commit to user
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan metode inkuiri terbimbing dan direct instruction sesuai untuk materi Asam, Basa, dan Garam?
2. Apakah pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing dan direct instruction sesuai dengan karakteristik siswa SMP Negeri 1 Jaten?
3. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar inkuiri terbimbing dengan direct instruction pada materi Asam, Basa, dan Garam?
4. Apakah perbedaan sikap ilmiah siswa dapat meyebabkan perbedaan prestasi belajar siswa pada materi Asam, Basa, dan Garam?
5. Adakah interaksi antara inkuiri terbimbing dan direct instruction maupun sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi Asam, Basa,
dan Garam?
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terfokus dan terarah, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VII semester gasal di SMP Negeri 1 Jaten Tahun Ajaran 20102011
2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asam, Basa, dan Garam
3. Metode yang digunakan adalah inkuiri terbimbing dan direct instruction. Inkuiri terbimbing di sini ditekankan pada pemberian kesempatan kepada
siswa untuk menemukan informasi atau konsep dengan bimbingan dari guru. Sedangkan pada direct instruction siswa dibantu mempelajari keterampilan
dasar dan memperoleh informasi yang diajarkan selangkah demi selangkah, yang meliputi lima tahapan yaitu penyediaan materi, demonstrasi, latihan
terbimbing, pemberian balikan, dan latihan secara umum 4. Sikap ilmiah dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 yaitu sikap ilmiah
tinggi dan sikap ilmiah rendah
commit to user
5. Prestasi belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah nilai kognitif, afektif dan psikomotor siswa.
D. Perumusan Masalah