Sikap Ilmiah Tinjauan Pustaka

commit to user

4. Sikap Ilmiah

Definisi sikap ilmiah dapat ditinjau dari pengertian sikap dan ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap merupakan perbuatan dan sebagainya yang mendasarkan pada pendapat atau keyakinan. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu pengetahuan, memenuhi syarat atau hukum ilmu pengetahuan Em Zul Fajri Ratu Aprilia Senja, 2003: 371 760. Jadi, sikap ilmiah merupakan perbuatan yang bersifat ilmu pengetahuan dan memenuhi syarat ilmu pengetahuan. Sikap didefinisikan sebagai kecenderungan untuk bereaksi secara positif menerima atau secara negatif menolak terhadap suatu obyek, berdasarkan suatu penilaian terhadap obyek itu sebagai obyek yang berharga Winkel, 1983: 163. Sedangkan menurut Slameto 1995: 188, sikap merupakan sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Sikap ini kemudian mendasari dan mendorong ke arah sejumlah perbuatan yang satu sama lainnya berhubungan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nurulazam Md Zain, dkk. 2010: 89-90 dalam jurnalnya yang berjudul Instructional Congruence to Improve Malaysian Students’ Attitudes and Interests Toward Science in Low Performing Secondary Schools, menyatakan bahwa pada umumnya sikap negatif terhadap suatu subyek membuatnya kurang tertarik dan menghindari subyek tersebut. Sedangkan, sikap positif terhadap ilmu membuatnya berkomitmen positif terhadap ilmu yang mempengaruhi ketertarikan siswa dan pembelajaran dalam suatu ilmu. Sikap yang dikembangkan dalam sains adalah sikap ilmiah yang dikenal dengan “Scientific Attitude”. Menurut Srini M. Iskandar 2001: 12, sikap ilmiah scientific attitude yaitu sikap tertentu seorang ilmuan yang memungkinkan usaha mencapai hasil yang diharapkan dalam memecahkan suatu masalah. Sikap ilmiah berkaitan dengan kebiasaan berpikir kritis dalam menanggapi fenomena alam dengan menggunakan metode ilmiah. Sikap ilmiah siswa ditentukan oleh guru, murid, dan lingkungan pembelajaran. commit to user Menurut Moh. Amien 1987: 11, sikap ilmiah terdiri dari beberapa ciri, yaitu: 1 hasrat ingin tahu, 2 kerendahan hati, 3 jujur, 4 obyektif, 5 kemauan untuk mempertimbangkan data baru, 6 pendekatan positif terhadap kegagalan, 7 determinasi, 8 sikap keterbukaan, 9 ketelitian, dll. Pendapat yang hampir serupa dikemukakan oleh Winner Harlen dalam Margono, dkk. 1994: 150, yang mengemukakan bahwa ada sembilan aspek sikap ilmiah yang dikembangkan pada anak yaitu: 1 sikap ingin tahu curiosity, 2 sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru originality, 3 sikap kerja sama cooperation, 4 sikap tidak putus asa perseveranse, 5 sikap tidak berprasangka open minddedness, 6 sikap mawas diri self awareness, 7 sikap bertanggung jawab responsibility, 8 sikap berpikir bebas independent in thinking, 9 sikap kedisiplinan diri discipline. commit to user

5. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

SKRIPSI Pengaruh Strategi Treffinger Dan Critical Thinking Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 17

PENDAHULUAN Pengaruh Strategi Treffinger Dan Critical Thinking Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011).

0 0 6

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 18

PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIJAMBE PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALI JAMBE SRAGEN TAHUN AJARAN

0 1 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT, OBSERVE, AND EXPLANATION) DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII SEMESTER 1 SMP N 1 JATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 8

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SETS DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS SISWA.

0 0 21

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN MACROMEDIA FLASH DAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR | Fadli

0 0 8

PENGARUH PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

0 0 12