commit to user
Tabel 26. Hasil Uji Homogenitas Selisih Nilai Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Uji Homogenitas
χ
2 hitung
χ
2
tabel Kesimpulan
Selisih Nilai
Kognitif Ditinjau dari
Metode Pembelajaran 1,44
3,84 Homogen
Ditinjau dari Sikap Ilmiah 0,41
3,84 Homogen
Antar Sel 6,65
7,81 Homogen
Nilai Afektif
Ditinjau dari Metode Pembelajaran
2,34 3,84
Homogen Ditinjau dari Sikap Ilmiah
0,04 3,84
Homogen Antar Sel
7,68 7,81
Homogen Nilai
Psikomotor Ditinjau dari
Metode Pembelajaran 0,83
3,84 Homogen
Ditinjau dari Sikap Ilmiah 0,34
3,84 Homogen
Antar Sel 2,08
7,81 Homogen
Tampak dari tabel-tabel di atas bahwa harga statistik uji χ
2
tidak melampaui harga kritik
χ
2
, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel pada penelitian ini berasal dari populasi yang homogen.
C. Hasil Pengujian Hipotesis
1. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama
Setelah prasyarat analisis terpenuhi, maka diteruskan dengan pengujian hipotesis penelitian, yaitu dengan analisis variansi ANAVA dua jalan dengan sel
tak sama.
a. Aspek Kognitif
Perhitungan analisis selisih nilai kognitif tercantum pada Lampiran 65 sedangkan rangkuman hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 27 dan 28.
Tabel 27. Rerata dan Jumlah Rerata Selisih Nilai Kognitif Metode Pembelajaran
Sikap Ilmiah Total
Tinggi B1 Rendah B2
Inkuiri Terbimbing A1 26,5
19,7 46,2
Direct Instruction A2 22,6
15,4 38,1
Total 49,1
35,1 84,3
commit to user
Tabel 28. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Aspek Kognitif
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F α
Keputusan Metode Pembelajaran A
Sikap IlmiahB Interaksi AB
Galat 266,42
799,28 0,76
1105,49 1
1 1
62 266,42
799,28 0,76
17,83 14,94
44,83 0,04
- 4,00
4,00 4,00
- H
0A
Ditolak H
0B
Ditolak H
0AB
Diterima -
Total 2171,95
65 -
- -
-
b. Aspek Afektif
Perhitungan analisis nilai afektif tercantum pada Lampiran 66 sedangkan rangkuman hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 29 dan 30.
Tabel 29. Rerata dan Jumlah Rerata Nilai Afektif Metode Pembelajaran
Sikap Ilmiah Total
Tinggi B1 Rendah B2
Inkuiri Terbimbing A1 105,9
97,9 203,8
Direct Instruction A2 100,5
95,4 196,0
Total 206,4
193,3 399,8
Tabel 30. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Aspek Afektif
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F α
Keputusan Metode Pembelajaran A
Sikap IlmiahB Interaksi AB
Galat 252,68
694,89 33,25
2472,39 1
1 1
62 252,68
694,89 33,25
39,88 6,34
17,43 0,83
- 4,00
4,00 4,00
- H
0A
Ditolak H
0B
Ditolak H
0AB
Diterima -
Total 3453,21 65
- -
- -
c. Aspek Psikomotor
Perhitungan analisis nilai psikomotor tercantum pada Lampiran 67 sedangkan rangkuman hasil perhitungannya disajikan pada Tabel 31 dan 32.
Tabel 31. Rerata dan Jumlah Rerata Nilai Psikomotor Metode Pembelajaran
Sikap Ilmiah Total
Tinggi B1 Rendah B2
Inkuiri Terbimbing A1 24,0
22,2 46,2
Direct Instruction A2 23,0
21,3 44,3
Total 47,0
43,5 90,5
commit to user
Tabel 32. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Aspek Psikomotor
Sumber JK
Dk RK
F
obs
F α
Keputusan Metode Pembelajaran A
Sikap IlmiahB Interaksi AB
Galat 15,58
52,21 0,09
192,24 1
1 1
62 15,58
52,21 0,09
3,10 5,02
16,84 0,03
- 4,00
4,00 4,00
- H
0A
Ditolak H
0B
Ditolak H
0AB
Diterima -
Total 260,12 65
- -
- -
Berdasarkan Tabel 28, 30, dan 32 menunjukkan bahwa: 1 Pada efek utama baris A, H
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan metode
pembelajaran inkuiri terbimbing dan direct instruction terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif. Hal yang sama juga diperoleh untuk aspek afektif dan
psikomotor pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam. 2 Pada efek utama kolom B, H
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh antara sikap ilmiah tinggi
dan sikap ilmiah rendah terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif. Hal yang sama juga diperoleh untuk aspek afektif dan psikomotor pada materi
pokok Asam, Basa, dan Garam. 3 Pada efek utama interaksi AB, H
diterima Hal ini berarti tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode
pembelajaran inkuiri terbimbing dan direct instruction dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif. Hal yang sama juga diperoleh
untuk aspek afektif dan psikomotor pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam.
2. Uji Lanjut Pasca Analisis Variansi Dua Jalan