Metode Penelitian Definisi Variabel

commit to user

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Riduwan 2008:49 “dapat berbentuk metode penelitian survei, expost facto, eksperimen, naturalistik, policy research, action research, evaluasi, dan sejarah”. Dari berbagai macam jenis metode penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Menurut Kerlinger yang dikutip oleh Riduwan 2008: 49 “penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada poulasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosioogi maupun psikologis”. Dari pengertian tersebut, maka sesuai dengan tujuan penelitian, bahwa penelitian ini menggunakan metode penelitian ujicoba karena ingin mengetahui perbedaan efektivitas pembelajaran CTL dengan metode demonstrasi dan simulasi komputer dibandingkan dengan simulasi komputer saja, serta motivasi berwirausaha.

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Sragen, dengan objek penelitian kelas XI Program Teknik Pemesinan pada tahun pelajaran 20102011. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut adalah: 48 commit to user a. SMK Negeri 2 Sragen merupakan SMK yang ada program keahlian Teknik Pemesinan, juga terdapat pelajaran memprogram mesin CNC. b. Lokasinya yang mudah untuk dicapai oleh peneliti. c. Ingin memberikan masukan melalui hasil penelitian agar SMK Negeri 2 Sragen semakin berkembang dengan baik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2011. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu mengajukan judul, menyusun proposal, menyusun instrumen penelitian, melakukan analisis data, menyusun laporan penelitian, dan mempertanggung jawabkan hasil penelitian.

C. Populasi dan Sampel

1. Penetapan Populasi

Suharsimi Arikunto 2002: 108 menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Pendapat lain dikemukakan oleh Riduwan 2008: 55 bahwa “Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Dari Pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek dan objek penelitian sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. commit to user Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Sragen pada tahun pelajaran 20102011 yang terbagi menjadi 4 kelas pararel.

2. Sampel Penelitian

Suharsimi Arikunto 2002: 109 menyatakan bahwa ”sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel”. Riduwan 2008: 56 menyatakan bahwa ”sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Berdasarkan pengertian tersebut, maka sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan populasi. Jumlah sampel dalam penelitian lebih sedikit dari populasi. Untuk menetapkan jumlah sampel maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sampel yang diambil, menurut Sumadi Suryabrata 2008: 37 harus memenuhi empat parameter yaitu variabilitas populasi, besar sampel, teknik penentuan sampel, dan kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi dalam sampel”. Dengan adanya pendapat tersebut, maka penentuan sampel dalam penelitian ini salah satunya harus menggunakan teknik yang tepat. Menurut Riduwan 2008: 57 ”ada dua macam teknik pengambilan sampel, yaitu probability sampling dan non probability sampling”. Jadi, dalam menentukan sampel harus menggunakan teknik tertentu agar dapat mewakili populasi. commit to user

3. Teknik Pengambilan sampel

Penelitian ini mengambil sampel dari populasi secara cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel dari populasi yang terbagi ke dalam kelompok secara acak. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelas XI TP-1 sebagai kelompok dengan demonstrasi dengan simulasi komputer. Kelas XI TP-2 sebagai kelompok dengan simulasi komputer.

D. Definisi Variabel

1 Pembelajaran CTL dengan metode demonstrasi dengan simulasi komputer X 1 adalah metode mengajar dengan latihan penggunaan alat yang sesungguhnya dan atau alat dengan ukuran dan jumlah lebih kecil daripada alat yang sebenarnya. Demostrasi dilakukan setelah melakukan simulasi komputer, yaitu membuat program mesin CNC dengan bantuan tampilan mirip langkah kerja mesin yang ditampilkan dilayar komputer. Pembelajaran ini mengajak siswa membangun pengetahuannya sedikit demi sedikitkonstruktivisme, menemukan program yang sesuaiinquiry, bertanya tentang kesulitanquestioning, belajar bersama-samalearning community, melihat contoh pekerjaanmodeling, merefleksi hasil pemrogramanreflection, dan menilai hasil pemrogramanauthentic assesment. 2 Pembelajaran CTL dengan metode simulasi komputer adalah metode mengajar membuat program mesin CNC dengan menggunakan bantuan commit to user program komputer. Tampilan pada layar komputer mirip dengan proses pada mesin yang sesungguhnya. Siswa dengan mengoperasikan komputer membangun pengetahuannya sedikit demi sedikitkonstruktivisme, menemukan program yang sesuaiinquiry, bertanya tentang kesulitanquestioning, belajar bersama-samalearning community, melihat contoh pekerjaanmodeling, merefleksi hasil pemrogramanreflection, dan menilai hasil pemrogramanauthentic assesment semua dalam program komputer. 3 Motivasi berwirausaha X 2 adalah keinginan dalam diri siswa untuk berwirausaha yang terbagi menjadi tiga aspek yaitu motivasi untuk mencapai prestasi need of achievement, motivasi untuk berafiliasi need of affiliation dan motivasi untuk berkuasa need of power. Indikator pada variabel ini adalah siswa memiliki motivasi wirausaha tinggi dan siswa yang memiliki motivasi wirausaha rendah. 4 Kemampuan memprogram mesin CNC Y adalah penilaian terhadap hasil pemrograman mesin CNC yang dilakukan oleh siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTEK KERJA BATU ANTARA METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BALIGE PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU BETON.

0 2 17

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 MEDAN.

3 12 27

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 37

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TRANSMISI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

0 4 178

HUBUNGAN PENGETAHUAN DUNIA KERJA DAN DUNIA INDUSTRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEJURUAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 119

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

Memprogram Mesin CNC (Dasar)

0 1 76