Kriteria Penilaian Hakikat Penilaian
commit to user
11 yang dikutip Sarwiji Suwandi 2008: 16 mengemukakan sejumlah alasan
mengenai pentingnya penilaian dalam pembelajaran, sebagai berikut: 1 Pertama, untuk membandingkan siswa satu dengan siswa lainnya
2 Kedua, mengetahui apakah para siswa memenuhi standar tertentu 3 Ketiga, untuk membantu kegiatan pembelajaran siswa.
Untuk melengkapi tujuan penilaian tersebut, Abdul Majid 2008 : 187 mengemukakan tujuan penilaian sebagai berikut:
1 Penelusuran keeping track, yaitu untuk menulusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai dengan rencana.
2 Pengeceken checking-out, yaitu mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses
pembelajaran. 3 Pencarian finding-out, yaitu untuk mencari dan menemukan hal-hal
yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran.
4 Penyimpulan summing-up, yaitu untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum
ataukah belum.
Penilaian sebagai salah satu unsur dalam pembelajaran mempunyai tujuan untuk melihat, mengevaluasi, dan menyimpulkan sejauh mana tingkat
kompetensi yang sudah dikuasai oleh siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Penyelenggaraan penilaian juga dimaksudkan untuk mencari dan
menemukan hal-hal yang menjadi kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. Hal yang menjadi kelemahan dan kesalahan tersebut selanjutnya
dijadikan sasaran perbaikan sehingga tujuan dari pembelajaran dapat dicapai yaitu peningkatan prestasi belajar siswa.
Hasil penilaian yang diperoleh selama proses pembelajaran harus dapat dipahami, bersifat obyektif dan dapat diandalkan kebenarannya. Hasil
penilaian juga harus mampu merefleksikan dan menggambarkan keadaan siswa yang sebenarnya sehingga tujuan penyelenggaraan penilaian dapat tercapai