Pengertian Penilaian Tujuan Penilaian

commit to user 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Penilaian

a. Pengertian Penilaian

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek. Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti: mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya Anas Sudijono, 1995: 37. Abdul Majid 2008: 185 mengemukakan bahwa “Penilaian assessment adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegiatan belajar mengajar”. Sarwiji Suwandi 2008: 15 mengemukakan bahwa “Penilaian adalah suatu proses untuk mengetahui apakah proses dan hasil dari suatu program kegiatan telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah ditetapkan”. Menurut Nana Sudjana 1989: 3, “Inti penilaian adalah proses memberikan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu”. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pengertian penilaian yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian adalah suatu proses yang mencakup semua metode yang dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa yang disesuaikan dengan kriteria tertentu guna mengambil keputusan mengenai proses dan hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses, kemajuan dan perkembangan hasil belajar siswa sekaligus sebagai umpan balik bagi guru agar dapat digunakan untuk menyempurnakan strategi pembelajaran selanjutnya guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Tujuan Penilaian

Setiap kegiatan atau aktivitas yang terencana pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Begitu pula dengan kegiatan penilaian. Menurut Baxter commit to user 11 yang dikutip Sarwiji Suwandi 2008: 16 mengemukakan sejumlah alasan mengenai pentingnya penilaian dalam pembelajaran, sebagai berikut: 1 Pertama, untuk membandingkan siswa satu dengan siswa lainnya 2 Kedua, mengetahui apakah para siswa memenuhi standar tertentu 3 Ketiga, untuk membantu kegiatan pembelajaran siswa. Untuk melengkapi tujuan penilaian tersebut, Abdul Majid 2008 : 187 mengemukakan tujuan penilaian sebagai berikut: 1 Penelusuran keeping track, yaitu untuk menulusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai dengan rencana. 2 Pengeceken checking-out, yaitu mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. 3 Pencarian finding-out, yaitu untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. 4 Penyimpulan summing-up, yaitu untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum ataukah belum. Penilaian sebagai salah satu unsur dalam pembelajaran mempunyai tujuan untuk melihat, mengevaluasi, dan menyimpulkan sejauh mana tingkat kompetensi yang sudah dikuasai oleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Penyelenggaraan penilaian juga dimaksudkan untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menjadi kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. Hal yang menjadi kelemahan dan kesalahan tersebut selanjutnya dijadikan sasaran perbaikan sehingga tujuan dari pembelajaran dapat dicapai yaitu peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil penilaian yang diperoleh selama proses pembelajaran harus dapat dipahami, bersifat obyektif dan dapat diandalkan kebenarannya. Hasil penilaian juga harus mampu merefleksikan dan menggambarkan keadaan siswa yang sebenarnya sehingga tujuan penyelenggaraan penilaian dapat tercapai

c. Kriteria Penilaian