Uji Coba Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

commit to user yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih”. Angket langsung tertutup adalah suatu daftar pertanyaan yang harus ditanggapi oleh responden sendiri dengan memilih alternatif jawaban yang sudah ada. 2. Dokumen Dokumen yaitu catatan yang dibuat oleh pihak lain yang berisi data dan informasi. 3. Lembar Observasi Instrumen lain dalam penelitian ini berupa lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memprogram mesin CNC. 4. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara adalah pedoman yang digunakan sebagai patokan untuk melakukan wawancara terhadap responden penelitian. Pedoman wawancara berisi pokok-pokoh masalah yang hendak ditanyakan. Pedoman wawancara digunakan untuk beberapa siswa dalam penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang hasil penelitian yang menyimpang.

G. Uji Coba Instrumen

1. Uji validitas Uji validitas dilakukan dengan melalui uji coba alat ukur kepada responden, yang tidak termasuk sebagai sampel dalam penelitian. Uji coba commit to user validitas ini digunakan rumus Product Moment angka kasar dari Suharsimi Arikunto 2002: 146: r { } { } 2 2 2 2 Y Y N X XY N Y X XY N xy å - å å - å å å - å = Keterangan: = XY r Koefisien korelasi masing-masing predictor dengan kriterium. X = Jumlah skor masing-masing predictor. Y = Jumlah skor kriterium. N = Jumlah subyek penelitian. Okky Pujaan 2010 : 49 telah menguji validitas terhadap instrumen motivasi wirausaha. Instrumen motivasi berwirausaha terdiri dari tiga aspek yaitu motivasi untuk mencapai prestasi need of achievement, motivasi untuk berafiliasi need of affiliation dan motivasi untuk berkuasa need of power telah teruji dan digunakan. Perhitungan validitas dari angket motivasi wirausaha dilakukan dongan menggunakan corrected item-total correlation. Pengujian validitas angket motivasi motivasi untuk aspek need of achievement terdiri dari 10 butir. Setelah dilakukan pengujian dari 10 butir, terdapat 3 butir dinyatakan gugur. Butir yang gugur adalah 3, 4 dan 7. nilai koefisien validitas terendah adalah 0,357 sedangkan nilai koefisien validitas tertinggi adalah 0,457. Pengujian validitas angket motivasi motivasi untuk aspek need of affiliation terdiri dari 10 butir. Setelah dilakukan pengujian dari 10 butir, commit to user terdapat 1 butir dinyatakan gugur. Butir yang gugur adalah 2. Nilai koefisien terendah adalah 0,226 dan nilai koefisien tertinggi adalah 0,396. Perhitungan validitas dari angket motivasi wirausaha dilakukan dongan menggunakan corrected item-total correlation. Pengujian validitas angket motivasi motivasi untuk aspek need of power terdiri dari 10 butir. Setelah dilakukan pengujian dari 10 butir, tidak ada butir dinyatakan gugur. Nilai koefisien terendah adalah 0,225 dan nilai koefisien tertinggi adalah 0,532. 2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2002: 142 Reliabilitas mengandung arti bahwa “Suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Mengetahui reliabilitas angket digunakan rumus Alpha dari Suharsimi Arikunto, 2002: 156 : ú û ù ê ë é å å - ú û ù ê ë é - = 2 2 11 1 1 t b k k r d d Keterangan: r 11 =Koefisien Reliabilitas k = Jumlah Item 2 b d å = Jumlah Varian tiap-tiap item 2 t d å = Varian total commit to user Okky Pujaan 2010 : 50 - 51 telah menguji reliabilitas angket motivasi wirausaha pada angket motivasi wirausaha untuk aspek need of achievement, skor alpha cronbach menunjukkan angka 0,68. hal ini dapat disimpulkan bahwa angket motivasi wirausaha untuk aspek need of achievement reliabel, karena telah mencapai 0,60. Pada angket motivasi wirausaha untuk aspek need of affiliation, skor alpha cronbach menunjukkan angka 0,64. hal ini dapat disimpulkan bahwa angket motivasi wirausaha untuk aspek need of affiliation reliabel, karena telah mencapai 0,60. Pada angket motivasi wirausaha untuk aspek need of power, skor alpha cronbach menunjukkan angka 0,74. hal ini dapat disimpulkan bahwa angket motivasi wirausaha untuk aspek need of power reliabel, karena telah mencapai 0,60. Tabel 1. Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Cukup 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas, hasil uji reliabilitas untuk variabel motivasi wirausaha skor di antara 0,600 – 0,800. Karena itu, disimpulkan commit to user bahwa angket motivasi wirausaha memiliki reliabilitas yang termasuk dalam kategori tinggi. 3. Teknik Pengukuran Angket yang telah terkumpul dari responden diberi skor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Pernyataan dalam angket variabel motivasi berwirausaha 5 pilihan jawaban. Skor alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Skor 5 untuk alternatif A Skor 4 untuk alternatif B Skor 3 untuk alternatif C Skor 2 untuk alternatif D Skor 1 untuk alternatif E Pada item negatif skor untuk masing-masing alternatif jawaban adalah: Skor 5 untuk alternatif E Skor 4 untuk alternatif D Skor 3 untuk alternatif C Skor 2 untuk alternatif B Skor 1 untuk alternatif A Lembar observasi pemrograman mesin CNC yang telah terkumpul diberi skor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan yaitu 2,5 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. Instrumen penilaian ini commit to user telah teruji karena soal evaluasi standar yang diterbitkan dalam modul standar .

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTEK KERJA BATU ANTARA METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BALIGE PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU BETON.

0 2 17

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 MEDAN.

3 12 27

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 37

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TRANSMISI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

0 4 178

HUBUNGAN PENGETAHUAN DUNIA KERJA DAN DUNIA INDUSTRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEJURUAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 119

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

Memprogram Mesin CNC (Dasar)

0 1 76