commit to user
36 termasuk kekuatan dan kelemahannya pemompaan kualitas yang dapat
dikurangi dengan peran guru. 2 Rolheiser Carol dan John A. Ross 2001 dalam penelitiannya yang berjudul
“Student Self Evaluation: What Research Says and What Practice Shows“, yang menyebut Penilaian Diri dengan istilah Evaluasi Diri, menyimpulkan
bahwa: ketika kita mengajarkan siswa bagaimana untuk menilai kemajuan mereka sendiri, dan ketika mereka melakukannya terhadap standar kualitas
yang mereka kenal dan menantang, kami menemukan bahwa ada banyak keuntungan penerapan teknik Self Evaluation Evaluasi Diri. Self Evaluation
merupakan teknik yang berpotensi kuat karena dampaknya pada kinerja siswa melalui peningkatan efektivitas diri dan meningkatkan motivasi intrinsik.
3 Tasnim 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi melalui Penerapan Metode Penilaian Diri Self Assessment
Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010”. Penelitian terrsebut sampai pada kesimpulan bahwa penerapan
metode penilaian diri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa menunjukkan persentase sebesar 68,00 pada siklus I meningkat sebesar 18,67 menjadi
86,67 pada siklus II. Penerapan metode penilaian Self Assessment secara efektif terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena berdampak
positif terhadap perkembangan yang disertai dengan peningkatan rasa percaya diri yang ditunjukkan adanya peningkatan rasa percaya diri sebesar 4,94
siklus I sebesar 68,65 dan siklus II sebesar 73,59, motivasi belajar yang ditunjukkan ditunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa sebesar
5,33 siklus I sebesar 69,06 dan siklus II sebesar 74,39., dan kemandirian belajar siswa dengan peningkatan kemandirian belajar siswa
sebesar 24,43 siklus I sebesar 52,27 dan siklus II sebesar 76,70.
C. Kerangka Pemikiran
Penilaian merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran. Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui capaian hasil belajar siswa dan efektivitas
pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satu teknik
commit to user
37 penilaian yang dapat diterapkan pada mata mata pelajaran Akuntansi adalah
teknik penilaian Self Assessment. Dalam penerapan teknik Self Assessment, siswa diminta menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan kompetensi yang dipelajarinya sehingga siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya, untuk selanjutnya kekurangan
tersebut dilakukan perbaikan. Hal ini akan meningkatkan kesadaran siswa terhadap kemampuannya dan kapasitasnya untuk belajar sehingga menguatkan
konsep diri siswa. Siswa yang memiliki konsep diri yang positif akan mampu menggerakkan dirinya untuk menjadi pembelajar yang baik dan mampu
mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan yang dihadapinya. Seorang pembelajar yang memiliki konsep diri
positf akan semakin percaya diri memperbaiki kekurangan yang ada dalam dirinya. Siswa juga akan bersemangat, aktif dan partisipatif mengikuti pelajaran
untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya. Motivasi berprestasi akan timbul sejalan dengan semangat dan rasa percaya diri siswa yang terus meningkat.
Seorang pembelajar yang memiliki motivasi berprestasi ketika melakukan sesuatu tindakan selalu didasari dorongan dari dalam diri. Suatu tindakan yang dilakukan
karena motivasi dari dalam diri hasilnya lebih baik daripada yang didasari oleh perintah. Oleh karena itu, motivasi berprestasi perlu dikembangkan pada diri
siswa, salah satunya melalui penerapan teknik Self Assessment. Teknik ini mengajarkan siswa melaksanakan penilaian sendiri terhadap pekerjaannya sendiri
melalui beberapa tahap pelaksanaan penilaian diri yang melibatkan siswa dalam setiap tahapannya. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan
berpartisipasi mengikuti setiap tahap teknik Self Assessment akan mencapai hasil prestasi yang tinggi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik Self Assessment dapat meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penguatan
konsep diri siswa. Dengan konsep diri yang positif akan membangkitkan rasa percaya diri siswa untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri mereka.
Rasa percaya diri dan semangat juang yang tinggi akan meningkatkan motivasi berprestasi pada diri siswa untuk belajar dan mencapai prestasi belajar yang
commit to user
38 maksimal. Kerangka berpikir ini digambarkan dengan skema secara holistik dan
sistematik. Selaras dengan judul penelitian yang diambil oleh peneliti, yaitu ”Penerapan Teknik Tenilaian Self Assesment Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 20102011”, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai
berikut:
D. Hipotesis Tindakan