Jenis-jenis Motivasi Karakteristik Motivasi

commit to user 29 prestasi orang lain”. McClelland dalam Robbins 1996: 58 mengartikan “motivasi berprestasi sebagai dorongan untuk mengungguli, mencapai standar- standar, dan berusaha keras untuk mendapatkan keberhasilan”. Berdasarkan pendapat mengenai motivasi berprestasi diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang untuk mengungguli, mendapatkan prestasi lebih yang dihubungkan dengan seperangkat standar, dan berusaha untuk mendapatkan keberhasilan.

b. Jenis-jenis Motivasi

Dilihat dari timbulnya motivasi dalam diri individu yang sedang belajar, motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis: 1. Motivasi Ekstrinsik Merupakan kegiatan belajar yang tumbuh dari dorongan dan kebutuhan seseorang yang tidak secara mutlak berhubungan dengan kegiatan belajarnya sendiri. Misalnya, siswa belajar dengan sungguh-sungguh untuk naik kelas dan mendapat hadiah. Pemberian hadiah kepada siswa merupakan motivasi yang tumbuh sesuai dengan kebutuhannya yang tidak secra mutlak berkaitan dengan kegiatan belajar. 2. Motivasi Intrinsik Merupakan kegiatan belajar yang dimulai dan diteruskan berdasarkan penghayatan sesuatau kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan langsung dengan aktivitas belajar. Misalnya, belajar karena ingin memecahkan duatu permasalahan, ingin menjadi profersor, dan ingin menjadi seseorang yang ahli dalam bidang tertentu. Keinginan ini diwujudkan dalam upaya kesungguhan seseorang untuk mendapatkannya dengan usaha kegiatan belajar yang sungguh-sungguh. Kegiatan belajar ini debarengi dengan persaan senang, dorongan tersebut mengalir dari dalam diri seseorang akan kebutuhan belajar karena dia percya tanpa belajar sungguh-sungguh maka hasilnya yidak akan maksimal. Motivasi intrinsik memang bersumber dari kesadaran diri individu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi intrinsik lebih memiliki commit to user 30 dorongan yang kuat kepada individu untuk mencapai tujaun. Akan tetapi, motivasi ekstrinsik juga penting bagi individu. Motivasi Intrinsik akan memberikan tambahan dorongan dan energi baru bagi individu dalam pencapaian tujuan.

c. Karakteristik Motivasi

Berprestasi Keberhasilan seseorang mendapatkan prestasi sangat dipengaruhi oleh faktor motivasi. Motivasi merupakan hal yang penting dalam proses belajar kerena motivasi bukan hanya sebagai penggerak tingkah laku, tetapi juga mengarahkan dan memeperkuat tingkah laku dalam belajar. Tinggi rendahnya motivasi dalam belajar terkait dengan motivasi berprestasi yang dimilikinya.. McClelland dalam Robbins 1996: 59 mengemukakan karakteristik orang yang memilki motivasi berprestasi adalah: 1 Tujuan berprestasi yang dihubungkan dengan seperangkat standar. 2 Memiliki tanggung jawab pribadi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. 3 Adannya kebutuhan untuk mendapatkan umpan balik atas pekerjaan yang dilakukannya sehingga dapat diketahui dengan cepat hasil yang diperoleh dari kegiatannya lebih baik atau lebih buruk 4 Menghindarkan tugas-tugas yang sulit atau terlalu mudah, tetapi akan memilih tugas-tugas yang tingkat kesukarannya sedang. 5 Inovatif yaitu melakukan suatu pekerjaan dilakukan dengan cara yang berbeda, efisien dan lebih baik dari pada sebelumnya. 6 Tidak menyukai keberhasilan yang bersifat kebetulan atau karena tindakan orang lain dan ingin merasakan kesuksesan atau kegagalan yang disebabkan oleh tindakan individu itu sendiri. Pendapat lain mengenai karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi dikemukakan oleh atkinson dan birch dalam Bernstein, dkk, 1988 yang mengatakan bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi adalah: 1 Menetapkan tujuan yang menantang dan sulit, namun relistik 2 Terus mengejar kesuksesan dan mau mengambil resiko pada suatu kegiatan 3 Merasakan puas setelah mendapat kesuksesan, namun terus berusaha untuk menjadi yang terbaik. 4 Tidak terganggu oleh kegagalan yang diperolehnya. commit to user 31 Berdasar pendapat-pendapat dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa individu yang memilki motivasi berprestasi tinggi mempunyai karakteristik yaitu memiliki standar prestasi yang ingin dicapai, memilki tanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan, senang terhadap umpan balik feedback, lebih memilih pekerjaan yang tingkat kesulitannya tinggi, inovatif terhadap pengerjaan tugas-tugas, dan tidak menyukai kesuksesan yang bersifat kebetulan. Dengan demikian, indikator motivasi berprestasi siswa yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1 Memilki tujuan berprestasi 2 Tanggung jawab 3 Memperhatikan umpan balik 4 Inovatif 5 Menyukai tantangan.

6. Hakikat Prestasi