commit to user
c Asam ditambah oksida basa menghasilkan garam dan air 2HCl + K
2
O → 2KCl + H
2
O d Oksida asam ditambah oksida basa menghasilkan garam
CO
2
+ Na
2
O → Na
2
CO
3
e Suatu logam tertentu ditambah asam kuat yang encer menghasilkan garam dan gas hidrogen H
2
2Mg + 2HCl → MgCl
2
+ H
2
Berikut adalah beberapa garam yang dikenal dalam kehidupan sehari- hari dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 . Beberapa Garam yang Dikenal
Nama garam Rumus
Nama dagang Manfaat
Natriun klorida Natrium bikarbonat
Kalsium karbonat Kalium nitrat
Kalium karbonat Natrium fosfat
Amonium klorida NaCl
NaHCO
3
CaCO
3
KNO
3
K
2
CO
3
Na
2
PO
4
NH
4
Cl Garam dapur
Baking soda Kalsit
Saltpeter Potash
TSP Salmiak
Bumbu dapur Pengembang kue
Cat tembok Pupuk, peledak
Sabun dan kaca Detergen, pupuk
Batería kering
b. Indikator Asam-Basa
Larutan asam, basa, dan garam dapat dibedakan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat yang warnanya dapat
berubah saat berinteraksi atau bereaksi dengan senyawa asam maupun senyawa basa.
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang digunakan adalah indikator buatan dan indikator alami.
1 Indikator Buatan Salah satu indikator buatan yang sering digunakan adalah lakmus.
Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak Rocella tinctoria. Lakmus yang banyak digunakan dalam laboratorium kimia
sekarang ini tersedia dalam bentuk kertas. Sebagai indikator asam-basa, lakmus memiliki beberapa kelebihan
antara lain adalah sebagai berikut: a warna lakmus dapat berubah dengan cepat ketika bereaksi dengan
asam maupun basa. Perubahan warna yang dihasilkan oleh lakmus
commit to user
dapat terlihat jelas. Lakmus menjadi merah dalam larutan asam dan menjadi biru dalam larutan basa,
b lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara, sehingga dapat bertahan lama awet,
c lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk kertas lakmus agar zat lebih mudah meresap.
Selain lakmus, indikator asam-basa buatan yang sering dipakai antara lain fenolftalin, metil merah, metil jingga dan bromtimol biru.
Perubahan warna yang terjadi pada beberapa indikator dalam larutan asam, basa dan garam dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Perubahan warna beberapa indikator dalam larutan asam basa dan netral
Indikator Larutan
asam Larutan
basa Larutan
garam Lakmus merah LM
Lakmus biru LB Metil merah MM
Metil jingga MO Fenolftalein
Bromtimol biru Merah
Merah Merah
Merah
Tak berwarna Kuning
Biru Biru
Kuning Kuning
Merah muda Biru
Merah Biru
Kuning Kuning
Tak berwarna Hijau
2 Indikator Alami Indikator asam-basa alami biasanya terbuat dari bahan-bahan alam,
misalnya kunyit, kembang sepatu, kol ungu, bunga mawar, dan buah manggis. Bahan-bahan tersebut dibuat ekstraknya dengan cara ditumbuk atau
diblender, kemudian disaring hingga dapat langsung digunakan.
c. Skala Keasaman dan Kebasaan