hasil analisis data subjek 4, diperoleh profil kesulitan subjek 4 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. commit to user b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. c mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan kesulitan sedang. d mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. e mengalami kesulitan untuk membuat kesimpulan masalah yang mengaruskan subjek melakukan prosedur tertentu untuk mendapatkan jawaban dari yang diminta pada soal dengan tingkat kesulitan sedang, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. c. Subjek dengan Kemampuan Awal Rendah 1 Profil kesulitan subyek 5 Dari hasil analisis data subjek 5, diperoleh profil kesulitan subjek 5 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a tidak mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. c tidak mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah baik pada soal dengan commit to user tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. d tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. e tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang maupun pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Meskipun demikian, hasil yang diperolehnya salah karena model yang dibuat di poin sebelumnya sudah salah terlebih dahulu. 2 Profil kesulitan subjek 6 Dari hasil analisis data subjek 6, diperoleh profil kesulitan subjek 6 dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok SPLDV sebagai berikut: a mengalami kesulitan untuk memahami masalah matematika dari soal yang berkaitan dengan materi pokok SPLDV pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. b mengalami kesulitan untuk membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. c mengalami kesulitan untuk menyusun strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. d mengalami kesulitan untuk menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika dari soal dengan tingkat kesulitan tinggi, namun tidak pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. commit to user e tidak mengalami kesulitan dalam membaca hasil yang diperoleh baik pada soal dengan tingkat kesulitan sedang Namun mengalami kesulitan membaca hasil pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Berikut ini dituliskan secara singkat profil kesulitan siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel: Tabel 4.15 Profil Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika yang berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel No Jenis Kesulitan Kemampuan Awal Profil Kesulitan Siswa 1. Kesulitan dalam memahami masalah yang diberikan Tinggi Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sedang Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Rendah Tidak mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam memahami masalah matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. commit to user 2. Kesulitan dalam membuat kalimat matematika Tinggi Tidak mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sedang Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Rendah Tidak mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam membuat model matematika pada soal tingkat kesulitan tinggi. 3. Kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian yang tepat Tinggi Mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Sedang Tidak mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. commit to user Mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan kesulitan tinggi. Rendah Tidak mengalami kesulitan dalam menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan menyusun strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. 4. Kesulitan dalam melakukan prosedur matematik yang benar Tinggi Mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Sedang Mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. commit to user Mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Rendah Tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Mengalami kesulitan dalam menggunakan prosedur matematik yang benar untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat pada soal dengan tingkat kesulitan tinggi.

2. Temuan lain

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

PENDAHULUAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

MATEMATIKA SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI SMP ADABIYAH PALEMBANG

0 0 129

1 PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

0 0 7

KARAKTERISTIK RESPON SISWA KELAS IX DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SKRIPSI

0 0 178