commit to user artinya datang dari dirinya sendiri; dapat juga bersifat external yaitu dari
guru, orang tua, teman dan sebagainya . Faktor di dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap,
pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, cita-cita yang menjangkau ke masa depan.
Sedang faktor di luar diri, dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pemimpin, kolega atau faktor-faktor lain yang sangat
kompleks. Tetapi baik faktor intrinsik maupun faktor luar motivasi timbul karena adanya rangsangan.
6. Motivasi Berwirausaha
Dalam bahasa Indonesia kata wirausaha adalah padanan dari bahasa Prancis yaitu entrepreneur, yang sudah dikenal sejak abad 17. Istilah
entrepreneur diungkapkan pertama kali oleh Richard Cantillon, salah satu pakar ekonomi Perancis. Kata wirausaha merupakan gabungan dari dua kata
yaitu wira yang berarti gagah berani, dan kata usaha. Jadi bisa diartikan bahwa wirausaha adalah orang yang gagah berani dalam usaha.
Menurut Bygrave dalam Okky Pujaan, 2010:24 wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang dan menciptakan suatu
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Bygrave mengemukakan 10 konsep D, 1 dream yaitu adanya suatu visi ke masa depan dan
memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkan visi tersebut,2 decisiveness yaitu kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan
ketika menjalankan usaha, 3 doers yaitu mengerjakan sesegera mungkin
commit to user apa yang telah direncanakan,4 determination yaitu adanya tanggung
jawab yang tinggi dan tidak mudah menyerah walau ada banyak halangan, 5 dedication yaitu mengerjakan
sesuatu dengan penuh semangat dan dedikasi, 6 devotion yaitu mencintai produk yang dibuat
sehingga mendorong wirausaha untuk mencapai keberhasilan, 7 details yaitu memperhatikan detil-detil dari produk yang dibuat, 8 destiny yaitu
seorang wirausaha yang bebas dan tidak tergantung pada orang lain, 9 dollars yaitu motivasi utama dari wirausaha tidak selalu karena faktor
uang, tetapi uang sebagai ukuran kesuksesan bisnis, 10 distribute yaitu mau saling berbagi dengan orang kepercayaan dengan catatan bahwa orang
tersebut adalah orang yang kritis dan mau diajak sukses dalam berbisnis. Dalam berwirausaha peran motivasi, terutama motivasi untuk
berhasil menjadi sangat penting. Sebab di dalam motivasi terdapat sejumlah motif yang akan menjadi pendorong drivestimulus tercapainya
keberhasilan. Apalagi di dalam motivasi berwirausaha diperlukan daya juang untuk sukses, mau belajar melihat keberhasilan orang lain, memiliki
dorongan kuat untuk mengatasi semua kendala dalam berwirausaha. Pasalnya, keberhasilan berwirausaha tidak dengan seketika diperoleh. Itu
sebabnya bagi para pemula atau pebisnis kawakan aspek-aspek yang disebutkan tadi penting dimiliki dan menjadi modal untuk meraih sukses.
Pengertian motivasi seperti yang dikemukakan di atas mengacu pada timbulnya dorongan. Sedangkan berwirausaha merupakan salah satu objek
pekerjaan di samping pekerjaan lain, yakni pegawai negeri atau pegawai
commit to user swasta. Dengan demikian motivasi berwirausaha diartikan sebagai tenaga
dorongan yang
menyebabkan siswa
melakukan suatu
kegiatan berwirausaha. Dengan demikian adanya perasaan senang yang menyertai
timbulnya motivasi berwirausaha. Rangsangan-rangsangan dari objek wirausaha akan menumbuhkan motivasi dan motivasi yang telah tumbuh
akan merupakan dorongan dan motor untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan. Suatu perbuatan dimulai dengan adanya ketidakseimbangan
dalam diri seseorang. Keadaan tidak seimbang ini tidak menyenangkan sehingga timbul kebutuhan untuk menghilangkan ketidakseimbangan
tersebut. Kebutuhan ini menimbulkan dorongan atau motif untuk berbuat sesuatu. Setelah perbuatan tersebut dilakukan maka tercapai keadaan
seimbang dalam diri siswa. Kebutuhan yang sudah tercapai dengan hasil baik akan memberikan kepuasan dan timbulnya rasa puas pada diri siswa
akan diikuti perasaan senang. Akan tetapi keseimbangan tersebut tidak berlangsung untuk selamanya karena akan timbul ketidakseimbangan baru
yang menyebabkan proses motivasi di atas diulangi. Motivasi mengacu pada tiga hal yaitu motivasi untuk mencapai prestasi need of achievement,
motivasi untuk berafiliasi need of affiliation dan motivasi untuk berkuasa need of power.
Dari pengertian tersebut diartikan bahwa pengertian wirausaha adalah seseorang yang mampu mengorganisir, mengelola, dan berani
mengambil resiko untuk memulai suatu usaha baru dan peluang berusaha. Sukardi dalam Riyanti, 2003 : 86 mengemukakan bahwa wirausaha adalah
commit to user seseorang yang berani mengambil resiko untuk menemukan suatu peluang
usaha, mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan sendiri yang mana kelangsungan hidupnya bergantung
pada tindakan yang dilakukan sendiri. Berdasarkan pemaparan mengenai definisi dari motivasi dan
definisi dari wirausaha, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi wirausaha adalah suatu motif yang ada dalam diri seseorang yang mana
motif tersebut memiliki tujuan untuk mencapai prestasi yang lebih baik, tercapainya suatu hubungan yang hangat dengan orang lain serta adanya
peran sebagai figur pemimpin dalam proses pengembangan diri dalam memanfaatkan suatu sumber daya yang ada dan berani untuk mengambil
resiko demi mancapai suatu kesuksesan.
7. Mesin CNC Computer Numerical Control