Mesin CNC Computer Numerical Control

commit to user seseorang yang berani mengambil resiko untuk menemukan suatu peluang usaha, mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan sendiri yang mana kelangsungan hidupnya bergantung pada tindakan yang dilakukan sendiri. Berdasarkan pemaparan mengenai definisi dari motivasi dan definisi dari wirausaha, peneliti menyimpulkan bahwa motivasi wirausaha adalah suatu motif yang ada dalam diri seseorang yang mana motif tersebut memiliki tujuan untuk mencapai prestasi yang lebih baik, tercapainya suatu hubungan yang hangat dengan orang lain serta adanya peran sebagai figur pemimpin dalam proses pengembangan diri dalam memanfaatkan suatu sumber daya yang ada dan berani untuk mengambil resiko demi mancapai suatu kesuksesan.

7. Mesin CNC Computer Numerical Control

Dalam perkembangan komputer dewasa ini telah banyak diaplikasikan kedalam alat-alat mesin perkakas diantaranya mesin bubut, mesin frais, mesin gerinda, mesin bor, mesin las dan lain – lain. Perpaduan teknologi komputer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan mesin CNC Computer Numerical Control. Apabila dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setaraf dan sejenis mesin perkakas CNC lebih teliti accurate, lebih tepat presisi, luwes fleksibel, dan cocok untuk produksi massal. CNC Computer Numerical Control adalah salah satu sistem pengendali commit to user yang banyak digunakan untuk mengendalikan atau mengatur pengoperasian mesin perkakas. Mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem CNC Mesin Perkakas CNC secara umum tidak berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional, misalnya pekerjaan mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan, dan gerakan kembali ke posisi siap memotong. Demikian pula dengan pengaturan kondisi pemotongan kecepatan potong, kecepatan makan, dan kedalaman pemotongan serta fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian pahat, pengubahan transmisi daya jumlah putaran poros utama, dan arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin, dan sebagainya. Widarto,2008:407 Menurut John Polywka 1992:1 Tipe Mesin CNC secara garis besar mesin dengan kontrol numerik dibagi dalam dua kelompok dasar yaitu : a Numerical Control NC. NC Numerical Control : suatu sistem pengendali otomatis yang bekerjanya menggunakan kode – kode huruf dan angka. b Computer Numerical Control CNC. CNC Computer Numerical Control : suatu sistem pengendali otomatis yang menggunakan kode huruf dan angka yang didalamnya terdapat sistem komputer mikro prosesor. Program adalah sejumlah perintah dalam bentuk kode yang dipakai untuk commit to user mengendalikan mesin.Permograman adalah pemberian sejumlah erintah dalam bentuk kode yang dimengerti oleh mesin guna mengendalikan mesin tersebut. Seorang pembuat program sebelum melakukan pemrograman harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendasar tentang: a gambar kerja, b urutan pengerjaan, c alat-alat potong, d teknologi mengenai berbagai metode produksi proses pemesinan seperti membubut, mengefrais, mengebor dan lain- lain, dan e teknik pemasanganpemuatan benda kerja. Dalam pemrograman mesin digunakan berbagai macam bahasa pemrograman, antara lain: · GTL, yaitu bahasa permograman yang digunakan pada komputer mini. Bahasa pemrograman ini akrab bagi pemrograman NC dan CNC. · Compact II yangmerupakan bahasa pemrograman yang universal. · MINI APT, yaitu bahasa pemrograman yang cocok untuk mesin-mesin dan benda-benda kerja yang jenisnya banyak. · MITURN, yaitu bahasa pemrograman yang hanya digunakan untuk pekerjaan bubut, yaitu bahasa pemrograman dengan karakteristik sebagai berikut: Ø hanya perlu melakukan instruksi-instruksi kontur. Ø Informasi alat-alat potong tidak perlu digunakan. Ø Petunjuk teknologi dihitung sendiri oleh MITURN. Ø Petunjuk input yang diberikan sedikit. · Bahasa pemrograman Sinumerik yang dikeluarkan oleh Jerman. · Bahasa pemrograman Panuc yang dikeluarkan oleh Jepang. · Bahasa pemrograman Emcotronic yang dikeluarkan oleh EMCo Maier commit to user Austria. Selain bahasa pemrograman diperlukan juga metode pemrograman terhadap mesin, yaitu: · Berdasarkan cara pemuatan ke mesin: Pemrograman manual, pemrograman ekstrnal, dan pemrograman dengan menggunakan Komputer eksternal. · Berdasarkan metode pengukuran: pemrograman absolut dan pemrograman inkrimental.

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTEK KERJA BATU ANTARA METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BALIGE PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU BETON.

0 2 17

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS III PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 MEDAN.

3 12 27

HUBUNGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 37

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TRANSMISI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN.

0 4 178

HUBUNGAN PENGETAHUAN DUNIA KERJA DAN DUNIA INDUSTRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEJURUAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 119

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 3 221

Memprogram Mesin CNC (Dasar)

0 1 76