commit to user
5. Prestasi Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang tak dapat dilihat dengan nyata. Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan belajar yang dilaksanakan telah
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan kegiatan evaluasi. Hasil kegiatan dapat memberikan gambaran tentang prestasi hasil belajar dari peserta
didik. Berkenaan dengan prestasi belajar Zainal Arifin 1990: 2-3 menyatakan bahwa, “Prestasi belajar yang dimaksud tidak lain adalah kemampuan
keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan hal”. Jadi prestasi belajar adalah kegiatan yang nampak dalam tingkah laku dan sikap siswa. Lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai. Menurut Nana Sudjana 2005: 6 ada dua faktor utama yang
mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: faktor dari dalam siswa internal dan faktor dari luar diri siswa eksternal. Faktor dari dalam diri siswa terutama kemampuan
yang dimiliki siswa, motivasi, minat, kreativitas, perhatian, dan kebebasan belajar. Faktor yang berasal dari luar individu adalah faktor lingkungan belajar terutama
kualitas pembelajaran. Dalam KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan prestasi belajar
sebagai perubahan tingkah laku meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
a. Aspek Kognitif Menurut Revisi Taksonomi Bloom, ranah kognitif terdiri dari 6 aspek,
yaitu menghafal remember, memahami understand, mengaplikasikan applying, menganalisis analyzing, mengevaluasi, dan membuat create.
b. Aspek Afektif Peringkat ranah afektif ada lima, yaitu receiving penerimaan, responding
jawaban, valuing penilaian, organisasi, dan karakteristik nilai atau internalisasi nilai. Ada 5 lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu
sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral Depdiknas, 2004: 7.
commit to user
c. Aspek Psikomotorik
Menurut Nana Sudjana 2005: 31 ranah psikomotorik berkenaan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah ia menerima pengalaman
belajar tertentu. Pengukuran keberhasilan pada aspek keterampilan ditujukan pada keterampilan kerja dan ketelitian dalam mendapat hasil Mulyati Arifin,
1995: 197. Evaluasi dari aspek keterampilan yang dimiliki siswa bertujuan mengukur sejauh mana siswa dapat menguasai teknik praktikum, khususnya
dalam penggunaan alat dan bahan, pengumpulan data, meramalkan, dan menyimpulkan.
Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan adanya evaluasi belajar atau penilaian hasil belajar. Penilaian merupakan suatu usaha untuk
mengumpulkan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses belajar dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui
kegiatan belajar mengajar. Evaluasi hasil belajar mengajar siswa bermakna bagi semua komponen dalam proses pengajaran terutama siswa, guru, dan orang tua.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh dari serangkaian usaha individu dalam rangka untuk memperoleh
perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil dari aktivitas belajar dan interaksi dengan lingkungan. Prestasi belajar sebagai hasil belajar dapat diketahui
saat dilakukan penilaian. Penilaian digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa dan berbagai hal yang pernah diajarkan sehingga dapat
diperoleh gambaran tentang pencapaian program pendidikan. Jadi fungsi prestasi belajar sangat penting bagi anak didik baik sebagai indikator kualitas pendidikan
dan berfungsi sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
commit to user
6. Materi Pokok